[REVIEW] Doraemon SOS: Friends of the Great Kingdom—Penuh Misteri

Ada perkembangan dari segi cerita

Sekitar 3 tahun sejak game pertamanya, kerja sama waralaba Doraemon dengan Story of Seasons akhirnya berlanjut. Bandai Namco Entertainment dan Marvelous merilis Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom pada 2 November 2022 lewat tiga platform sekaligus: Nintendo Switch, PlayStation 5, dan Steam (PC).

Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom menjadi game kedua Doraemon dan Story of Seasons usai sukses dengan Doraemon Story Seasons (2019). Meski banyak orang menyebutnya sebagai Doraemon Story of Seasons II, game baru ini sebenarnya tidak punya hubungan apa-apa dari segi cerita dengan pendahulunya.

Seperti apa keseruannya? Simak review Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom yang penuh misteri ini!

1. Jalan cerita mengundang banyak tanya

https://www.youtube.com/embed/Kja8egiz6Uo

Nobita dan tiga kawannya, yaitu Shizuka, Tsuneo, dan Giant, meminta Doraemon mengeluarkan peralatan ajaib agar mereka bisa kabur dari rumah. Doraemon lantas membawa mereka ke Illumina, sebuah planet mirip Bumi, dengan pesawat luar angkasa.

Sesampai di planet itu, mereka bertemu dengan Lumis yang terluka di sebuah hutan. Lumis yang ditolong rombongan dari Bumi lantas mengajak mereka ke perkebunan yang terbengkalai, yang dahulunya mampu menyatukan semua orang di kerajaan.

Lumis sendiri sebenarnya seorang pangeran. Ibunya memimpin kerajaan sebagai ratu. Dia menyita peralatan ajaib Doraemon, termasuk pesawat luar angkasa, sehingga rombongan dari Bumi tidak bisa pulang.

Lumis sempat marah kepada ibunya, tetapi Sang Ratu tetap dengan pendiriannya. Petualangan pun dimulai saat Nobita dkk. bersedia membantu Lumis mengurus perkebunan sampai Ratu mau mengembalikan peralatan ajaib Doraemon.

Jalan cerita Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom tidak berbeda dengan cerita-cerita petualangan Nobita dkk. dalam film mereka. Ini juga tidak berbeda jauh dengan game seri pertama kolaborasi Doraemon dan Story of Seasons. Bedanya, seri kedua terasa lebih misterius.

Kesan misterius ini salah satunya tampak dari kemunculan karakter. Tidak semua karakter muncul pada hari pertama. Ada yang muncul belakangan setelah pemicunya terlaksana.

Pemicu ini sendiri hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari cerita yang muncul karena intensitas komunikasi dengan penduduk hingga membangun fasilitas di perkebunan. Semuanya terhubung membentuk satu cerita utuh.

Selain itu, ada juga download content yang bisa gamer beli di Nintendo eShop. Isinya bukan hanya bibit atau kostum, tetapi juga cerita tambahan.

2. Masih ada ruang untuk pengembangan gameplay

[REVIEW] Doraemon SOS: Friends of the Great Kingdom—Penuh MisteriDoraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom (Bandai Namco Entertainment/Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom)

Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom memiliki gameplay yang tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya. Ia bahkan tidak jauh berbeda dengan seri-seri utama Story of Seasons. Ini membuat gamer yang familier dengan Story of Seasons tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi. 

Misi utamanya tentu saja menghidupkan kembali perkebunan lewat pemeliharaan kebun dan ternak. Kegiatannya memang repetitif dan cenderung slow pace, seperti bercocok tanam hingga mengurus hewan-hewan. Tidak heran jika game ini bisa dimainkan sambil santai, tidak perlu banyak berpikir. Ini sesuai dengan genrenya yang berupa farming simulation.

Meski begitu, tidak seperti judul-judul Story of Seasons yang ada, Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom dan pendahulunya punya satu ciri khas, yaitu peralatan ajaib Doraemon. Peralatan ini juga tidak langsung muncul, tetapi datang berangsur-angsur seiring perkembangan cerita. Apalagi, peralatan Doraemon banyak disita Ratu.

Saat sudah di tangan, peralatan ajaib mampu membantu Nobita yang menjadi karakter utama untuk memulihkan kembali kebun yang sempat berjaya. Pintu ke mana saja, misalnya, mempersingkat perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.

Hadirnya buddy system juga menjadi pembeda. Sistem ini memungkinkan Nobita sebagai karakter utama meminta bantuan kepada karakter lain. Para karakter itu akan membantunya menyiram tanaman, menebang pohon, menambang material, dan sebagainya.

Bagusnya, karakter yang bisa diminta bantuan ini tidak hanya karakter tradisional, seperti Doraemon, Shizuka, Tsuneo, dan Giant, tetapi juga Lumis dan penduduk Illumina yang tinggal di satu atap. Meski begitu, untuk main berdua dengan teman menggunakan fitur multiplayer lewat peralatan ajaib Doraemon, tidak semua karakter bisa dipakai. Pemain kedua hanya bisa menggerakkan Doraemon ketika pemain pertama menggerakkan Nobita.

Doraemon Story of Seasons seri kedua ini sebenarnya bisa lebih berkembang dari segi gameplay. Apalagi, seri terakhir Story of Seasons dengan judul Story of Seasons: Pioneers of Olive Town punya gameplay yang menarik untuk diadopsi.

Baca Juga: Jadi Petani Virtual, Ini 5 Game Story of Seasons yang Mesti Kamu Coba

3. Visual buku cerita yang tidak banyak berkembang

[REVIEW] Doraemon SOS: Friends of the Great Kingdom—Penuh MisteriDoraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom (Bandai Namco Entertainment/Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom)

Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom mengadopsi visual seri pertama. Masih dengan tampilan buku cerita anak-anak, seri ini juga menarik perhatian karena lanskap berupa lukisan cat airnya.

Secara visual, game ini termasuk indah. Namun, karena mirip seri pertama, rasanya jadi tidak ada perkembangan. Bahkan, lanskap hutan dan tambangnya begitu-begitu saja. Pada awal permainan, gamer bisa mengira ini merupakan game pertamanya.

Meski begitu, untuk urusan kombinasi warna, Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom begitu memanjakan mata. Apalagi, game ini juga menyediakan fitur baru, seperti dunia bawah laut dan dunia di atas awan.

4. Audio dan musik memang tidak istimewa, tetapi bukan berarti buruk

https://www.youtube.com/embed/vowLG_c4xC0

Audio dan musik Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom jadi hal yang tidak bisa banyak dikomentari. Ia tidak istimewa, tetapi bukan berarti buruk.

Audio dan musiknya bisa dinikmati. Tidak ada suara-suara yang cukup mengganggu. Musiknya melantun sesuai dengan suasana yang ada. Pergantian musim berarti pergantian musik.

Pengisi suara tiap karakter dalam Doraemon Story of Seasons kedua juga mirip dengan suara mereka dalam anime kesayanganmu kala Minggu. Suara serak Doraemon bisa jadi yang paling ikonik.

5. Misteri terungkap satu per satu lewat interaksi

[REVIEW] Doraemon SOS: Friends of the Great Kingdom—Penuh Misteriilustrasi game Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom (Bandai Namco Entertainment/Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom)

Hubungan dengan penduduk dan karakter-karakter dalam seri Doraemon membuat game ini berbeda dari judul-judul Story of Seasons. Jika Story of Seasons selalu memasukkan romansa ke dalam cerita lewat pernikahan, Doraemon Story of Seasons tidak. Apalagi, mengingat karakter utamanya, Nobita, masih duduk di sekolah dasar.

Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom lantas menutup lubang itu dengan cerita persahabatan dan kekeluargaan yang indah. Cerita-cerita itu kemudian membentuk plot dengan baik.

Bangunan karakternya juga menarik. Gamer tidak akan benar-benar mengenal mereka jika hanya sekilas berkomunikasi. Percakapan yang intens justru menjadi kunci untuk membuka tabir cerita.

Jalan hidup beberapa karakter memang mudah ditebak, sementara beberapa lainnya misterius sampai akhir. Plot boleh menarik, tetapi tanpa ragam karakter yang seperti itu, cerita bisa jadi tidak berarti apa-apa.

Secara umum, Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom seperti kombinasi antara naskah yang baik dengan penyutradaraan yang tidak kalah baik. Misteri-misteri terungkap satu per satu lewat interaksi, salah satu elemen penting yang ada dalam waralaba Story of Seasons.

Game ini tidak bernilai sempurna, tetapi cukup baik (3,5/5). Ia boleh sangat baik dalam urusan visual meski tidak banyak berubah dan gameplay-nya pun masih perlu dikembangkan. Namun, dari segi cerita, Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom boleh disebut sebagai salah satu spin-off terbaik Story of Seasons.

Baca Juga: 5 Fakta Sekuel Doraemon Story of Seasons, Rilis di Nintendo Switch!

G.N. Putra Photo Verified Writer G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya