Apa itu ChatGPT yang Viral di Twitter, Disebut Bisa Kalahkan Google!

ChatGPT buatan OpenAI disebut sebagai Ai yang super cerdas!

Baru-baru ini jagat Twitter diramaikan oleh beberapa screenshot yang diambil dari sebuah kecerdasan buatan bernama ChatGPT. Jika melihat screenshot tersebut ChatGPT bisa menjawab, bahkan menerangkan, sesuatu dengan cukup baik. Ia bisa menangkap sebuah perintah atau pertanyaan secara komprehensif dan memberikan jawaban yang cukup baik.

Nah lantas apa itu ChatGPT? Buat kamu yang penasaran, berikut penjelasannya!

Apa itu ChatGPT?

Apa itu ChatGPT yang Viral di Twitter, Disebut Bisa Kalahkan Google!dok. OpenAi

ChatGPT sendiri sejatinya merupakan kecerdasan buatan yang dibuat oleh OpenAI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligent. Melansir laman resmi OpenAI, ChatGPT merupakan sebuah kecerdasan buatan model bahasa dengan format dialog.

Format dialog tersebut memungkinkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan follow-up, mengakui kesalahannya, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan yang tidak pantas. Jika kamu sudah mencoba ChatGPT, kamu pasti menyadari bahwa bahasa yang digunakan oleh AI yang satu ini benar-benar terasa alami. Seperti ngobrol sama teman sendiri.

Baca Juga: Ini 7 Aplikasi Chatbot Unik yang Bisa Dijadikan Teman Ngobrol

Dibuat berdasarkan model GPT-3.5

Apa itu ChatGPT yang Viral di Twitter, Disebut Bisa Kalahkan Google!Unsplash/ Volodymyr Hryshchenko

ChatGPT sendiri dibuat berdasarkan model GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan metode deep learning. GPT-3.5 berhasil menyelesaikan pelatihannya pada awal tahun 2022. ChatGPT dan GPT 3.5 dilatih menggunakan infrastruktur superkomputer Azure AI, lho.

Untuk semakin menyempurnakan gaya bahasa alaminya, ChatGPT dilatih dengan metode Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF). Model awal ChatGPT dilatih menggunakan setting yang diawasi: Pelatih AI manusia menyediakan percakapan di mana mereka bermain sebagai kedua sisi—pengguna dan asisten AI. Kemudian tim OpenAI memberi pelatih akses ke saran yang ditulis model guna membantu mereka menyusun respons.

Dengan metode tersebut, tak heran kalau ChatGPT bisa membuat kalimat yang terasa sangat natural jika dibandingkan dengan chatbot lainnya.

ChatGPT bukan AI yang sempurna

Apa itu ChatGPT yang Viral di Twitter, Disebut Bisa Kalahkan Google!Unsplash/ Luca Bravo

Sebagai sebuah AI, ChatGPT memang bukan produk sempurna. Ia masih sering memberikan jawaban yang terkesan cukup bagus, namun ternyata bermasalah. Beberapa masalah logika jawaban kerap terjadi. OpenAI sendiri mengakui hal tersebut.

Melalui laman blog mereka, OpenAI mengakui bahwa "ChatGPT bisa saja menulis jawaban yang terdengar masuk akal, tetapi (bisa) salah atau tidak masuk akal."

Ada potensi kesalahan logika dan misinformasi yang mungkin terbentuk dari jawaban ChatGPT. Menurut OpenAI, ada beberapa tantangan untuk bisa mengembangkan ChatGPT:

  • Selama pelatihan RL, saat ini tidak ada sumber kebenaran.
  • Melatih model untuk lebih berhati-hati bisa menyebabkan model menolak pertanyaan yang dapat dijawab dengan benar.
  • Jawaban yang ideal bergantung pada apa yang diketahui algoritma, bukan apa yang diketahui oleh manusia.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Perpesanan Gratis Terbaik di Android

Topik:

  • Fatkhur Rozi
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya