Beredar Isu Bard Dilatih dengan Data ChatGPT, Ini Tanggapan Google!

Google dituduh melatih bard dengan data dari ChatGPT

Google baru saja mengumumkan Bard pada Februari 2023 kemarin. Perusahaan teknologi terkemuka di dunia tersebut juga baru saja membuka early access untuk Bard pada Maret 2023 kemarin. Akses tersebut baru diberikan untuk kalangan terbatas di wilayah Inggris dan Amerika Serikat dan Google mengatakan bahwa Bard memang masih dalam tahap pengembangan.

Di tengah perkembangan Bard tersebut, Google tengah diterpa isu miring. Perusahaan teknologi terkemuka tersebut dituding melatih Bard dengan data-data dari ChatGPT!

Benarkah Bard dilatih dengan data ChatGPT?

Beredar Isu Bard Dilatih dengan Data ChatGPT, Ini Tanggapan Google!ilustrasi ChatGPT (unsplash.com/Jonathan Kemper)

Melansir The Information, mantan insinyur AI di Google, Jacob Devlin, mempermasalahkan Google yang menggunakan data dari ChatGPT untuk melatih Bard. Devlin melaporkan bahwa tim Bard "sangat bergantung" pada data dari ShareGPT, di mana pengguna sering membagikan tanggapan yang mereka terima dari chatbot OpenAI.

Devlin juga merasa bahwa pelatihan semacam itu dapat menghasilkan respons Bard yang lebih mirip dengan respons dari ChatGPT. Setelah mengutarakan hal tersebut kepada CEO Google, Sundar Pichai, Devlin kemudian mengundurkan diri dari posisinya dan sekarang bekerja di OpenAI. Google juga berhenti menggunakan data tersebut untuk melatih Bard, lanjut laporan tersebut.

Jika hal tersebut benar, tentu hal ini merupakan pelanggaran dari Persyaratan Layanan dari OpenAI. Google bisa sangat bermasalah karenanya.

Sam Altman selaku pendiri OpenAi sendiri mengungkapkan bahwa ia tak merasa terganggu dengan kabar Google melatih Bard dengan data ChatGPT.

"Saya tidak terlalu kesal dengan google untuk pelatihan keluaran chatgpt, tetapi putarannya mengganggu," tulis Sam di akun Twitternya.

Baca Juga: Duh, Bard Justru Berikan Informasi Salah saat Demo Pertama!

Tanggapan dari pihak Google

Setelah kabar mengenai Bard yang dilatih menggunakan Data dari ChatGPT tersebut meluas, Google tentu tak tinggal diam. Melansir The Verge, pihak Google dengan tegas dan jelas menyangkal hal tersebut.

"Bard tidak dilatih tentang data apa pun dari ShareGPT atau ChatGPT," kata juru bicara Chris Pappas kepada The Verge.

Meski begitu, kebenarannya memang belum bisa diketahui. Bard bisa jadi dilatih menggunakan data ChatGPT, bisa jadi tidak. Untuk mengetahui kebenarannya, kita hanya bisa menunggu perkembangan kasus ini saja.

Bard tengah mengalami kesulitan

Beredar Isu Bard Dilatih dengan Data ChatGPT, Ini Tanggapan Google!ilustrasi Bard (dok. Google Blog)

Sejak pertama dirilis, Bard memang menemui banyak kendala. Mulai dari hasil percakapan yang 'gak nyambung' hingga kesalahan data yang muncul saat demo presentasi. Bahkan setelah early access dibuka, para pengguna Bard juga tidak merasa kagum dengan teknologi yang dihadirkan oleh Google tersebut.

Sejak awal Bard memang disebut sebagai jawaban Google akan tren ChatGPT yang tengah naik daun. Meski begitu pengembangan Bard jelas tidak mudah. Sebagai perusahaan teknologi ternama, Google tak bisa asal rilis produknya. Mungkin itu salah satu alasan Bard terkesan bermain 'aman' dengan hasil percakapan yang ia berikan.

Bard akan terus dibandingkan dengan ChatGPT. Kita tunggu saja untuk mengetahui siapa yang akan jadi juaranya. Untuk sekarang sih, ChatGPT dan Bing AI jelas masih unggul jauh dibanding Google dan Bard.

Baca Juga: 4 Masalah Bing AI dan Bard Saat Ini, Bisakah Diperbaiki?

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya