5 Penyebab Umum Kerusakan pada Kartu Grafik atau VGA, Jangan Remehkan!

Gamer PC wajib simak, nih

Sudah menjadi harapan pemilik PC gaming supaya komponen dan perangkat yang dimiliki dapat digunakan secara awet. Pada kartu grafik atau VGA, biasanya produsen sudah memberi garansi penuh yang cukup panjang, bisa 2 sampai 3 tahun tergantung merek dan spesifikasinya.

Namun, setelah masa garansi habis, terkadang kerusakan VGA tidak terdeteksi dan bisa terjadi secara tiba-tiba. Nah, ada beberapa penyebab umum yang membuat komponen VGA milikmu rusak atau tidak awet. Apa saja, ya? 

1. Selalu bekerja pada temperatur tinggi

5 Penyebab Umum Kerusakan pada Kartu Grafik atau VGA, Jangan Remehkan!Kartu grafik yang terpasang di PC harus bekerja pada suhu yang ideal. (unsplash.com/Daniel Leżuch)

Pada dasarnya, panas adalah musuh utama dari perangkat elektronik yang kamu gunakan, termasuk komputer. Menurut laman Computer, suhu atau temperatur ideal pada saat VGA bekerja adalah di bawah 80 derajat Celsius. Tak masalah jika kinerja berat VGA mampu menghasilkan suhu 90 derajat Celsius.

Namun, di atas 90 derajat Celsius sudah dikategorikan panas dan kurang sehat bagi kartu grafik. Untuk menjaga suhunya tetap stabil di angka ideal, kamu wajib memerhatikan alur udara di casing PC. Cek dan ganti pasta termal yang ada di GPU pada kartu grafikmu secara berkala, bisa 1 atau 2 tahun sekali tergantung intensitas pemakaian.

2. Arus listrik tidak stabil

5 Penyebab Umum Kerusakan pada Kartu Grafik atau VGA, Jangan Remehkan!VGA yang ada di PC harus dialiri arus listrik yang stabil agar lebih awet dan tak mudah rusak. (unsplash.com/Rafael Pol)

Ketidakstabilan arus listrik akan membuat komponen di dalam PC mengalami penurunan performa dan bahkan kerusakan. VGA dan hard disk adalah dua komponen yang akan rusak terlebih dahulu ketika sering digunakan dalam kondisi arus listrik yang tak stabil. Penggunaan catu daya (PSU) bagus saja masih belum cukup.

Sebaiknya, kamu wajib menambahkan stabilizer atau stavolt berkualitas bagus untuk menjaga tegangan listrik tetap stabil. Begitu juga dengan catu daya atau power supply yang digunakan juga wajib memiliki standar bagus, misalnya sertifikasi efisiensi 80 Plus untuk menyalurkan aliran listrik yang tepat sesuai kapasitas komponen di PC.

Baca Juga: 5 Kartu Grafik PC dengan Kemampuan Jauh di Atas PS5 dan Xbox Series X

3. Kualitas RAM yang buruk

5 Penyebab Umum Kerusakan pada Kartu Grafik atau VGA, Jangan Remehkan!ilustrasi keping RAM (unsplash.com/Liam Briese)

Memasang keping RAM dengan timpang dan berkualitas buruk akan merusak VGA secara tidak langsung. RAM sendiri merupakan komponen yang bertugas untuk menyimpan dan melakukan transfer data cache dari semua file yang diolah. Nah, makin buruk kualitas RAM, makin besar pula risiko kegagalan transfer data.

Dilansir Digi Effects, RAM yang buruk akan menghentikan sebagian atau seluruh kinerja VGA. Itu artinya, RAM sangat berpengaruh pada kinerja keseluruhan komponen PC, termasuk di dalamnya adalah kartu grafik, hard disk, dan bahkan prosesor. Jadi, kalau ingin VGA milikmu awet, gunakan RAM dengan kualitas bagus.

4. Debu dan kotoran

5 Penyebab Umum Kerusakan pada Kartu Grafik atau VGA, Jangan Remehkan!PC yang bersih dari debu dan kotoran akan membuat komponen di dalamnya awet. (unsplash.com/Christian Wiediger)

Debu dan segala macam yang tersangkut di komponen PC tentu akan berdampak buruk, misalnya panas berlebih, hubungan arus pendek, hingga kerusakan pada beberapa bagian elektronik. Nah, untuk mencegah kerusakan VGA akibat debu atau kotoran, kamu wajib membersihkan PC-mu sekali dalam 6, 12, atau 18 bulan.

Debu yang menutup sirkulasi udara di PC juga menjadi salah satu penyebab kerusakan dan kegagalan sistem. Lebih parahnya, debu atau kotoran ternyata bisa menghantarkan arus listrik karena sifatnya sebagai konduktor. Jadi, jangan malas membersihkan PC per 6 bulan sekali, ya.

5. Salah dalam melakukan overclock

5 Penyebab Umum Kerusakan pada Kartu Grafik atau VGA, Jangan Remehkan!produk kartu grafik NVIDIA RTX 2080 (unsplash.com/Nana Dua)

Sebetulnya, tak ada salahnya melakukan overclock pada kartu grafik, selama diterapkan dengan benar dan paham akan batasannya. Masalahnya, ada banyak orang yang gemar melakukan hal ini tanpa didasari perhitungan yang matang. Sekadar informasi, VGA atau kartu grafik yang di-overclock memang akan mengalami peningkatan performa.

Akan tetapi, terlalu sering sebuah VGA dipaksa untuk bekerja dalam performa maksimal, itu akan menyebabkan kerusakan secara berkala. Nah, pada satu titik, VGA yang sering di-overclock akan mati tiba-tiba karena usianya sudah habis. Ya, produk elektronik, apa pun jenisnya, memiliki usia atau masa pakai tergantung dari intensitas penggunaan.

Jadi, sudah tahu, kan, penyebab VGA atau kartu grafik mudah rusak? Gunakan kartu grafik di PC dengan wajar dan tidak perlu berulang kali melakukan overclock. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan di bidang komputer, ya.

Baca Juga: 5 Kartu Grafik Single Fan Terbaik untuk Gaming, Praktis dan Hemat!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya