Bahaya! Update Baru Windows 11 Justru Munculkan Masalah pada PC

Update dengan kode KB5023706 untuk Windows 11 bermasalah

Umumnya sistem update pada suatu sistem operasi memiliki peran penting untuk menyelesaikan suatu masalah pada versi OS terdahulu. Update versi OS terbaru bisa jadi guna mengatasi masalah bug atau celah keamanan yang mengancam. Namun apa jadinya kalau ternyata update OS justru bikin runyam?

Hal tersebut ternyata dialami oleh pengguna yang meng-update Windows 11 mereka. Update dengan kode KB5023706 untuk Windows 11 22H2 tersebut justru menimbulkan masalah pada PC pengguna.

Masalah yang ditimbulkan cukup beragam

Bahaya! Update Baru Windows 11 Justru Munculkan Masalah pada PCilustrasi sistem operasi Windows (unsplash.com/Johny vino)

Update yang diberikan oleh Microsoft ini sejatinya ditujukan untuk memberikan sejumlah perbaikan standar bagi Windows 11. Namun siapa sangka, update dengan kode KB5023706 tersebut justru menimbulkan banyak masalah, termasuk Blue Screens of Death yang konstan, aplikasi yang rusak, dan koneksi WiFi yang lambat setelah mereka menginstal pembaruan.

Melansir laman Digital Trends, salah satu masalah yang muncul dan sangat mengganggu adalah urusan performa SSD yang jadi turun drastis.

Bahkan beberapa pengguna mengaku bahwa performa SSD mereka turun hingga 50% lebih. Yang harusnya SSD bikin kencang, eh malah jadi kentang.

Seorang pengguna Reddit mengeluhkan kalau masalah ini membuat waktu booting Windows menjadi 2 kali lipat lebih lama, mencapai 31 detik, setelah menginstal update tersebut. Waktu booting tersebut baru kembali normal setelah ia menghapus update KB5023706.

Cara memperbaikinya

Bahaya! Update Baru Windows 11 Justru Munculkan Masalah pada PCUnsplash/windows

Melansir TechSpot, pihak Microsoft sudah mengakui bahwa ada masalah dalam update yang mereka luncurkan. Microsoft mengatakan kecepatan SSD yang terpengaruh adalah salah satu masalah umum pembaruan.

"Menyalin file multi-gigabyte (GB) besar mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk diselesaikan pada Windows 11, versi 22H2. Anda lebih mungkin mengalami masalah ini saat menyalin file ke Windows 11, versi 22H2 dari berbagi jaringan melalui Blok Pesan Server (SMB) tetapi salinan file lokal mungkin juga terpengaruh. Perangkat Windows yang digunakan oleh konsumen di rumah atau kantor kecil kemungkinan tidak akan terpengaruh oleh masalah ini," tulis Microsoft dalam laman resmi mereka. 

Microsoft mengatakan bahwa untuk sementara pengguna yang mengalami masalah dapat mengatasinya dengan menggunakan alat salin file yang tidak menggunakan manajer cache (buffered I/O). Mereka juga menerbitkan dua baris perintah "bawaan" yang dapat digunakan sebagai perbaikan hingga merilis solusi resmi:

  • robocopy \\someserver\someshare c:\somefolder somefile.img /J
  • xcopy \\someserver\someshare c:\somefolder /J

Jika kamu mengalami masalah dari update Windows 11 ini, opsi terbaik adalah mencopot update tersebut hingga Microsoft mengatasi bug yang ada. Seperti yang sering terjadi dengan hal-hal ini, tampaknya hanya sejumlah kecil pengguna yang mengalami masalah.

Baca Juga: Siap-siap, Windows 12 Dikabarkan Akan Rilis Tahun Depan!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya