Google Cloud Berikan Kursus untuk Percepat Adopsi Generative AI!

Berikan bantuan senilai US$350 ribu untuk startup Indonesia

Google Cloud menggelar acara Google Cloud Jakarta Summit 2023 pada Kamis (8/6/2023). Dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, tersebut membahas mengenai beragam produk Cloud-Based mereka, termasuk yang tengah ramai yaitu Generative AI mereka.

Dengan semakin populernya Generative AI, Google Cloud meluncurkan sejumlah solusi dan program baru yang kini tersedia untuk semua organisasi di Indonesia, baik besar maupun kecil. Solusi tersebut diharapkan bisa membantu para organisasi tersebut berinovasi dengan kecerdasan buatan (AI) secara cepat, aman, dan bertanggung jawab.

“AI dan khususnya AI generatif akan berdampak besar pada masyarakat dan perdagangan," ujar Megawaty Khie, Regional Director, Indonesia dan Malaysia, Google Cloud. Untuk itu Google berikan beragam program untuk membantu percepatan penerapan Generative AI bagi organisasi dan perusahaan di Indonesia.

Berikan Kursus gratis tentang AI

Agar pintu karier di bidang Generative AI lebih mudah diakses, Google Cloud menyediakan beragam kursus pengembangan keterampilan Generative AI baru melalui Cloud Skills Boost Program. Tenang, kursus-kursus tersebut akan diberikan secara gratis oleh Google Cloud, tanpa dipungut biasa sama sekali. Kursus-kursus tersebut meliputi topik:

  • Introduction to Generative AI
  • Introduction to Large Language Models
  • Introduction to Responsible AI
  • Introduction to Generative AI Studio
  • Introduction to Image Generations
  • Encoder-Decoder Architecture
  • Attention Mechanism
  • Transformer Model and BERT Model
  • Generative AI Fundamentals
  • Create Image Captioning Model

Fasilitas belajar baru ini akan membantu peserta memahami perbedaan antara Generative AI dan jenis AI lainnya, cara menyesuaikan model Generative AI siap pakai (pre-trained) untuk digunakan pada aplikasi, cara memanfaatkan AI secara bertanggung jawab, dan banyak lagi. Setelah memperoleh keterampilan dasar Generative AI, peserta kursus dapat juga mengambil kursus machine learning (ML) dan data science lainnya.

Selain itu, dalam program ini terdapat pula sertifikasi IT yang telah diakui industri. Para pengguna Google di Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun dan menunjukkan keahlian mereka di bidang AI cloud yang memang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Baca Juga: Google Umumkan Pixel Fold, Smartphone Lipat Pertama dari Google!

Meningkatkan adopsi AI generatif oleh perusahaan

https://www.youtube.com/embed/Q1zF9pF6flw

Dalam gelaran Google Cloud Jakarta Summit 2023, Google Cloud juga mengumumkan ketersediaan Generative AI support on Vertex AI secara umum untuk membantu organisasi mempercepat adopsi AI bagi perusahaan.

Dukungan ini mencakup Model Garden yang memberi data scientist dan praktisi AI di perusahaan akses ke model AI generatif siap pakai, dan Generative AI Studio untuk membantu mereka menyesuaikan model tersebut dan dengan cepat mengintegrasikannya ke dalam aplikasi dan situs web milik perusahaan/organisasi, baik yang internal maupun yang disediakan untuk konsumen.

Google juga akan mengevaluasi modelnya secara ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap Prinsip AI yang Bertanggung Jawab. Saat menggunakan Vertex AI, pelanggan selalu memiliki kontrol penuh atas data mereka. Data tidak perlu keluar dari lingkungan penyewa cloud yang disediakan pelanggan, dienkripsi baik saat dikirim maupun saat disimpan, dan tidak dibagikan atau digunakan untuk melatih model Google.

Percepat pertumbuhan Startup AI lokal

Google Cloud Berikan Kursus untuk Percepat Adopsi Generative AI!Megawaty Khie di acara Google Cloud Summit Jakarta (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Google Cloud memiliki Google for AI Startups Cloud Program yang tersedia untuk menanggung biaya cloud startup di Indonesia, baik yang di tahap seed maupun series A, yang menggunakan AI sebagai teknologi inti dalam mengembangkan produk atau solusi utama mereka. Google Cloud menyediakan biaya hingga US$350.000 selama dua tahun bagi startup tersebut.

Bagi startup berbasis AI dalam tahap pre-seed, program ini menyediakan kredit cloud gratis senilai hingga US$2.000 untuk membantu mendanai pengembangan proof-of-concept mereka dan menunjukkan produk mereka kepada calon investor dan pelanggan.

"Dengan menyediakan kursus keterampilan, model siap pakai, alat yang sangat ramah developer, serta dukungan startup baru di Indonesia, Google Cloud memperkuat komitmennya untuk memberdayakan organisasi baik besar maupun kecil agar dapat memanfaatkan inovasi AI generatif secara mudah dan cepat, sekaligus tetap melindungi data, aplikasi, dan pengguna mereka," ujar Megawaty.

Baca Juga: Google Berikan Fitur AI ke Gmail dan Docs, Jadi Lebih Menarik!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya