7 Fakta Unik Game Pamali yang Katanya Lebih Seram dari DreadOut

Satu lagi game horor seram asli Indonesia!

Indonesia perlu berbangga hati. Pasalnya, ada game horor baru yang siap meneruskan jejak kesuksesan Dread Out. Yep, mari berkenalan dengan Pamali yang dibuat oleh StoryTale Studio, developer lokal asal Bandung. Meskipun sudah dirilis dari 28 Desember 2018, namun game ini tetap seru dimainkan hingga sekarang.

Seperti apa sih jalan cerita game Pamali ini? Dan apakah Pamali lebih seram dari DreadOut? Let's find the answer here!

1. Mengenal Pamali terlebih dahulu

7 Fakta Unik Game Pamali yang Katanya Lebih Seram dari DreadOutimgur.com

Berdasarkan deskripsi resminya di Steam, Pamali merupakan game horor berdasarkan cerita rakyat, di mana pilihan yang kita buat adalah elemen penting untuk menentukan perjalanan dan ending permainan. Lewat Pamali, kita bisa mengenal berbagai mitos, tabu dan budaya masyarakat Indonesia.

Pamali dikembangkan oleh StoryTale Studio, studio kreatif indie yang berasal dari Bandung dan fokus pada pengembangan game, aplikasi dan animasi. Sebelum Pamali, StoryTale Studio pernah merilis game berjudul My Safe House pada 21 April 2018 silam. Game ini tak kalah seram dan menegangkan, lho!

2. Setidaknya, ada 4 cerita rakyat di Pamali

7 Fakta Unik Game Pamali yang Katanya Lebih Seram dari DreadOutsurvivethis.news

Berbahagialah bagi pecinta game horor! Pamali ternyata tidak hanya dirilis dalam satu versi cerita, tetapi ada empat sekaligus! Versi pertama adalah The White Lady yang telah dirilis pada 28 Desember 2018, disusul dengan The Tied Corpse, The Little Devil dan The Hungry Witch. Makin excited, kan?

Masing-masing cerita punya keunikan sendiri. Di seri The White Lady, kita berperan sebagai Jaka yang harus membersihkan rumah peninggalan orang tuanya yang sudah lama tak dihuni agar bisa dijual kembali. Lalu, di seri The Tied Corpse, kita berperan sebagai Cecep, penjaga kuburan baru yang menemukan hal-hal mistis di sana. Sisanya, The Little Devil dan The Hungry Witch belum keluar teaser-nya. Mohon bersabar ya!

3. Sebelum mulai bermain, perhatikan aspek berikut!

7 Fakta Unik Game Pamali yang Katanya Lebih Seram dari DreadOutduniagames.co.id

Ingat, Pamali merupakan game PC berjenis single player. Ada persyaratan minimum jika kita ingin memainkannya. Siapkan komputer (PC/laptop) dengan OS Windows 7 64 bit, RAM minimal 4 GB, prosesor minimal Intel Core i5 7200U 2.50 Ghz dan minimal ruang penyimpanan harddisk 2 GB.

Namun, lebih direkomendasikan memakai Windows 10 Pro 64 bit, Intel Core i7 6700 3.40 Ghz, RAM 16 GB dan sisa ruang penyimpanan minimal 3 GB. Spesifikasi yang mumpuni membuat permainanmu makin asyik!

4. Ada 35 ending dalam seri The White Lady!

7 Fakta Unik Game Pamali yang Katanya Lebih Seram dari DreadOutgamebrott.com

Tak perlu takut bosan, karena Pamali: The White Lady menyediakan 35 ending untukmu! Ending ini muncul karena kita mengambil pilihan yang berbeda dalam game. Misalnya, jika kita memutuskan untuk langsung membuka pintu gerbang dan pergi, maka kita akan membuka ending nomor 1. 

Lalu, ketika kita memutuskan untuk memasuki rumah, mengambil seluruh dokumen, membuat tanda penjualan rumah dan langsung menjual rumah, maka kita akan membuka ending nomor 3. This game is full of surprise! Akan selalu ada ending yang berbeda untuk keputusan yang berbeda pula.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik seputar Devotion, Game Horor yang Ramai Dibicarakan

5. Sebelum bermain, pastikan kamu berusia 17 tahun ke atas ya!

7 Fakta Unik Game Pamali yang Katanya Lebih Seram dari DreadOutnoobstation.net

Ada alasan tersendiri kenapa Pamali direkomendasikan untuk usia 17 tahun ke atas. Pertimbangannya adalah mengandung konten kekerasan, darah, seksual serta bahasa yang kuat dan kasar. Dijelaskan lebih lanjut lewat Steam, Pamali mengandung konten yang melibatkan darah, humor kasar nan vulgar hingga kekerasan yang melibatkan manusia dan makhluk halus.

Selain itu, terdapat penggambaran mengenai kematian manusia, penggunaan bahasa yang kotor, adanya penggambaran produk tembakau dan obat-obatan. Jadi, pastikan kamu memenuhi syarat usia minimum terlebih dahulu, ya!

6. Atmosfer rumah yang mencekam dan suasana ala Indonesia menambah nilai plus!

7 Fakta Unik Game Pamali yang Katanya Lebih Seram dari DreadOutsteamcommunity.com

Karena dibuat oleh developer lokal, tak heran apabila mereka menyertakan unsur-unsur yang berbau Indonesia di dalamnya. Penggambaran rumah Jaka di seri Pamali: The White Lady misalnya, terlihat sangat Indonesia. Hal ini terlihat dari perabotan, voice over dari pemeran Jaka yang memakai bahasa Indonesia hingga adanya lagu Lingsir Wengi di dalamnya. Makin merinding!

Suasananya juga mencekam, plus sesekali terdapat jumpscare pun menambah poin plus Pamali. Tak hanya itu, Pamali menyertakan mitos dan tabu yang lekat dengan budaya kita, semisal jangan menebang pohon keramat, karena di dalamnya terdapat penunggu berupa roh halus atau benda tajam seperti gunting dapat melindungimu dari kuntilanak.

7. Sekuelnya, The Tied Corpse pun tak kalah seru!

7 Fakta Unik Game Pamali yang Katanya Lebih Seram dari DreadOutsteampowered.com

Jika kamu mulai bosan dengan versi The White Lady, langsung coba aja sekuel Pamali: The Tied Corpse. Di sini, kamu berperan sebagai Cecep yang berprofesi sebagai penjaga dan tukang gali kubur di sebuah makam yang angker. Di sini, Cecep bisa mengambil keputusan yang bisa menentukan nasibnya, apakah berakhir dengan baik atau buruk.

https://www.youtube.com/embed/ExPQFyGId0Q

Sebagaimana dengan seri pertama, di seri The Tied Corpse kamu bisa merasakan suasana kuburan ala Indonesia yang begitu otentik. Selain itu, pertimbangkan pilihan-pilihan yang kamu ambil karena akan menentukan ending game ini nantinya!

https://www.youtube.com/embed/-fzSJewh3wo

Nah, itulah fakta-fakta menarik seputar game Pamali. Tertarik memainkannya? Langsung saja unduh di Steam dengan harga Rp49,9 ribu per seri atau Rp149,9 ribu untuk empat seri sekaligus! Mari dukung terus developer lokal kita!

Baca Juga: The Dark Pictures Anthology, Game Horor Berkisah Legenda Indonesia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya