Sejauh Ini Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Virus Corona, Jangan Termakan

Media sosial terlalu bebas digunakan untuk penyebaran hoaks

Baru-baru ini virus corona memang sedang terdengar di mana-mana, di seluruh dunia. Bagaimana tidak, awalnya virus ini memang hanya menyebar di daratan Tiongkok saja, namun kini virus corona telah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Praktis, virus corona menjadi topik utama obrolan sehari-hari di tiap pertemuan.

Tidak hanya di dunia nyata saja, di dunia media sosial pun virus corona selalu menjadi trending. Sayangnya, saking mudahnya penggunaan media sosial, banyak orang justru memanfaatkan platform tersebut sebagai ajang untuk menyebar hoaks virus corona di tengah kepanikan masyarakat.

Tidak tanggung-tanggung sudah ada jutaan hoaks yang beredar di media sosial seperti Twitter. Berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang maraknya hoaks virus corona di Twitter.

1. Ada 2 juta tweets yang berisi hoaks virus corona

Sejauh Ini Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Virus Corona, Jangan Termakancnet.com

The Washington Post melaporkan bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 2 juta tweets tentang hoaks virus corona. Adapun platform media sosial yang digunakan adalah Twitter. Dari sekian banyaknya tweet berbau hoaks itu, kebanyakan berisi teori konspirasi berbahaya tentang virus corona.

Padahal, banyak sekali orang yang menggunakan media sosial sebagai sumber informasinya. Mengingat sudah ada 2 juta tweets yang beredar tentang hoaks virus corona, maka sangat berbahaya karena berpotensi dipercayai banyak orang yang membacanya.

2. Penyebar hoaks kebanyakan pakai akun palsu

Sejauh Ini Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Virus Corona, Jangan Termakanbusiness2community.com

Situasi semakin memburuk ketika diketahui bahwa akun-akun yang menyebarkan hoaks virus corona tersebut kebanyakan memakai akun palsu, demikian dilansir dari Business Insider. Rupanya para penyebar hoaks ini sadar kalau apa yang mereka lakukan itu juga berbahaya untuk diri mereka.

Jika mereka menyebar hoaks virus corona melalui akun asli, tentu pihak kepolisian dapat dengan mudah menangkap mereka. Namun, kondisinya berbeda, sehingga pihak berwajib harus melakukan usaha ekstra.

3. Hoaks paling populer berupa makan kelelawar

Sejauh Ini Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Virus Corona, Jangan TermakanUnsplash/Vad Kutepov

Di antara sekian banyaknya hoaks itu, tentu ada hoaks yang paling populer. Hoaks yang dimaksud paling populer di Twitter yakni: orang akan kena virus corona kalau makan sup kelelawar!

Kenyataannya, itu sama sekali tidak akurat. Untuk itu, buat kamu pengguna medsos, harus bisa memilah mana informasi yang benar dan yang salah ya.

Baca Juga: Virus Corona: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati dan Mencegahnya

4. Twitter enggan menanggapi laporan yang ada

Sejauh Ini Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Virus Corona, Jangan Termakantechcrunch

Perwakilan dari Twitter memang sudah bertemu dengan sejumlah pejabat dalam rangka membahas isu terkait virus corona. Bukan tanpa sebab, Twitter memang menjadi pilihan banyak orang sebagai platform medsos pilihannya.

Meski demikian, ketika ditanyai perihal laporan ada 2 juta tweets hoaks seputar virus corona di Twitter, mereka menolak untuk berkomentar. Kelihatannya ini menjadi feedback untuk perbaikan Twitter dalam mencegah segala bentuk hoaks yang masuk ke ranah mereka.

5. Twitter dan Facebook mulai mengambil tindakan

Sejauh Ini Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Virus Corona, Jangan Termakanlifelink.uk.com

Berhubung platform medsos seperti Twitter dan Facebook punya pengaruh besar, maka mereka mulai mengambil tindakan. Tindakan tersebut mereka lakukan dalam rangka membatasi konten seputar hoaks virus corona agar tidak dengan mudahnya bisa masuk. Perlu diketahui, langkah ini sudah mereka eksekusi sejak beberapa minggu lalu.

6. Tidak semua berisi hoaks, ada informasi yang bermanfaat

Sejauh Ini Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Virus Corona, Jangan TermakanCara pencegahan virus corona dan nomor penting yang bisa dihubungi terkait virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Walaupun saat ini hoaks virus corona sedang mendominasi, namun postingan tentang virus corona yang didasari oleh penelitian dan sains juga tidak kalah banyak. Tentu ini merupakan kabar gembira karena tweet seperti inilah yang saat ini dibutuhkan.

Contoh dari tweet yang didasari sains yang banyak dibagikan orang adalah penemuan alat yang bisa melacak virus corona ciptaan Universitas Johns Hopkins. Ayo sebarkan informasi yang benar demi menimbun banyaknya jumlah hoaks di media sosial.

7. Facebook akan menghukum para penyebar hoaks

Sejauh Ini Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Virus Corona, Jangan TermakanMoscowtime.com

Pada akhir Januari lalu, Facebook telah mengumumkan kalau mereka serius dalam membatasi hoaks yang beredar di Facebook. Kalau sampai ada yang ketahuan berusaha melakukan penyesatan, maka akun tersebut akan dihukum berupa mendapatkan peringatan.

Itulah beberapa hal seputar mewabahnya hoaks virus corona di media sosial. Menyebarnya virus corona ke Indonesia sudah bikin panik, jangan diperburuk dengan menyesatkan informasi pula, ya!

Baca Juga: Jangan Keliru, 7 Penyakit Ini Punya Gejala Sama dengan Virus Corona

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya