Samsung Perbesar Akses Pelatihan Teknologi untuk Siswa SMK dan MA 

Berikan kuota hingga untuk 4.000 siswa SMK dan MA

Berdasarkan riset Bank Dunia, Indonesia membutuhkan sekitar sembilan juta talenta digital selama 2015 hingga 2030. Artinya, ada kebutuhan 600 ribu tenaga ahli di bidang siber per tahun. Untuk mendukung hal tersebut, Samsung kembali membuka program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 4 (2022/2023).

SIC adalah salah satu program pendidikan dari Samsung Electronics Indonesia untuk mencetak talenta digital Indonesia yang sudah digelar sejak 2019. Tujuannya agar mencetak anak muda dengan talenta digital yang bisa berguna bagi Indonesia.

Kuota yang lebih besar daripada batch sebelumnya

Samsung Perbesar Akses Pelatihan Teknologi 
untuk Siswa SMK dan MA dok. Samsung

Samsung Innovation Campus Batch 4 akan berlangsung selama 9 bulan, dengan acara puncak yang akan digelar di bulan Oktober 2023. Pada Batch 4 ini, SIC memberikan kuota pendaftaran yang lebih besar dari batch-batch sebelumnya.

Tahun ini pendaftaran terbuka untuk 4.000 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA), baik yang berlatar belakang IT maupun non-IT, dari seluruh Indonesia. Sebelumnya, pendaftaran Batch 1, Batch 2, dan Batch 3, masing-masing diikuti oleh 133, 396, dan 1.000 partisipan.

“Penambahan kuota ini merupakan komitmen Samsung agar benefit dari pelatihan di SIC bisa dinikmati oleh lebih banyak siswa dan guru di Indonesia,” ucap Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, seperti dikutip dari rilis yang diterima IDN Times.

Penambahan kuota pada Batch 4 ini mendapat sambutan yang luar biasa. Total pendaftar berjumlah 4.495 siswa, 455 guru, dari 256 SMK dan MA dari seluruh Indonesia.

"Kami bangga dengan tingginya antusiasme masyarakat pada fase pendaftaran SIC Batch 4, sehingga kami optimistis bahwa program ini akan kembali sukses untuk mencetak talenta-talenta digital muda dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat maupun industri," imbuh Ennita.

Berbeda dengan batch sebelumnya, pada Batch 4 ini semua peserta yang terdaftar dan telah menyelesaikan pre-test dapat bergabung dengan kursus coding and programming bahasa Python bersama dengan guru mereka.

Kemudian fase selanjutnya yaitu Hackathon Innovation akan tersaring sejumlah 1.000 siswa terpilih, yang kemudian dilanjutkan dengan fase IoT Bootcamp akan diikuti oleh 500 siswa terbaik, di mana 100 ide produk IoT akan dikembangkan selama bootcamp, meningkat 4x lipat dibandingkan SIC Batch 3.

Diuntungkan bonus demografi

Samsung Perbesar Akses Pelatihan Teknologi 
untuk Siswa SMK dan MA ilustrasi penduduk Jakarta (Unsplash/Azka Rayhansyah)

Peluang Indonesia untuk menjawab tantangan kebutuhan talenta digital sebenarnya cukup besar. Hal tersebut lantaran Indonesia memiliki dengan bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2030, dengan estimasi jumlah angkatan kerja produktif mencapai 64% dari total penduduk.

Untuk itulah, mulai 2023, pemerintah kembali menggalakkan program penyediaan talenta digital. Program-program tersebut akan menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan program transformasi digital. Samsung Innovation Campus menjadi salah satu program untuk siswa sekolah menengah menjadi digital talenta Indonesia masa depan.

SIC ditujukan kepada calon-calon talenta digital yang merupakan siswa-siswi SMK penerima manfaat Samsung Tech Institute dan Madrasah Aliyah. Peserta merupakan siswa aktif kelas 11 (3 tahun akademik) atau kelas 12 (4 tahun akademik).

Baca Juga: Samsung Galaxy S23 5G Series Resmi Meluncur di Indonesia!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya