[REVIEW] Marvel's Spider-Man Remastered—Tampil Memukau di PC

Mekanisme interaktif dibalut dengan visual indah

Satu lagi koleksi berharga penulis dapatkan Agustus ini, yakni Marvel's Spider-Man Remastered. Ya, kehadiran game buatan Insomniac Games dan Nixxes Software tersebut seolah membuktikan bahwa PC tidak lagi dijadikan anak tiri dalam perilisan beberapa judul game yang sebelumnya sangat kental dengan monopoli konsol.

Kamu bisa melihat deretan game keren yang awalnya hanya fokus pada konsol, tapi kini sudah mulai diterbitkan untuk PC, contohnya FINAL FANTASY, God of War, dan Gears of War. Bahkan, kabarnya Persona 5 Royal juga bakal dirilis untuk PC pada Oktober 2022 mendatang meski konsol PlayStation sudah jauh lebih dulu mendapatkannya.

Oke, kita sudahi saja curhatnya. Nah, bagaimana Marvel's Spider-Man Remastered di mata penulis? Yuk, simak ulasan dan review Marvel's Spider-Man Remastered versi PC di bawah ini.

1. Kisah pahlawan super Amerika yang umum seperti sebelumnya

[REVIEW] Marvel's Spider-Man Remastered—Tampil Memukau di PCMarvel's Spider-Man Remastered punya jalan cerita yang umum seperti sebelumnya. (dok. Insomniac Games/Marvel's Spider-Man Remastered)

Bicara soal Spider-Man tentu tak bisa dilepaskan dengan segudang premis dan narasi yang melibatkan aksi memukau, mulai dari bergelantungan di gedung pencakar langit hingga memberantas kejahatan dengan gaya khas anak muda. Di sini, kamu pun akan ditugaskan untuk memberantas kejahatan yang bertebaran di Kota New York (versi Marvel).

Sama kisahnya dengan versi komik atau film, sang jagoan utama pun tak luput dari peran dualisme sebagai manusia biasa. Well, Peter Parker jelas memiliki banyak kekurangan kalau harus dibandingkan dengan hero Marvel lainnya. Bahkan, dalam game ini, kondisi karier, kehidupan, dan keuangannya sudah cukup kacau gara-gara waktunya dihabiskan untuk menjadi Spider-Man.

Namun, seperti yang kita tahu, tiap-tiap hero di Marvel pasti memiliki jalan keluarnya masing-masing dan menjadikan mereka lebih besar dari sebelumnya. Spider-Man juga begitu. Ia harus menjadi lebih hebat karena pekerjaan rangkap yang diembannya. Uniknya, Peter Parker sudah tampak lebih pengalaman karena ia sudah melakukan tugasnya selama bertahun-tahun.

Jika kamu menemukan banyak perbedaan dari segi alur dan plot cerita, itu akan terasa wajar saja. Kamu cukup menghubungkannya dengan kejadian multiverse atau banyak semesta di dunia Marvel. Yup, itulah jalan keluar yang paling aman jika harus membenturkan beberapa fakta yang sudah terjadi di masa lalu.

Ada banyak hal yang bisa kita jelajahi dalam game ini, mulai dari aksi yang beragam, sudut-sudut kota yang luas, dan banyaknya musuh yang akan dihadapi oleh Spider-Man. Insomniac Games rupanya cukup cerdik di sini. Dengan masuknya gerombolan preman bersenjata di nyaris semua bagian Kota Big Apple, hal ini membuat si laba-laba menjadi jauh lebih sibuk.

Alih-alih dibuat repot dan ketakutan, melawan dan mengalahkan sekelompok bandit bersenjata otomatis akan menjadi salah satu kegiatan adiktif di sini. Memainkannya di PC, ada begitu banyak improvisasi yang bisa kita lakukan, mulai dari gaya akrobat, interaksi lingkungan, dan scene pertarungan yang elegan ala Spider-Man banget. Hal kecil pun bisa menjadi aksi candu yang bakal kita cari terus menerus, misalnya menggagalkan pencopetan!

Jika kamu sudah tergila-gila dengan narasi menghebohkan di game ini, itu belum seberapa kalau harus dibandingkan dengan gameplay dan kualitas visualnya. Harus penulis akui, kendati tidak begitu menyukai game superhero macam ini, Marvel's Spider-Man Remastered sudah membuat pandangan dan persepsi penulis cukup berubah.

2. Mekanisme permainan yang solid dan interaktif

[REVIEW] Marvel's Spider-Man Remastered—Tampil Memukau di PCMenghajar musuh dalam Marvel's Spider-Man Remastered terasa sangat interaktif dan mengasyikkan. (dok. Insomniac Games/Marvel's Spider-Man Remastered)

Ketangkasan, kecepatan, dan kekuatan jelas menjadi modal utama dari Spider-Man. Memainkannya di PC tetap akan membuat semua pergerakannya lincah dan solid. Bahkan, penulis merasakan bahwa kontrol yang diterapkan di versi PC-nya terkesan lebih bagus dan megah. Yup, adaptasi kontrol di PC memang menjadi salah satu andalan dari developer.

Menggerakkannya dengan keyboard dan mouse tak kalah mengasyikkan jika dibandingkan dengan penggunaan stik. Hebatnya lagi, mayoritas kegiatan yang akan kita lakukan dalam game ini ada di dalam kontrol tangan kanan kita, tentunya melalui mouse. Beberapa kombinasi tombol perintah di keyboard pun juga terasa tidak merepotkan, kecuali mungkin jika kamu ingin melakukan banyak gaya di saat berayun.

Hal-hal interaktif dan intuitif macam ini sebetulnya juga sempat mengingatkan penulis pada serial Arkham. Game Batman tersebut juga sudah menerapkan berbagai macam kontrol yang enak digunakan pada keyboard dan mouse. Hanya saja, Spider-Man jelas lebih dari itu karena ia menerapkan berbagai macam ayunan yang mendebarkan, alih-alih hanya gliding layaknya Batman.

Beberapa pihak mungkin menyatakan bahwa game ini terkesan PlayStation banget. Penulis pun setuju, tapi versi PC justru terkesan lebih solid karena kita melibatkan banyak perintah dalam mouse mungil yang tombolnya tidak selengkap stik PS. Bagian terbaiknya apalagi kalau bukan berayun di atas ketinggian pencakar langit Kota New York.

Seolah mengerti dengan keinginan gamer, Insomniac dan Nixxes pun memberikan banyak kemudahan dengan kontrol yang ada di komputer. Misalnya, berayun di zona yang tak begitu luas bisa kita kendalikan dengan beberapa klik mouse untuk membiarkan Peter Parker menyelinap di celah-celah yang sempit. Ini adalah sebuah cara genius yang harus selalu kamu lakukan dalam game ini.

Jika kamu terbiasa dengan game PC, memainkan Marvel's Spider-Man Remastered tentu akan membuatmu puas dan terhibur. Malah, penulis merasa bahwa game ini sudah menjadi salah satu game superhero dengan mekanisme gameplay terbaik di PC. Pasalnya, hampir mustahil ditemukan kelemahan dari sisi gameplay dan kemudahan kontrolnya.

3. DLSS dan ray tracing menjadi fitur andalan

[REVIEW] Marvel's Spider-Man Remastered—Tampil Memukau di PCMarvel's Spider-Man Remastered memiliki banyak fitur yang memanjakan mata. (dok. Insomniac Games/Marvel's Spider-Man Remastered)

Pengguna kartu grafik NVIDIA boleh berbangga di sini. Pasalnya, Insomniac Games dan Nixxes Software menawarkan berbagai macam fitur keren yang memanjakan mata, seperti NVIDIA DLSS dan ray tracing. Seperti yang kita tahu, deep learning super sampling atau DLSS pada NVIDIA sudah menjadi salah satu fitur apik yang ada di kartu grafik NVIDIA seri RTX.

Fitur ini akan meningkatkan detail gambar dan grafik karena memiliki basis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan sebuah file game berjalan pada resolusi aslinya. Dengan fitur ini, fps yang tampil di monitor akan bertahan di angka tertentu, tapi ketajaman grafik tetap dipertahankan pula di performa terbaiknya.

Bahkan, mengaktifkan ray tracing atau RT akan membuat bayangan dan pencahayaan di dalamnya menjadi sangat detail dari sebelumnya. Refleksi atau pantulan semua objek akan terbiaskan dengan baik layaknya film animasi. Misalnya, bayangan objek di atas air, cermin, bahkan pantulan cahaya di tetesan air hujan, semuanya mampu divisualisasi dengan baik oleh Nixxes Software.

Nah, hal ini juga yang membuat Sony dan PlayStation PC LLC gak ragu untuk merilis Marvel's Spider-Man Remastered di PC. Pasalnya, dengan kartu grafik seri RTX semuanya bisa digenapi dengan sempurna. Apresiasi lebih buat Nixxes Software karena berkat jasanya, pengalihan port game ini ke PC menjadikan kualitas grafik terlihat lebih hidup, nyata, dan tentu sesuai harapan dari Sony.

Tak melulu menggunakan DLSS pada NVDIA, kita pun dapat menggunakan fitur lainnya, misalkan Dynamic Resolution Scaling atau DRS. Fitur ini akan mengubah resolusi output dan menjadikannya tampil dengan stabil sesuai keinginan gamer. Contohnya, pada Marvel's Spider-Man Remastered, kamu bisa memilih apakah pembatasan fps diberlakukan, misalnya stabil di 30 fps atau 60 fps.

Teknik DRS pada NVIDIA sudah lama digunakan sebagai trik untuk membuat kinerja GPU atau VGA menjadi efisien dan tidak begitu berat. Tentunya, perburuan angka fps yang tinggi akan sedikit mengorbankan ketajaman atau kualitas detail grafiknya. Namun, bagaimana pun, fitur ini tetaplah menjadi kelebihan yang bisa kita pilih ketika memainkannya dengan VGA NVIDIA seri RTX.

4. Tampilan visual menjadi nilai jual sesungguhnya

[REVIEW] Marvel's Spider-Man Remastered—Tampil Memukau di PCTampilan game Marvel's Spider-Man Remastered jadi nilai jual sesungguhnya. (dok. Insomniac Games/Marvel's Spider-Man Remastered)

Fitur hebat lainnya yang bakalan kamu dapat di versi PC adalah ultra wide. Standar visual sebelumnya saja sudah begitu detail, apalagi jika harus ditambahkan dengan embel-embel remastered untuk PC. Tebakan penulis pun tidak meleset. Marvel's Spider-Man Remastered di PC ini sudah tampil dengan sangat indah dan memanjakan mata.

Ada banyak adegan yang menayangkan sinematik berformat ultra wide dan hal ini jelas menjadi kelebihan yang patut diacungi dua jempol. Sebetulnya bukan hanya pengguna NVIDIA saja yang dimanjakan dalam game ini. Jika kamu menggunakan kartu grafik AMD, fitur FSR 2.0 pun sudah bisa digunakan dengan maksimal di sini.

Beberapa pilihan atau opsi yang ada di FSR 2.0 akan membantumu mencapai pengalaman gaming yang makin mengasyikkan. Nah, bicara soal aspek rasio, Marvel's Spider-Man Remastered sudah mendukung berbagai macam ukuran digital, mulai dari 16:9, 21:9, 32:9, sampai 48:9 yang tentunya akan makin membuatnya ciamik dan memperkaya pengalaman visual kita.

Jelas bahwa game ini menonjolkan segalanya untuk merebut hati gamer PC. Bukan rahasia lagi kalau gamer PC merupakan orang-orang yang fanatik akan gameplay, story, dan penampilan grafik. Bahkan, jika memasukkan kualitas visual dari game ini, terlalu kentara bahwa developer memang sangat menjual gaya grafiknya dibandingkan dengan elemen lainnya.

Nah, bagaimana dengan permintaan spesifikasi PC-nya? Well, sayangnya, Marvel's Spider-Man Remastered meminta komponen PC yang cukup tangguh dan menguras kantong. Idealnya, kamu bisa menikmati game ini dengan RAM 16 GB, VGA setara RTX 3060 atau RX 5600 XT, dan prosesor setara Intel Core i5 generasi atas. Jangan lupakan juga ruang penyimpanan sebesar 80 GB untuk file game.

Bagaimana dengan kartu grafik di bawah seri RTX? Bisa saja digunakan untuk Marvel's Spider-Man Remastered, misalnya GTX 1650, GTX 1660, RX 570, atau RX 580. Kualitas grafiknya pun bisa kamu sesuaikan dengan setelan pada game. Namun, fitur penting seperti ray tracing tidak bisa kamu jalankan. Bahkan, setelan grafik terpaksa berada pada level low atau medium untuk mengejar angka fps stabil.

Bagaimana dengan kualitas audionya? Jelas sama-sama bagus! Jika memiliki home theater, kamu bisa menikmati kualitas audio yang menggelegar dan penuh dengan adrenalin. Namun, penulis lebih suka menggunakan headset untuk membuatnya terdengar lebih nyaman dan privat.

5. Menjadi salah satu game superhero terbaik di PC

[REVIEW] Marvel's Spider-Man Remastered—Tampil Memukau di PCMarvel's Spider-Man Remastered sudah menjadi salah satu game terbaik di PC (dok. Insomniac Games/Marvel's Spider-Man Remastered)

Tampilan mewah dan detail akan dirasakan dalam game ini. Segala macam fitur yang ada di VGA kelas atas pun sudah bisa dimaksimalkan untuk memainkan Marvel's Spider-Man Remastered. Game ini menawarkan banyak kelebihan yang sangat sulit untuk ditolak, bahkan oleh penulis yang sebetulnya tidak begitu menyukai game bertema superhero.

Di samping itu, mekanisme permainan yang dikembangkan oleh developer juga terkesan adaptif, solid, dan interaktif. Cukup mudah untuk menggerakkan karakter utama dengan begitu banyak aksi dan gaya. Bahkan, hanya dengan beberapa kali klik di mouse saja, pengalaman bermain kita akan terasa makin intens dan mendebarkan.

Di mata penulis, Marvel's Spider-Man Remastered sudah tampil sempurna dengan skor 5/5. Hal ini membuktikan bahwa game superhero yang dirilis untuk PC pun bisa digandrungi karena berbagai kelebihannya. Kamu yang gak suka dengan Spider-Man pun akan jatuh hati manakala memainkan game yang sangat interaktif macam ini.

Oh, ya, game ini dijual di Steam dengan harga Rp879 ribu. Jika masih dirasa terlalu mahal, kamu bisa menunggunya turun harga atau diskon. Namun, kalau sudah tak sabar memainkannya, kisah Peter Parker ini pun bisa kamu miliki dan dijamin akan menyita waktu tidur malammu. Semoga review Marvel's Spider-Man Remastered ini bisa kamu jadikan pertimbangan, ya!

https://www.youtube.com/embed/Tsf5Wjb1uAM
Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya