Jadi Petani Virtual, Ini 5 Game Story of Seasons yang Mesti Kamu Coba

Friends of Mineral Town paling ikonik

Story of Seasons (Bokujo Monogatari) telah menjadi game penting dalam deretan farming simulation game. Game tersebut bahkan menginspirasi banyak game serupa. Salah satunya Stardew Valley, yang mendapat nilai tinggi dari berbagai situs media game dan hiburan.

Story of Seasons sendiri dahulu dikenal dengan nama Harvest Moon. Namun, perpisahan Marvelous dan Natsume selaku developer/publisis membuat game tersebut terbelah dua dan membingungkan fansnya. Marvelous bersama XSEED Games melanjutkan serial dengan nama Story of Seasons, sementara Natsume menggunakan nama Harvest Moon.

Story of Seasons dianggap sebagai Harvest Moon sebenarnya ketika Harvest Moon di bawah Natsume justru kerap mengecewakan. Sejak 2019, Marvelous bahkan kembali aktif mengeluarkan game Story of Seasons melalui Nintendo Switch, konsol generasi terbaru dari Nintendo.

Marvelous mengawalinya dengan menggandeng waralaba Doraemon, kartun legendaris Jepang, sebagai spin-off. Setelah itu, mereka merilis dua judul lain yang masuk ke dalam serial utama Story of Season.

Sepanjang sejarahnya, setidaknya ada lima game Story of Seasons yang mesti kamu coba sekali seumur hidup. Tiga di antaranya bisa dimainkan di Nintendo Switch.

1. Doraemon Story of Seasons

Jadi Petani Virtual, Ini 5 Game Story of Seasons yang Mesti Kamu CobaDoraemon Story of Seasons (dok. XSEED Games/Doraemon Story of Seasons)

Doraemon Story of Seasons menjadi semacam persilangan antara waralaba Doraemon dengan Story of Seasons. Developer Brownies dan Marvelous bekerja sama dengan publisis Bandai Namco Entertainment untuk merilis game tersebut pada 2019.

Doraemon Story of Seasons terbentuk sebagai salah satu dari sekian banyak spin-off Story of Seasons. Awalnya muncul di konsol Nintendo Switch, Doraemon Story of Seasons kini sudah bisa dimainkan di PC dan PlayStation 4.

Meski bukan serial utama, Doraemon Story of Seasons menjadi pelopor Story of Seasons di Nintendo Switch. Game tersebut seolah menjadi pembuka jalan bagi dua game Story of Seasons di Nintendo Switch yang muncul belakangan.

Doraemon Story of Seasons sendiri memiliki gambar menarik, seperti buku dongeng tua untuk anak-anak. Sayangnya, permainannya yang rumit tidak cocok untuk dimainkan anak-anak.

Pada dasarnya, Doraemon Story of Seasons memiliki jalan cerita yang menarik. Namun, percakapan-percakapannya terlalu memakan waktu, sehingga berpotensi membuat kamu bosan. Apalagi game ini termasuk slow pace game dengan aktivitas yang repetitif.

Kamu mesti mengendalikan Nobita sebagai karakter utama dalam Doraemon Story of Seasons. Nobita diminta mengurus perkebunan yang terbengkalai, sambil mencari alat-alat ajaib Doraemon yang hilang, setelah mereka bersama Shizuka, Giant, dan Tsuneo terjebak di sebuah desa antah-berantah.

Apabila kamu berhasil menemukan alat-alat ajaib Dorameon, alat-alat itu bisa membantumu dalam mengerjakan tugas sehari-hari, seperti berkebun atau mencari hasil hutan. Pintu ke mana saja, misalnya, bisa membantumu menghemat waktu karena ia akan mengantarmu ke setiap tempat yang ingin kamu kunjungi di desa.

2.  Story of Seasons: Pioneers of Olive Town

https://www.youtube.com/embed/UetNOvLif70

Story of Seasons: Pioneers of Olive Town merupakan serial terbaru Story of Seasons. Game tersebut muncul pertama kali di Nintendo Switch pada 2021. Itu artinya, Story of Seasons: Pioneers of Olive Town merupakan game Story of Seasons ketiga di Nintendo Switch, setelah Doraemon Story of Seasons dan Story of Seasons: Friends of Mineral Town.

Marvelous dan XSEED Games merancang game Story of Seasons: Pioneers of Olive Town seperti Story of Seasons pada umumnya. Tugasnya utamanya adalah mengurus perkebunan, yang isinya terdiri dari berbagai jenis aktivitas, seperti berkebun dan beternak.

Meski Story of Seasons: Pioneers of Olive Town secara umum mirip dengan versi klasik, game tersebut memiliki beberapa hal menarik. Salah satunya adalah teknologi untuk memproduksi material, seperti mesin pencetak bijih menjadi logam.

Story of Seasons: Pioneers of Olive Town juga memiliki tiga lahan berbeda. Kamu mesti melewati beberapa tantangan agar bisa mendapatkan ketiga lahan tersebut. Tantangan itu sekaligus membuatmu bisa mengeksplorasi perkebunan yang menyediakan berbagai hal baru.

Hal-hal itu juga mencakup tanaman yang bisa menjadi benih baru atau hewan-hewan yang bisa kamu pelihara. Ada tanaman dan hewan yang hanya bisa kamu temukan di lahan dan musim yang berbeda.

Karakter Story of Seasons: Pioneers of Olive Town pun beragam. Marvelous dan XSEED Games bahkan menyediakan karakter tambahan dari expansion pass yang bisa dibeli lewat Nintendo eShop. Expansion pass itu sudah satu paket dengan skenario tambahan. Salah satunya Olive Town Mystery File.

Sayangnya, unduhan tambahan Story of Seasons: Pioneers of Olive Town rilis berangsur-angsur pada April—Agustus 2021. Gamer yang mengikuti game tersebut sejak awal dibuat menunggu lama untuk mendapatkan semuanya. Untuk kamu yang baru mau mencoba, tampaknya ini tidak akan menjadi masalah.

Baca Juga: 5 Fakta Crab Game, Parodi Squid Game yang Viral dan Gratis!

3. Story of Seasons: Trio of Towns

Jadi Petani Virtual, Ini 5 Game Story of Seasons yang Mesti Kamu CobaStory of Seasons: Trio of Towns (dok. XSEED Games/Story of Seasons: Trio of Towns)

Story of Seasons: Trio of Towns merupakan serial Story of Seasons kedua di Nintendo 3DS. Rilis pertama kali di Jepang pada 2016, game tersebut bisa dibilang sebagai serial Story of Seasons terbaik yang ada di konsol satu ini. Gamer di forum-forum game pada umumnya juga akan menyebutkan Story of Seasons: Trio of Towns sebagai serial Story of Seasons terbaik di Nintendo 3DS.

IGN, situs media game dan hiburan, memberi nilai 7,7 dengan menyebut Story of Seasons: Trio of Towns sebagai game yang bagus. Mereka mengatakan bahwa Story of Seasons: Trio of Towns merupakan farming simulation game yang menyenangkan, bertekanan rendah, dan memiliki grafis 3DS yang menawan.

Sebagai game yang menyenangkan, Story of Seasons: Trio of Towns memiliki tiga wilayah yang bisa kamu kunjungi: Westown, Lulukoko, dan Tsuyukusa. Wilayah-wilayah itu memiliki ciri khas masing-masing. Variasi ini membuat Story of Seasons: Trio of Towns menjadi menarik dan penuh cerita.

Kamu juga bisa mencoba beberapa pekerjaan sampingan atau sekadar mengajak jalan-jalan hewan peliharaan, seperti anjing, ke tiga kota tersebut. Sementara, di perkebunanmu, kamu bisa membangun bangunan sesuai keinginan. Tampilan rumah dan desain interiornya bahkan dapat diatur ulang.

Sayangnya, membangun perkebunan butuh kerja ekstra, karena material untuk membuatnya ada di tempat berbeda. Kamu harus membelinya dari tiga kota yang ada sehingga harus ingat setiap tempat yang menyediakan material tersebut. Penempatan bangunan dan interiornya juga kadang bisa tidak sesuai keinginan.

4. Harvest Moon: A Wonderful Life

Jadi Petani Virtual, Ini 5 Game Story of Seasons yang Mesti Kamu CobaHarvest Moon: A Wonderful Life (dok. Natsume/Harvest Moon: A Wonderful Life)

Ini satu-satunya judul yang masih menggunakan nama Harvest Moon alih-alih Story of Seasons pada daftar ini. Harvest Moon: A Wonderful Life pertama kali muncul pada 2003 silam di GameCube, produk Nintendo pada generasi keenam.

Pada 2004, Harvest Moon: A Wonderful Life rilis di PlayStation 2. Bahkan, rilis ulang di PlayStation 3 dan 4 dengan sedikit perbaikan.

Harvest Moon: A Wonderful Life merupakan salah satu serial utama terbaik Story of Seasons. Situs media game dan hiburan memberinya nilai tinggi. IGN, misalnya, memberi nilai 8/10 karena gameplay yang impresif.

Jalan ceritanya juga cukup menarik meski tidak semeriah serial lainnya, terutama dalam hal festival, yang seharusnya menjadi hal penting di Story of Seasons. Untungnya, Harvest Moon: A Wonderful Life punya hal lain yang bisa dibanggakan. Salah satunya adalah enam babak kehidupan karakter utama yang berlangsung selama 30 tahun.

Dalam babak yang panjang itu, kamu bisa menyaksikan pertumbuhan sang karakter, dari seorang pemuda sampai orang tua, bersama orang-orang di sekitarnya. Istrimu bakal menua, anakmu juga tumbuh menjadi anak yang bisa diandalkan. Kamu akan ikut membentuk masa depannya.

Karakter-karakter dalam game ini juga datang dan pergi. Ada yang meninggal, ada yang lahir. Ada yang pergi, ada yang datang. Semua tampak seperti kehidupan sebenarnya.

Setelah menyelesaikan enam babak tadi, karakter yang kamu mainkan bahkan akan meninggal, meninggalkan istri dan anak di perkebunan. Sementara, tetangga-tetangga di desa ikut merasa kehilangan.

Sebagai salah satu yang terbaik, Harvest Moon: A Wonderful Life tidak hanya memiliki jalan cerita menarik, tetapi juga fitur-fitur yang mencuri perhatian. Game tersebut, misalnya, memberimu sistem pemeliharaan hewan dan bibit yang tidak ada pada serial sebelumnya.

5. Story of Seasons: Friends of Mineral Town

https://www.youtube.com/embed/uzgGMw-l6fE

Banyak yang bilang kalau Story of Seasons: Friends of Mineral Town (2019) di Nintendo Switch merupakan reka ulang dari Story of Seasons: Friends of Mineral Town (2003) di Game Boy Advance. Namun, serial satu ini sebenarnya bisa ditarik sampai ke Harvest Moon: Back to Nature (1999) di PlayStation karena kemiripan mereka.

Harvest Moon: Back to Nature sendiri merupakan serial Story of Seasons pertama untuk konsol non-Nintendo. Karakter-karakter Harvest Moon 64 (1999) di Nintendo 64 dibawa ke sana dan dikembangkan lagi dengan beberapa pembaruan.

Harvest Moon: Back to Nature terbilang sukses pada zamannya. GameSpot menyebut game tersebut sebagai salah satu role-playing game paling memuaskan yang dapat ditemukan di PlayStation.

Setelah kesuksesan itu, Marvelous mereka ulang Harvest Moon: Back to Nature menjadi Harvest Moon: Friends of Mineral Town dan Harvest Moon: More Friends of Mineral Town di Game Boy Advance pada 2003. Kedua game tersebut juga mendapat respons positif dari publik dan media.

Berselang 16 tahun, Marvelous kembali mereka ulang Harvest Moon: Friends of Mineral Town untuk dimainkan di konsol Nintendo teranyar, Nintendo Switch. Pada versi paling mutakhir, Harvest Moon: Friends of Mineral Town berhasil membawa fans bernostalgia.

Harvest Moon: Friends of Mineral Town modern ini bahkan tidak hanya sentimental, tetapi juga penuh dengan perkembangan yang menarik. Selain grafisnya yang mengadopsi gaya chibi dengan cukup baik, Marvelous dan XSEED Games mengembangkan beberapa karakter lama menjadi karakter baru yang lebih segar. Mereka sampai menambah dua calon pengantin, Brandon dan Jennifer, untuk memperluas pilihan.

Mereka juga membuat kamu bisa memilih karakter utama. Ada dua karakter laki-laki dan dua karakter perempuan. Kamu bisa memilih warna kulit dan warna busananya.

Secara keseluruhan, Story of Seasons: Friends of Mineral Town modern ini tidak jauh berbeda dengan versi jadul. Ceritanya berkutat dengan kehidupan karakter utama di perkebunan dan Mineral Town. Selain berkebun, kamu bisa keliling kota untuk bercengkerama dengan penduduk dan mengikuti festival yang meriah.

Menarik, kan? Kamu tertarik untuk mencobanya? Marvelous dan XSEED Games sendiri saat ini terus mengembangkan game mereka, lho.

Untuk serial Story of Seasons, sebenarnya belum ada kabar lagi soal game terbarunya. Namun, menarik menantikan apa yang akan dirilis oleh para developer/publisis tersebut pada 2022 ini.

Baca Juga: 7 Kontroler Game Unik, ada Skateboard untuk Main Game!

G.N. Putra Photo Verified Writer G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya