START Summit Extension 2020, Tokopedia Beberkan soal Aplikasinya

Ternyata menggunakan sistem multi cloud

Beberapa dari kamu pasti penasaran: bagaimana bisa e-commerce seperti Tokopedia bisa berkembang hingga begitu besar seperti saat ini? Apa rahasia di baliknya?

Jawabannya mudah, yaitu aplikasinya yang praktis, tetapi efektif. Tentu saja membuat aplikasi seperti itu tidaklah gampang. Ada proses panjang di baliknya dan tanggung jawab yang besar agar menciptakan aplikasi yang memuaskan.

Membagi rahasia di balik kesuksesannya tersebut, Tokopedia menyelenggarakan START Summit Extension pada Selasa, 21 Juli 2020 dengan tema ‘SysAdmin Day – The Fantastic Heroes of All Things Tech’. Pada topik tersebut, terdapat empat narasumber dari Tokopedia yang merupakan engineers di balik inovasi aplikasi mereka.

Mereka membagi kiat-kiat membangun sistem aplikasi yang efektif. Berikut infonya!

1. Semuanya berawal dari human intervention dan berkembang automation system

START Summit Extension 2020, Tokopedia Beberkan soal AplikasinyaDok. Tokopedia

Terdapat beberapa sesi dari acara webinar Tokopedia ini. Sesi pertama dibawakan oleh Prima Adi dan Bayu Rizky yang merupakan Senior Software Engineer – Cloud Platform Tokopedia, garda depan pengembang aplikasi e-commerce tersebut.

Dalam obrolan itu, mereka berdua menceritakan bagaimana awalnya Tokopedia mengelola infrastruktur secara manual, yakni dengan masih menggunakan human intervention dalam banyak hal. Baru setelah itu dikembangkan sedemikian rupa hingga menggunakan automation system yang memudahkan proses operasional dan administrasi. Ada pun tools yang digunakan Tokopedia adalah GitOps, VM Autoscale, Kubernetes Deployment, dan Canary Manager.

Tokopedia’s case shows Tokopedia’s scale. Case kita ada karena skala Tokopedia sudah memerlukan untuk melakukan hal-hal tersebut. Semakin besar skalanya, pasti semakin tinggi kebutuhan untuk menerapkan automation. Jadi, jangan pernah ragu untuk meng-automasi sesuatu jika memang dirasa perlu,” pesan Bayu yang diucapkan kala membagi ilmu di webinar itu

Baca Juga: IT Talks: Product Manager Tokopedia & CEO Energeek Punya Pesan untukmu

2. Mengatasi banyak traffic dengan Multi Cloud

START Summit Extension 2020, Tokopedia Beberkan soal AplikasinyaDok. Tokopedia

Di sesi kedua, informasi yang dipaparkan adalah tentang cara Tokopedia mengatasi begitu banyaknya data di servernya. Denny Ernesjz, Lead Software Engineer – Cloud Platform, dan Andrew Jaya Effendy, Distinguished Engineer, menjelaskan bagaimana Tokopedia menggunakan Multi Cloud untuk menangani traffic yang datang begitu banyak. Alasannya adalah agar tidak bergantung dengan satu cloud provider dan bisa memaksimalkan potensi dari masing-masing provider yang dipakai.

Ada tantangan menggunakan multi cloud. Seperti setiap provider perlu dikelola dan dijaga satu persatu mengingat masing-masing provider punya aspek yang berbeda. Lalu ada pula isu sistem cost tracking yang mana perlu membangun terlebih dahulu central cost tracking agar secara transparansi dapat melihat cloud-cloud mana saja yang digunakan.

Di Tokopedia, misalnya kita menggunakan Public Cloud A untuk transactional services. Lalu, public Cloud B untuk analytics dan multimedia services, dan public Cloud C untuk backend services. Namun, kita juga tetap memiliki beberapa private cloud yang digunakan untuk partner transactions, seperti bank,” jelas Denny.

3. Masih akan ada lagi webinar semacam ini dari Tokopedia

START Summit Extension 2020, Tokopedia Beberkan soal AplikasinyaDok. Tokopedia

Mungkin masih ada yang belum tahu jika START Summit Extension merupakan konferensi teknologi virtual yang dihadirkan oleh Tokopedia melalui Tokopedia Academy. Ada berbagai topik terkait inovasi teknologi yang dilakukan oleh Tokopedia yang disampaikan di sini. START Summit Extension akan diadakan setiap bulan sebagai wadah pembelajaran untuk mereka yang ingin belajar di bidang IT dan e-commerce.

Kalau kamu tertarik mengikutinya, kamu bisa mencari informasi lebih lengkapnya di Tokopedia. Mungkin saja dengan mengikuti webinar mereka, kamu bisa mendapatkan ilmu yang kamu butuhkan.

Baca Juga: Buka Rahasia, Ini 3 Cara Tokopedia Kembangkan Aplikasi saat Pandemik

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya