Lagi Viral, FaceApp Malah Dikhawatirkan Bocorkan Privasi Pengguna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media sosialmu kemarin pasti dipenuhi wajah orang tua. Jangan kaget, keramaian akan hal itu dikarenakan fitur aplikasi bernama FaceApp. Aplikasi tersebut mampu mengubah wajah seseorang, mulai dari menjadi tua atau menambahkan pernak-pernik.
Namun ada satu keramaian lagi yang meliputi FaceApp, yaitu berita mengenai ketakutan akan kebocoran privasi.
1. Paranoia akan FaceApp datang dari prosesnya mengubah wajah orang
Untuk mengubah wajahmu menjadi orang tua, FaceApp memerlukan akses penuh menuju kamera atau foto serta data-datamu. Kamu bisa langsung melakukan selfie langsung atau meng-upload fotomu yang memiliki gambar close up wajah.
Hal ini menjadi perhatian media karena dengan hal itu bukan tidak mungkin foto yang kamu gunakan itu akan disalahgunakan. Entah datanya diperjualbelikan atau digunakan untuk tujuan lain. Wah!
2. Kecemasan ini juga muncul karena info mengenai negara asal pengembang FaceApp itu sendiri
FaceApp dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Rusia dan melihat dari pemberitaan-pemberitaan luar negeri yang telah beredar, asal perusahaan tersebut itu menjadi isu tersendiri. Seperti yang kalian ketahui pada 2016 lalu saat pemilihan presiden Amerika, pemerintahan Rusia dikabarkan ikut campur tangan.
Mereka mencoba menghancurkan kampanye Hillary Clinton serta menimbulkan kekacauan politik di Amerika menggunakan media sosial. Berbekal pengalaman ini, tentu saja tidak kaget jika orang-orang mengkhawatirkan kebocoran privasi yang bisa disalahgunakan.
3. Pemerintah Amerika mulai bergerak untuk menginvestigasi hal ini
Senator Amerika Chuck Schumer telah menugaskan FBI dan Komisi Perdagangan Federal untuk menjalankan keamanan nasional serta melakukan investigasi terkait masalah privasi dari FaceApp. Bahkan anggota komite Partai Demokrat dilarang keras untuk menggunakan atau memiliki aplikasi ini.
Hal ini tampak dari email yang disebarkan kepada para anggota tersebut. Kabar sejauh ini belum ada bukti jika perusahaan FaceApp memberikan data penggunanya ke pemerintahan Rusia.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Aplikasi Ini Wajib Ada di Smartphone Pelajar, Belajar Makin Efektif
4. Perusahaan FaceApp telah memberikan pernyataan terkait isu privasi
Menangani kasus kebocoran data, perusahaan dibalik FaceApp langsung membuat pernyataan yang mampu menangkal berita-berita tersebut. Dilansir dari techcrunch.com, mereka mengatakan jika data-data yang masuk ke dalam server mereka akan hilang dalam waktu 48 jam.
FaceApp juga menyatakan jika tidak ada data sama sekali yang dikirim ke pemerintahan Rusia.
5. Namun hal itu dikritisi oleh CNN dan tetap dianggap berbahaya
CNN memperhatikan salah satu poin masalah persetujuan peng-install-an. Ada satu seksi yang bertuliskan:
”...grant FaceApp a perpetual, irrevocable, nonexclusive, royalty-free, worldwide, fully-paid, transferable sub-licensable license to use, reproduce, modify, adapt, publish, translate, create derivative works from, distribute, publicly perform and display your User Content and any name, username or likeness provided in connection with your User Content in all media formats and channels now known or later developed, without compensation to you.”
Bahasa mudahnya FaceApp bisa melakukan apapun yang mereka mau dengan foto selfie-mu.
6. Sebenarnya FaceApp bukan satu-satunya aplikasi yang memiliki risiko datamu bocor
Wired.com mengkritisi jika Facebook sejujurnya harus kamu lebih takuti. Tak hanya foto, terdapat data-data pribadi yang mampu memberikan info mengenai kebiasaanmu di Facebook ketimbang FaceApp. Menimbang hal tersebut, aplikasi lain yang seringkali meminta izin untuk mengakses Facebook-mu juga perlu kamu waspadai lho.
Jadi, untuk pengguna FaceApp jangan khawatir akan pemberitaan yang mengisukan masalah kebocoran informasi karena masih belum ada bukti terkait penyerahan data. Namun untuk berjaga-jaga, cobalah untuk benar-benar menggunakan fotomu yang sekiranya tidak terlalu penting.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Edit Wajah Jadi Tua Selain FaceApp