ChatGPT Palsu Beredar di Play Store dan App Store, Jangan Tertipu!
Tangkapan layar ChatGPT (dok. OpenAI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Popularitas ChatGPT memang tengah naik sejak akhir 2022 kemarin. Artificial Intelligence buatan OpenAI tersebut banyak mendapat pujian atas keluwesannya dalam hal berkomunikasi. Baik dalam hal memahami konteks percakapan maupun dalam hal membalas percakapan tersebut. Tak mengherankan jika kemudian ChatGPT jadi salah satu AI paling populer.
Di tengah kepopuleran tersebut, ada beberapa pihak tak bertanggung jawab yang hendak mencari keuntungan dari AI tersebut. Baru-baru ini, muncul aplikasi ChatGPT palsu di Play Store dan App Store!
Baca Juga: Apa itu ChatGPT yang Viral di Twitter, Disebut Bisa Kalahkan Google!
Aplikasi palsu ChatGPT
ilustrasi App Store (pexels.com/Brett Jordan)Aplikasi ChatGPT palsu tersebut beredar di Play Store dan App Store sejak beberapa waktu lalu. Aplikasi palsu tersebut memiliki nama dan logo yang mirip dengan ChatGPT asli. Aplikasi palsu ini tersedia dengan gratis dan sempat jadi salah satu aplikasi gratis paling populer di App Store.
ChatGPT palsu ini awalnya tersedia secara gratis dan bisa diakses kapan saja. Namun kemudian menetapkan biaya berlangganan sebesar $7,99 per pekan setelah gratis selama 3 hari. Tentu hal tersebut merugikan pengguna mengingat ChatGPT sejauh ini masih bersifat open-source, gratis dan bisa digunakan siapa saja.
OpenAI juga memang tengah berusaha untuk mencari cara monetisasi ChatGPT. Namun hal tersebut masih dalam tahap uji coba konsep yang belum dibuka untuk umum.
Sudah hilang dari peredaran
Editor’s picks
Unsplash / Mika BaumeisterAplikasi ChatGPT palsu ini kini sudah tak lagi tersedia baik di Play Store maupun App Store. Meski begitu aplikasi tersebut sudah mendapat lebih dari 100.000 unduhan. Bisa jadi ada beberapa yang sudah tertipu untuk membayar biaya berlangganan palsu tersebut.
Jika dibuka, aplikasi ChatGPT palsu tersebut menampilkan UI atau tampilan antarmuka yang mirip dengan ChatGPT asli. Bedanya ada pada konteks kecerdasan AI-nya. Hasil komunikasi ChatGPT palsu tersebut justru jauh dari konteks pertanyaan dan tak relevan dengan percakapannya.
Meski memang aplikasi tersebut sudah hilang dari peredaran, namun hal tersebut harus jadi pembelajaran. Baiknya kita lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi. Pastikan aplikasinya terpercaya dan benar-benar asli sebelum mendownloadnya.
Apa itu ChatGPT?
dok. ChatGPTChatGPT sendiri sejatinya merupakan kecerdasan buatan yang dibuat oleh OpenAI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligent. Melansir laman resmi OpenAI, ChatGPT merupakan sebuah kecerdasan buatan model bahasa dengan format dialog.
Format dialog tersebut memungkinkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan follow-up, mengakui kesalahannya, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan yang tidak pantas. Jika kamu sudah mencoba ChatGPT, kamu pasti menyadari bahwa bahasa yang digunakan oleh AI yang satu ini benar-benar terasa alami. Seperti ngobrol sama teman sendiri.
Baca Juga: OpenAI Cari Cara Monetisasi dengan ChatGPT Profesional, Lebih Premium!
Berita Terkini Lainnya
