Menikmati Early Access Hogwarts Legacy dengan Deluxe Edition

Dapat akses bermain 72 jam lebih dini

Salah satu game yang ditunggu-tunggu tahun ini akhirnya rilis. Hogwarts Legacy keluar pada 10 Februari 2023. Ia muncul pertama kali di konsol generasi terbaru, seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X/S.

Penulis mencoba Hogwarts Legacy Deluxe Edition di Xbox. Edisi ini menyediakan early access. Gamer dapat mengakses permainan 72 jam lebih dini.

Begini rasanya menikmati early access Hogwarts Legacy dengan deluxe edition.

1. Menjadi siswa Hogwarts untuk pertama kali

https://www.youtube.com/embed/BtyBjOW8sGY

Tumbuh bersama buku-buku dan film-film Harry Potter membuat penulis sempat bermimpi menjadi siswa Hogwarts. Mimpi ini bahkan bukan mimpi pribadi melainkan kolektif. Sebab, ada banyak orang yang bermimpi hal yang sama.

Mimpi menjadi siswa Hogwarts akhirnya terwujud lewat Hogwarts Legacy. Game ini membuat penulis bisa belajar di Hogwarts dengan karakter yang dibuat sendiri.

Gamer dalam Hogwarts Legacy juga bisa mencoba sorting hat, topi ajaib yang memilihkan asrama yang cocok untuk kita. Kebetulan penulis masuk asrama Ravenclaw sesuai dengan data yang terikat di situs Wizarding World.

2. Menelusuri tiap petak sekolah sihir legendaris

Menikmati Early Access Hogwarts Legacy dengan Deluxe EditionHogwarts Legacy (dok. Warner Bros. Games/Hogwarts Legacy)

Hogwarts Legacy bukan game pertama Wizarding World. Sebelumnya ada sejumlah game yang berkaitan dengan dunia sihir, seperti Harry Potter and the Philosopher's Stone dan Lego Harry Potter: Years 1–4. Namun, Hogwarts Legacy merupakan game pertama yang membuat gamer bisa merasakan pengalaman bersekolah di Hogwarts.

Merasakan sekolah sihir legendaris dengan karakter yang dibuat sendiri berbeda dengan merasakannya dengan karakter yang sudah ada. Apalagi Hogwarts di game terbaru tampak lebih nyata. Balutan grafik di konsol generasi terbaru membuat kita bisa memanjakan mata.

Menelusuri tiap petak Hogwarts juga jadi pengalaman lain. Gamer bisa mencermati sekeliling sambil mengikuti kelas-kelas dan kegiatan-kegiatan lain. Ini seperti game Bully (2006), tetapi di sekolah sihir.

3. Berkenalan dengan karakter sebelum cerita Harry Potter

https://www.youtube.com/embed/hiokqoTsCFo

Karakter di Hogwarts Legacy berbeda dengan karakter di serial Harry Potter. Kepala sekolahnya saja bukan Albus Dumbledore melainkan Phineas Black. Maklum saja, latar waktu Hogwarts Legacy berbeda dengan latar waktu Harry Potter.

Bertemu karakter baru di Hogwarts Legacy terasa menyenangkan. Sebab, ada banyak karakter yang bisa kita temui di sana. Selain Phineas Black, ada pula Matilda Weasley hingga Eleazar Fig, para profesor yang mengajar di Hogwarts.

Karakter-karakter itu belum ditambah siswa-siswa Hogwarts. Gamer bisa menemui banyak sekali siswa di sekitar sekolah sihir. Mereka datang dari berbagai asrama, ada Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherin.

Baca Juga: [REVIEW] Hogwarts Legacy—Bermain Sihir Ternyata Mengasyikkan!

4. Menikmati butterbeer di Hogsmeade

Menikmati Early Access Hogwarts Legacy dengan Deluxe EditionHogwarts Legacy (dok. Warner Bros. Games/Hogwarts Legacy)

Penulis tentu tidak ingin sibuk belajar di Hogwarts saja. Apalagi mengingat dunia Hogwarts Legacy yang dibangun dengan luas. Ada beberapa tempat yang bisa kita kunjungi di luar sekolah.

Gamer bisa berkunjung ke tempat-tempat itu saat tidak ada kelas, termasuk berkunjung ke Hogsmeade, sebuah desa dekat Hogwarts yang terkenal. Kebetulan Hogsmeade menyediakan sejumlah tempat yang bisa kita akses. Ada toko ramuan hingga kafe kudapan manis.

Paling beken tentu Three Broomsticks. Tempat ini menyediakan butterbeer, minuman favorit siswa Hogwarts.

5. Mendapat tongkat sihir sendiri

Menikmati Early Access Hogwarts Legacy dengan Deluxe EditionHogwarts Legacy (dok. Warner Bros. Games/Hogwarts Legacy)

Ollivanders merupakan toko tongkat sihir legendaris yang dibangun keluarga Ollivander. Orang-orang umumnya membeli tongkat sihir di sana. Begitu pun dengan Harry Potter dkk dalam serial Harry Potter.

Toko tongkat sihir paling terkenal berdiri di Diagon Alley, London, Inggris. Namun, toko itu bukan toko satu-satunya milik keluarga Ollivander. Sebab, Ollivanders juga punya toko di Hogsmeade dalam Hogwarts Legacy.

Gerbold Ollivander mengurus sendiri Ollivanders di Hogsmeade. Dia bertugas menjual tongkat sihir tidak jauh dari Hogwarts. Tidak heran jika pelanggannya kebanyakan siswa Hogwarts.

Penulis juga mendapatkan tongkat sihir di Hogsmeade. Gerbold Ollivander mencarikan tongkat yang tepat di antara tongkat sihirnya yang tersimpan acak di lemari toko. Penulis kemudian mendapat tongkat sihir dengan bahan english oak dan phoenix core. Tongkat itu berukuran 11 3⁄4 inci.

Dengan tongkat sihir, penulis pun siap kembali menjelajahi Hogwarts dan dunia sihir. Ada banyak tantangan di depan sana yang mesti dilalui, termasuk kelas-kelas di Hogwarts dan petualangan melawan penjahat.

Baca Juga: Hogwarts Legacy, Game Sihir yang Ditunggu Pecinta Harry Potter 

G.N. Putra Photo Verified Writer G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya