5 Game yang Menjadi Pionir bagi Perkembangan Gaming Modern

Mereka membuka jalan bagi kemajuan industri gaming

Dunia gaming saat ini sudah terbilang kompleks dan mampu menampilkan grafik yang realistis. Kita memang tak tahu bagaimana perkembangan industri game masa depan. Namun, melihatnya pada masa kini saja sudah sedemikan canggih dan berpengaruh bagi kehidupan manusia, terutama anak-anak muda.

Tak mengherankan industri game terus tumbuh dan menyumbang perputaran uang yang cukup masif di dunia bisnis. Menurut data laman Statista, pendapatan segmen game digital pada 2023 diproyeksikan berada pada angka 365 miliar dolar AS atau Rp5,5 kuadriliun. Angka ini bakal terus mengalami kenaikan. Adapun, pada 2027 mendatang, pendapatan di industri game bakal menyentuh Rp7,2 kuadriliun.

Nah, pesatnya kemajuan industri gaming tentu tak bisa dilepaskan dari banyaknya judul game yang menjadi pionir atau pembuka jalan bagi perkembangan teknologi. Judul game di bawah ini bisa dikatakan mampu menjadi fondasi bagi perkembangan dunia digital. Apa saja, ya?

1. Adventure adalah judul game yang mengawali konsep open world

5 Game yang Menjadi Pionir bagi Perkembangan Gaming ModernAdventure adalah game legendaris yang menjadi pionir dari mekanisme open world. (dok. Atari/Adventure)

Lupakan dulu game open world terbaik, macam Red Dead Redemption 2, Grand Theft Auto V, The Witcher III, Far Cry 6, atau Horizon Forbidden West. Semua itu gak bakal ada jika Atari tidak membuat dan merilis Adventure pada 1979. Ya, menurut berita laman Tech Acute, Atari berhasil mengembangkan Adventure sebagai game berbasis open world pertama di dunia.

Tentu saja grafiknya masih sangat sederhana seperti gambar di atas. Namun, mekanisme inilah yang menjadi pionir atau tonggak bersejarah bagi kebanyakan game modern. Saat ini, kita tahu bahwa nyaris semua game terbaik pasti memiliki sistem atau mekanisme open world (dunia terbuka). Konsep ini akan membebaskan gamer dalam menyelesaikan misi dalam sebuah judul game.

2. Battlezone milik Atari jadi game 3D pertama

5 Game yang Menjadi Pionir bagi Perkembangan Gaming ModernBattlezone adalah game simulasi pertama di dunia yang menerapkan grafik 3D. (dok. Atari/Battlezone)

Lagi-lagi, Atari mengguncang dunia gaming pada era 1980-an dengan sebuah game 3D pertama, yakni Battlezone. Game ini merupakan permainan simulasi perang menggunakan tank yang tentu saja saat itu masih bertekstur sederhana. Grafiknya hanya terdiri dari beberapa garis vertikal dan horizontal yang dijadikan pola tiga dimensi untuk digerakkan lewat stik.

Jangan salah, meski tidak memiliki nama yang bombastis di dunia gaming, Battlezone sudah menjadi inspirasi bagi perusahaan konsol pada era setelahnya. Hal ini juga mendasari Sony untuk merilis konsol PlayStation yang bisa menampilkan grafik 3D layaknya komputer. Saat ini, game berbasis 3D sudah memiliki tampilan grafik yang sangat detail dan realistis.

Baca Juga: 5 Game PC Terbaik Bertema Penyelamatan, Damkar hingga Tim SAR

3. Game horor diawali oleh kehadiran 3D Monster Maze

5 Game yang Menjadi Pionir bagi Perkembangan Gaming ModernGame 3D Monster Maze adalah game horor pertama yang juga mengusung konsep 3D. (dok. J. K. Greye Software/3D Monster Maze)

Sebetulnya, game berjudul Haunted House rilisan Atari pada 1981 sudah didapuk sebagai game horor pertama yang memiliki gameplay dan narasi kompleks. Namun, beberapa waktu sebelumnya, sudah ada 3D Monster Maze, sebuah judul game yang kurang terkenal dan kala itu sudah lebih dulu mengenalkan konsep horor dalam dunia gaming.

Game 3D Monster Maze dibuat oleh J. K. Greye Software dan dirilis berdekatan dengan Haunted House. Sayangnya, 3D Monster Maze masih kalah tenar karena pesaingnya itu dirilis untuk mesin Atari 2600 yang saat itu tengah berjaya. Ya, game horor garapan programer Malcolm Evans ini hanya bisa dimainkan di mesin Sinclair ZX81, sebuah komputer sederhana.

Akan tetapi, 3D Monster Maze tetap dianggap pionir bagi game horor karena selain memiliki narasi horor, game ini juga bergerak di atas tampilan tiga dimensi sederhana. Jadi, kalau suka dengan Resident Evil, Until Dawn, Dying Light, dan F.E.A.R., kamu harus berterima kasih sama J. K. Greye Software yang sudah merilis karya awal mereka.

4. Space Invaders menjadi awal kemunculan musik apik dalam dunia gaming

5 Game yang Menjadi Pionir bagi Perkembangan Gaming ModernSpace Invaders adalah game pertama di dunia yang dilengkapi dengan musik berkelanjutan. (dok. Taito/Space Invaders)

Rasanya gak asyik kalau memainkan game tanpa musik atau audio yang merdu di telinga. Nah, untungnya, musik dalam game digital sudah dijadikan standar baku sejak 1970-an. Dilansir Abbey Road Institute, game pertama yang memiliki musik berkelanjutan adalah Space Invaders yang dirilis untuk arcade pada 1978.

Selain arcade, game garapan Taito ini juga dirilis untuk konsol Atari 8-bit dan Atari 2600. Tentu saja musiknya masih terdengar sangat jadul karena hanya berjalan di atas program 8 bit. Sejak itulah era, musik monofonir untuk game berbasis 8 bit kerap digunakan oleh developer untuk melengkapi karya mereka.

Lalu, bagaimana dengan saat ini? Well, musik dalam game digital pada era modern tentunya sangat kompleks layaknya film layar lebar. Hal itu bisa terjadi karena mesin gaming, PC, dan konsol sudah tidak terikat dengan batasan teknologi layaknya pada masa lalu. Bahkan, game bagus juga sering diiringi oleh musik terbaik dari komposer kelas dunia.

5. Space Harrier 3-D menghadirkan konsep VR yang kala itu masih dianggap aneh

5 Game yang Menjadi Pionir bagi Perkembangan Gaming ModernMelalui game berjudul Space Harrier 3-D, gaming VR makin berkembang meski awalnya dianggap aneh. (dok. Sega/Space Harrier 3-D)

Saat ini, gaming VR makin digandrungi karena dianggap dapat menjadi perantara bagi gamer dan platform dalam berinteraksi. Namun, zaman dulu, konsep VR masih dianggap aneh dan terlalu mahal. Nah, game pertama yang mengusung konsep VR adalah Space Harrier 3-D, seperti dicatat dalam laman Education Ecosystem.

Game ini dibuat dan dirilis oleh Sega untuk dapat dimainkan melalui perangkat bernama VR-Powered Shades yang juga buatan Sega. Gamer zaman dulu menyebutnya Sega VR. Sayangnya, pada era 1980 hingga 1990-an, konsep macam ini masih dianggap terlalu futuristis dan mahal sehingga hanya segelintir saja yang dapat memainkannya.

Nah, bagaimana menurutmu? Penulis yakin, sih, kalau kamu belum pernah memainkan deretan game jadul yang baru saja dibahas tadi. Namun, berkat mereka, kita bisa memainkan banyak game keren yang sudah berteknologi canggih pada masa sekarang.

Baca Juga: 6 Game PC Bertema Ninja Terbaik yang Bisa Kamu Koleksi dan Mainkan

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya