WhatsApp Uji Coba Fitur Berbayar, Ini Bedanya dengan Versi Biasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
WhatsApp tengah menguji coba fitur berbayar. Aplikasi milik Meta tersebut tengah menguji fitur subscription bagi pengguna WhatsApp Bisnis dengan nama WhatsApp Premium.
Fitur tersebut nantinya akan sangat berguna bagi pengguna WhatsApp Bisnis. Simak ulasannya di bawah!
Baru tersedia bagi pengguna Beta
Melansir WABetaInfo, sebenarnya fitur WhatsApp Premium sudah terendus sejak Mei 2022. Kala itu WhatsApp disebut akan merilis sebuah fitur paket berlangganan bagi pengguna WhatsApp Bisnis.
Nah beberapa waktu lalu pihak WhatsApp menguji coba fitur Premium. Namun fitur tersebut baru tersedia untuk diuji coba oleh pengguna versi Beta. Artinya, untuk saat ini fitur-fitur WhatsApp Premium baru bisa diakses dan dicoba oleh user yang mengikuti WhatsApp Beta Program.
Baca Juga: 6 Cara agar WhatsApp Tidak Terlihat Online dan Mengetik
Perbedaan dengan WA Biasa
WhatsApp Premium sendiri memang sejatinya difungsikan bagi pengguna WhatsApp Bisnis. Keunggulan fitur yang ditawarkan oleh WhatsApp Premium akan lebih bisa dirasakan mereka yang menggunakan WhatsApp Bisnis. Keunggulan tersebut antara lain:
- Customizable contact link
Editor’s picks
WhatsApp Premium memungkinkan kita untuk membuat link kontak yang sudah kita personalisasi. Contohnya seperti laman https://wa.me/BisnisAku yang bisa dipersonalisasikan sesuai nama bisnis kamu. Dengan link tersebut, pengguna bisa mempromokan laman WA bisnis mereka dengan mudah.
- Multi device feature
Akun WA bisnis yang berlangganan WhatsApp Premium bisa menautkan akun mereka hingga ke 10 perangkat sekaligus. Dengan begitu pengguna jadi lebih mudah untuk mengelola percakapan pada akun WA bisnis mereka.
- 32 people video call
Nantinya pengguna WhatApp Premium akan bisa melakukan video call dengan 32 orang sekaligus.
Disebut sebagai cara Meta mencari keuntungan dari WhatsApp
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi perpesanan paling populer. Melansir Business of Apps, pengguna WhatsApp sudah mencapai lebih dari 2,2 miliar pengguna. Dengan jumlah pengguna sebanyak itu, tak heran jika Meta tertarik untuk memonetisasi WhatsApp.
Apalagi secara finansial kondisi Meta tengah disorot. Saham mereka terus anjlok dan Mark Zuckerberg diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp29 miliar dalam satu hari.
Meski memang belum ada informasi berapa biaya untuk berlangganan WhatsApp berbayar, namun langkah Meta untuk merilis fitur subscription bisa dinilai sebagai salah satu cara mereka mencari profit dari WhatsApp.
WhatsApp berbayar atau Premium ini masih dalam versi Beta. Artinya, fitur ini masih diuji coba. Belum ada pernyataan resmi dari pihak WhatsApp terkait biaya dan kapan fitur ini akan dirilis. Buat kamu yang pengguna WhatsApp bisnis, tertarik untuk coba fitur ini?
Baca Juga: WhatsApp Siapkan Fitur agar WA Grup Bisa Tampung 1.024 Orang