Twitter Berencana Pakai 3 Warna Untuk Bedakan Akun Terverifikasi

Warna emas, abu-abu, dan biru

Sejak Elon Musk mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022 kemarin, ada saja drama di Twitter yang tak kunjung usai. Selain masalah pemecatan karyawan, salah satu masalah yang belum terselesaikan adalah masalah centang biru di Twitter. Hal tersebut terjadi sejak Elon Musk mengumumkan program subscription Twitter Blue guna mendapat centang biru.

Akibat pilihan Elon tersebut, banyak masalah bermunculan di Twitter. Mulai dari protes dari akun-akun dengan centang biru yang enggan membayar hingga munculnya akun-akun parodi centang biru yang merugikan banyak pihak. Demi mengatasi hal tersebut, Elon Musk memutuskan untuk menghentikan sementara program Twitter Blue dan akan membuka kembali dengan memberikan badge yang berbeda untuk masing-masing jenis akun.

Menggunakan 3 warna berbeda untuk 3 jenis akun

Dalam sebuah Twit-nya, Elon mengungkap bahwa Twitter berencana untuk menggunakan 3 jenis warna badge centang untuk membedakan masing-masing jenis akun. 3 Jenis warna tersebut antara lain:

  • Emas -- Untuk akun korporasi dan perusahaan
  • Abu-abu -- Untuk akun pemerintahan
  • Biru -- Untuk akun individu (Selebritas atau umum)

Diharapkan dengan adanya 3 warna badge yang berbeda akan bisa menekan angka penipuan yang mengatasnamakan akun centang biru oleh akun-akun parodi. 

Baca Juga: Elon Musk Janjikan Twitter Blue akan Kembali Meluncur 29 November 2022

Twitter Blue menimbulkan kekacauan

Twitter Berencana Pakai 3 Warna Untuk Bedakan Akun Terverifikasiilustrasi Twitter (Unsplash/Joshua Hoehne)

Sejak pertama kali dirilis, program subscription Twitter Blue untuk centang biru ini telah menimbulkan banyak kekacauan. Salah satunya adalah mulai banyak bermunculan akun parodi dari akun-akun centang biru yang asli.

Jika melihat ke belakang, salah satu kejadian paling merugikan adalah akibat akun parodi sebuah perusahaan farmasi Eli Lilly yang menuliskan twit "Insulin akan digratiskan". Hal tersebut membuat saham Eli Lilly sendiri turun sebesar 4.5% dalam kurun waktu yang cukup singkat.

Banyaknya akun-akun parodi tersebut juga menyebabkan tingkat kepercayaan pengiklan terhadap Twitter jadi turun. Beberapa perusahaan besar bahkan memutuskan untuk menghentikan sementara iklan di Twitter sampai masalah tersebut diselesaikan oleh pihak Twitter.

Membutuhkan verifikasi manual

Twitter Berencana Pakai 3 Warna Untuk Bedakan Akun TerverifikasiUnsplash/Terrillo Walls

Untuk bisa menerapkan 3 warna badge tersebut, Twitter harus melakukan verifikasi manual untuk masing-masing akun. Tak heran kalau hal tersebut memakan waktu lama.

"Painful, but necessary," ujar Elon.

Sebelumnya, Elon menjanjikan bahwa Twitter Blue akan kembali dibuka pada tanggal 29 November 2022. Tentunya hal tersebut akan diikuti oleh semakin ketatnya verifikasi dan aturan di Twitter terkait Twitter Blue. 

Apakah Twitter Blue bisa kembali rilis tanggal 29 November 2022 nanti? Atau masih butuh waktu mengingat verifikasi manual sekian untuk banyak akun tentu tidak mudah? Kita nantikan saja, yuk!

Baca Juga: Mengenal Twitter Blue, Program Subscription Milik Twitter

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya