Pemadam Kebakaran Ini Manfaatkan TikTok untuk Semangati Anak Buahnya

Kebakaran di Australia memang menyebabkan duka yang mendalam

Aplikasi pembuat video singkat seperti TikTok memang sedang naik daun saat ini. Bagaimana tidak, banyak orang yang menggunakan TikTok untuk berjoget sekreatif mungkin demi menghibur para followers nya. Lebih dari itu, rupanya TikTok juga bisa dimanfaatkan sebagai sesuatu yang memuliakan.

Pasalnya, seorang pemadam kebakaran asal Australia bernama Chris Rumpf memanfaatkan TikTok dalam bencana kebakaran yang melanda Australia. Berbekal TikTok, Rumpf berhasil menghibur korban hingga anak buahnya untuk tetap semangat. Mau tahu bagaimana aksi Rumpf yang bijak dalam menggunakan teknologi ini? Baca sampai habis ya!

1. Alasan utama membuat video di TikTok adalah untuk membangkitkan semangat pemadam kebakaran

Pemadam Kebakaran Ini Manfaatkan TikTok untuk Semangati Anak Buahnyadailymail.co.uk

Dalam sebuah video berdurasi 2 menit yang diunggah oleh BBC, Rumpf mengaku melakukan berbagai cara untuk membangkitkan semangat anak buahnya selama bertugas memadamkan api. Salah satunya adalah dengan menggunakan TikTok untuk membuat video. Jadi, Rumpf mengajak anak buahnya untuk berjoget di sela kerjaannya supaya semangat mereka kembali bangkit.

2. Mendapat banyak pujian

Pemadam Kebakaran Ini Manfaatkan TikTok untuk Semangati Anak Buahnyafollows.com

Setelah dia memposting video hasil jogetan mereka ke dalam akun TikTok nya, Rumpf mendapatkan banyak sekali komentar yang sifatnya mendukung. Tidak main-main, video yang dia sebarkan itu telah ditonton lebih dari 3,1 juta kali. Kendati begitu, dia juga tetap mendapat komentar negatif, walaupun itu hanya sebagian kecil saja.

3. Mengajak anak muda untuk bergabung dengan tim pemadam kebakaran

Pemadam Kebakaran Ini Manfaatkan TikTok untuk Semangati Anak Buahnyadailymail.co.uk

Selain membangkitkan semangat pemadam kebakaran lainnya, ternyata Rumpf juga memanfaatkan TikTok untuk mengajak anak muda di Australia segera bergabung dengan mereka. Strateginya pun cukup menarik, Rumpf mencantumkan video rekrutmen dalam video tariannya selama bertugas. Dengan begitu, Rumpf berharap akan banyak anak muda yang tertarik untuk ikut serta dalam menyelamatkan kebakaran di Australia.

Baca Juga: 9 Aplikasi Baru Terbaik iOS Januari 2020, Bisa untuk iPhone dan iPad

4. Sekaligus menghibur para korban

Pemadam Kebakaran Ini Manfaatkan TikTok untuk Semangati Anak Buahnyadailymail.co.uk

Tidak hanya itu, alasan lain di balik pemadam kebakaran ini membuat video mereka berjoget adalah untuk menghibur para korban. Melansir Daily Mail, Rumpf mengungkapkan bahwa dia beserta timnya merasa kasihan ketika pergi dari rumah ke rumah yang terkena dampak kebakaran hutan.

Bagaimana tidak, tidak ada yang tersisa lagi dari rumah-rumah tersebut, semuanya rata menjadi setumpuk abu di tanah. Jadi, dirinya berinisiatif untuk mengajak anak buahnya berjoget sambil direkam untuk menghibur para pemilik korban yang bersedih.

5. Menunjukkan aktivitas pemadam kebakaran selama bertugas

Pemadam Kebakaran Ini Manfaatkan TikTok untuk Semangati Anak Buahnyatheworldnewstoday.com

Bukan cuma berjoget, Rumpf juga mengabadikan aktivitas para pemadam kebakaran selama bertugas dengan TikTok. Baginya, media sosial memiliki pengaruh besar di negara seperti Australia. Maka dari itulah dia berharap video-videonya yang viral bisa menghibur banyak orang agar sejenak melupakan kesedihan mereka.

6. Tangisan pemilik rumah membuat mental pemadam kebakaran down

Pemadam Kebakaran Ini Manfaatkan TikTok untuk Semangati Anak Buahnyaecosteel.com

Selama bertugas, pastinya para pemadam kebakaran melalui banyak peristiwa. Mulai dari merasakan panas yang luar biasa hingga melihat para korban yang menangis melihat rumah mereka habis terbakar. Korban-korban itu hanya bisa meratapi rumah beserta seluruh memori indahnya hilang dalam sekejap.

Praktis, hal tersebut membuat para pemilik rumah menangis. Bahkan, tangisan para korban memengaruhi pemadam kebakaran yang sedang bertugas, terutama membuat mental mereka jadi down.

7. TikTok efektif untuk mengajak anak muda bergabung memadamkan api

Pemadam Kebakaran Ini Manfaatkan TikTok untuk Semangati Anak Buahnyaradio-canada.ca

Berdasarkan survei, usia rata-rata pengguna TikTok berkisar di umur 16 hingga 24 tahun yang notabene masih terbilang anak muda. Maka dari itulah Rumpf menggunakan TikTok sebagai media untuk merekrut anak muda supaya bergabung ke dalam tim pemadam kebakaran. Karena ia yakin, akan sangat banyak pemuda Australia yang menonton videonya.

Itulah kisah bagaimana seorang pemadam kebakaran memanfaatkan TikTok untuk menjalankan tugas yang mulia. Kalau kamu, gunain TikTok buat apa aja?

Baca Juga: TikTok Akan Jadi Lebih Besar dari Instagram, kok Bisa? Ini Datanya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya