Back 4 Blood, Game Rusuh Penerus Seri Left 4 Dead

Cocok bagi kamu yang rindu Left 4 Dead

Sejak perilisannya, seri Left 4 Dead dikenal sebagai game zombi seru yang dapat dimainkan berulang kali tanpa menimbulkan rasa kebosanan. Belasan ribu mod di Left 4 Dead 2 siap diunduh untuk membuat game makin variatif.

Melihat hal ini, tidak heran jumlah pemain game yang rilis tahun 2009 ini masih mampu mencapai belasan, bahkan puluhan ribu per harinya. Dengan kata lain, sebutan 'game sejuta umat' sangat cocok untuk mendeskripsikan Left 4 Dead 2.

Sayangnya, banyak game Valve yang berhenti di angka kedua sehingga hal ini menjadi meme di kalangan gamer. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat sebuah game yang akan menjadi penerus Left 4 Dead? Yuk, simak fakta mengenai game Back 4 Blood!

1. Dikembangkan oleh developer Left 4 Dead

Back 4 Blood, Game Rusuh Penerus Seri Left 4 Deadilustrasi Back 4 Blood (playstation.com)

Left 4 Dead... Back 4 Blood... Apakah kamu langsung menyadari kesamaannya? Yup, penggunaan angka empat sebagai pengganti kata for yang digunakan dalam penamaan seri Left 4 Dead juga dipakai dalam penamaan Back 4 Blood.

Penamaan ini bukanlah suatu kebetulan. Faktanya, developer yang menggarap Back 4 Blood adalah Turtle Rock Studios, pengembang Left 4 Dead pertama dan Evolve

Melansir Eurogamer, nama Turtle Rock Studios saat diakuisisi Valve adalah Valve South. Namun, setelah meninggalkan Valve, studio ini kembali mengubah namanya menjadi Turtle Rock Studios.

2. Terbagi menjadi dua mode

Back 4 Blood, Game Rusuh Penerus Seri Left 4 Deadilustrasi Back 4 Blood (playstation.com)

Back 4 Blood memiliki dua mode, campaign kooperatif yang dapat dimainkan oleh empat gamer dan PVP  4 manusia melawan 4 zombi.

Cerita Back 4 Blood terjadi setelah wabah bencana, di mana sebagian besar umat manusia telah terbunuh atau terinfeksi. Sekelompok veteran yang disebut 'Cleaners' berkumpul bersama untuk menghadapi 'Ridden', zombi yang terinfeksi parasit, demi mengambil kembali apa yang tersisa di dunia.

Melalui mode campaign, kamu akan memilih dari delapan karakter yang masing-masing punya skill yang berbeda. Setelah itu, kamu akan berjuang untuk menyelesaikan tiap level yang ada.

Di sisi lain, ada juga mode PVP, Swarm. Dalam mode ini, empat gamer akan bermain sebagai Cleaners sedangkan empat gamer lainnya akan bermain sebagai Ridden. Nantinya, para gamer akan bertukar peran. Siapa yang terbaik, itulah yang menang!

3. Berbagai karakter buat game menjadi lebih seru

Back 4 Blood, Game Rusuh Penerus Seri Left 4 Deadilustrasi Back 4 Blood (dok. Turtle Rock Studios/Back 4 Blood)

Kalau kamu pernah memainkan seri Left 4 Dead,  pastinya kamu tahu bahwa karakter-karakter di game tersebut tidak memiliki perbedaan skill. Nah, Turtle Rock Studios mengajak kamu untuk berpikir terlebih dahulu sebelum memilih karakter di Back 4 Blood. Sebab, tiap karakter punya keunikannya sendiri.

Contohnya, Mom yang terlihat badass seperti Bill dari Left 4 Dead. Ia dapat menghidupkan rekan tim secara instan. Di sisi lain, Holly mampu memulihkan sepuluh stamina ketika ia membunuh Ridden.  Kamu tertarik dengan yang mana?

Baca Juga: 7 Game Lokal Bergaya Pixel Art ini akan Hadir di Steam

4. Sama halnya dengan zombi

Back 4 Blood, Game Rusuh Penerus Seri Left 4 Deadilustrasi Back 4 Blood (dok. Turtle Rock Studios/Back 4 Blood)

Tidak hanya Cleaners, Ridden pun juga bervariasi. Ada Reeker yang meledak setelah kematian layaknya Boomer dari Left 4 Dead. Ada juga Snitcher yang dapat berteriak dan memanggil gerombolan Ridden.

Situs resmi Back 4 Blood hanya menunjukkan empat jenis Ridden. Selebih dari itu, masih ada Ridden lainnya seperti Breaker dan Ogre. Namun, sepertinya Turtle Rock Studios tidak ingin membocorkan Ridden yang tangguh. Semoga, ada Ridden yang mirip Witch, ya.

5. Sistem kartu yang unik

Back 4 Blood, Game Rusuh Penerus Seri Left 4 Deadilustrasi Back 4 Blood (dok. Turtle Rock Studios/Back 4 Blood)

Turtle Rock Studios ingin menjadikan Back 4 Blood sebagai game yang dapat dimainkan berulang kali. Hal ini dibuktikan dengan adanya sistem kartu yang dapat membuat setiap misi terasa berbeda.

Dalam game zombi ini, Turtle Rock Studios memperkenalkan AI yang canggih dengan sebutan 'Game Director'. Ketika kamu memulai misi, Game Director akan memilih beberapa 'Corruption Cards'  yang tujuannya membuat game semakin menantang. Sebagai contoh, kartu 'The Dark' akan memadamkan semua lampu dalam misi yang kamu kerjakan. 

Game Director akan selalu memilih kartu yang berbeda. Oleh karena itu, kamu juga harus memanfaatkan kartumu, 'Player Cards'. Kartu ini akan memberikan buff dan bonus yang membantu kamu menghadapi Ridden. Kalau ingin menang, kamu harus selalu bereksperimen dan membuat build baru dari kartu-kartu yang ada.

6. Beta dimainkan 98 ribu gamer Steam

Back 4 Blood, Game Rusuh Penerus Seri Left 4 Deadilustrasi Back 4 Blood (polygon.com)

Beta Back 4 Blood disambut antusiasme para gamer. Dikutip Dot Esportstercatat 98.024 gamer yang memainkan Back 4 Blood di saat yang bersamaan, tepatnya pada 7 Agustus lalu.

Pencapaian ini luar biasa dan belum menghitung jumlah gamer yang mendapatkan kesempatan untuk mencoba beta Back 4 Blood di Xbox dan PlayStation. Artinya, angka tersebut dengan mudah melebihi seratus ribu apabila menghitung platform lainnya.

7. Hadir pada 12 Oktober

https://www.youtube.com/embed/UkP8dOQrIyk

Sudah tidak sabar dan ingin bermain? Tenang saja, Back 4 Blood rilis tanggal 12 Oktober untuk platform PC, Xbox One, Xbox Series XS, PlayStation 4, dan PlayStation 5.

Harga versi standar Back 4 Blood adalah Rp749 ribu di Steam, Rp865 ribu di Epic Games Store, Rp851 ribu di Xbox, dan Rp809 ribu di PlayStation. Kamu juga dapat memainkan Back 4 Blood di Xbox Game Pass.

Itulah fakta-fakta tentang penerus Left 4 Dead, yaitu Back 4 Blood. Apakah kamu tertarik untuk membeli game terbaru dari Turtle Rock Studios? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya.

Baca Juga: 7 Fakta Kimetsu no Yaiba: Hinokami Keppuutan, Mirip Ninja Storm!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya