5 Alasan Kenapa Hero Faramis Kurang Diminati di Mobile Legends
Dok.Pribadi/Sumahir Hidayanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak tahu dengan Faramis, hero Support unik yang mampu menghidupkan hero yang sudah mati ini memang cukup populer di Mobile Legends. Bukan karena overpowered, hal ini dikarenakan tidak ada lagi hero di Mobile Legends yang memiliki kemampuan sama seperti Faramis.
Meski begitu, hero ini justru kurang diminati oleh pemain Mobile Legends lho. Berikut adalah alasannya, yuk cek apa saja.
1. Tidak mampu meng-carry tim
Dok.Pribadi/Sumahir HidayantoAlasan pertama yang membuat Faramis kurang diminati di Mobile Legends adalah karena dia tidak mampu meng-carry tim, hal ini membuat pengguna hero ini selalu mengandalkan kemenangan terhadap orang lain. Faramis tidak mampu untuk meng-carry tim dikarenakan dia tidak memiliki brust damage yang besar di early game, tidak agresif, tidak mampu melakukan split push dan juga tidak mampu melakukan solo Lord. Untuk itu sebaiknya kamu bermain bersama teman-teman jika ingin menggunakan hero ini saat push rank, jangan gunakan Faramis saat melakukan solo rank.
2. Memiliki durabilitas yang sangat rendah
Dok.Pribadi/Sumahir HidayantoAlasan kedua yang membuat hero Faramis kurang diminati di Mobile Legends adalah memiliki durabilitas yang sangat rendah, hal ini membuat Faramis mudah sekali terbunuh saat war. Meskipun role hero ini adalah Support tetapi Faramis memiliki durabilitas yang rendah, hal ini dikarenakan hero ini lebih condong ke Support/Mage seperti hero Nana bukannya Support/Tank seperti hero Minotaur. Sebenarnya ada dua pilihan yaitu: Pertama menggunakan full item Defense sehingga memiliki durabilitas yang tinggi namun akibatnya memiliki damage yang kecil atau kedua menggunakan full item Magic sehingga memiliki damage yang besar namun akibatnya memiliki durabilitas yang rendah. Tentukan sendiri ya!
3. Minim skill crowd control
Dok.Pribadi/Sumahir HidayantoEditor’s picks
Alasan ketiga yang membuat hero Faramis kurang diminati adalah karena hero ini minim skill crowd control, hal ini membuat Faramis menjadi tidak mematikan, tidak bisa diandalkan untuk menge-lock pergerakan hero lawan dan membuat Faramis tidak bisa melindungi hero core dengan sangat baik. Dari keempat skill yang dimiliki oleh hero ini, hanya satu skill satu yaitu (Shadow Stampade) yang mampu memberikan efek crowd control. Skill ini membuat Faramis memasuki mode shadow, apabila Faramis mengenai hero lawan pada saat mode shadow berlangsung maka target akan tertarik ke Faramis dan memberikan 325(+60% total magic power) saat mode ini berakhir. Sayang sekali ya?
Baca Juga: Build Tersakit Selena di Mobile Legends: Damage Tinggi
4. Hero-nya tidak menantang
Dok.Pribadi/Sumahir HidayantoAlasan keempat yang membuat Faramis kurang diminati di Mobile Legends adalah karena hero ini tidak menantang. Skill yang dimiliki oleh hero Faramis memang sangat simpel, tidak membutuhkan kecepatan tangan dan instinct yang kuat. Hal tersebut membuat Faramis tidak menantang saat digunakan bahkan cenderung membosankan. Sebenarnya hal ini tergantung pada selera orang masing-masing, buat yang suka tantangan sebaiknya jangan gunakan hero ini.
5. Mudah sekali di-counter
Dok.Pribadi/Sumahir HidayantoAlasan terakhir yang membuat Faramis kurang diminati di Mobile Legends adalah karena hero ini mudah sekali di-counter, kelemahan ini membuat hero Faramis mudah sekali di-lock dan terbunuh saat sedang war. Hal ini dikarenakan hero ini tidak memiliki skill blink, memiliki durabilitas yang rendah dan minim skill crowd control. Counter terberat Faramis di Mobile Legends adalah semua hero di role Assassin, beberapa hero Mage seperti Eudora dan semua hero di role Marksman.
Nah, itulah lima alasan yang membuat hero Faramis kurang diminati di Mobile Legends. Hero ini memang sudah lama tidak masuk meta di Mobile Legends, kamu sendiri tertarik atau tidak?
Baca Juga: Mobile Legends 101: 5 Posisi serta Tugas Pemain di Land of Down
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
