Jutaan Unduhan, Pengembang Game 'Tahu Bulat' Bagi Semangat
Own Games dan CEO-nya (dok. Own Games)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak pernah dengar nama game Tahu Bulat? Game yang terinspirasi dari meme yang sempat viral di dalam negeri ini sangat populer di kalangan masyarakat. Kabarnya, game buatan Own Games dengan ratusan ribu ulasan di Google Play ini telah diunduh lebih dari 11 juta kali di Indonesia.
Melalui Hari Game Indonesia, peringatan rutin sejak 8 Agustus 2016 sebagai wadah mendukung industri game tanah air, Eldwin Viriya, Co-Founder dan CEO Own Games membagikan ceritanya. Simak selengkapnya di sini, ya!
1. Mengintip sejarah Own Games
kumpulan game Own Games (dok. Image Dynamics)Own Games adalah perusahaan yang tidak hanya mengembangkan game, tetapi juga menerbitkan game. Perusahaan berbasis Bandung, Jawa Barat ini pertama kali berdiri tahun 2013.
Saat itu, hanya terdapat dua orang tim dalam Own Games. Hal ini berbanding terbalik dengan tahun 2021. Perusahaan game ini mengalami perkembangan pesat dengan hampir sepuluh kali lipat jumlah tim yang telah memproduksi ratusan jenis game.
2. Proses pembuatan game
gambar laman utama Google Play Own Games (dok. Own Games)Bagaimana sih proses pembuatan game di Own Games? Secara singkat dan padat, produksi game dikerjakan secara in-house.
Artinya, semua proses dan langkah yang diperlukan untuk membuat sebuah game dilakukan dalam perusahaan tersebut, tanpa bantuan dari organisasi luar. Proses penggambaran, pembuatan kode program, dan penerbitan game dilakukan oleh Own Games.
Perusahaan ini memiliki fokus pada produksi game mobile dan web yang dapat dimainkan di smartphone, khususnya Android. Kamu dapat menikmati 15 jenis game Own Games yang tersedia dan siap diunduh di Google Play.
Editor’s picks
Baca Juga: Tak Sekadar Main, Melihat Celah Bisnis Game Developer di Kota Malang
3. Melihat peluang
potret Eldwin Viriya, Co-Founder dan CEO Own Games (dok. Image Dynamics)Eldwin Viriya, Co-Founder dan CEO Own Games menceritakan bahwa pada awalnya, tim memang memiliki fokus pada pasar lokal. Akan tetapi, ia melihat terdapat banyak peluang global yang dapat dimanfaatkan pengembang game di Indonesia.
“Google selalu ada untuk kami dalam acara App Summit / Launch Pad. Peluang untuk membangun jaringan dengan penerbit aplikasi sangat berharga untuk pertumbuhan kami sebagai developer lokal. Baru-baru ini, pandemik telah menciptakan situasi yang menantang bagi kami, tetapi di tengahnya kami berhasil menjelajahi game HTML5 sebagai jalan baru yang membuka peluang bisnis baru dengan aplikasi super Internasional. Google telah menjadi mitra sejati bagi kami, dengan membantu kami mengoptimalkan aplikasi melalui fitur iklan baru yang bekerja sangat baik dengan teknologi HTML5," ujar Eldwin.
4. Ekspansi dan eksplorasi
gambar halaman Own Comics (dok. Image Dynamics)Own Games mendorong pengembang game Indonesia untuk terus bereksplorasi dan bekerja untuk menempatkan Tanah Air di peta global. Upaya perusahaan berbasis Bandung ini ditujukan dengan fokus game yang awalnya hypercasual, kini berusaha menjelajahi game hardcore.
Selain menjelajahi segmentasi game, Own Games juga melakukan ekspansi. Sejak tahun 2018, pengembang game Tahu Bulat ini mulai berekspansi ke media lain, seperti Own Comics.
Own Comics adalah kumpulan web comic yang tayang setiap hari dan dapat dibaca secara cuma-cuma di situs resmi Own Games. Ada enam komik yang dapat dibaca, seperti Pocong Buster King dan Own Coffee Strip.
Cerita kesuksesan ini dapat menjadi inspirasi bagi developer lainnya dan mereka yang bercita-cita untuk menjadi pengembang game. Semoga ke depannya akan lebih banyak cerita kesuksesan dari developer Indonesia.
Baca Juga: Baparekraf Game Prime Hadir Kembali, Ajak #MainGameLokal
Berita Terkini Lainnya
