Sering Salah Kaprah, Inilah Perbedaan Hacker dan Cracker

Jangan salah kaprah lagi ya!

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, isu keamanan siber memang kerap diperbincangkan, mengapa begitu? Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa kali terjadi penyerangan terhadap situs pemerintah oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Pemerintah Indonesia sendiri menyikap isu keamanan siber dengan membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Oktober 2017, langkah yang tepat mengingat potensi serangan siber akan selalu ada dan menghantui. Yang perlu digarisbawahi adalah kesalahpahaman istilah antara hacker dan crack dalam dunia siber, mari kita kupas apa yang membedakan antara kedua hal tersebut.

1. Apa itu hacker?

Sering Salah Kaprah, Inilah Perbedaan Hacker dan Crackerunsplash.com/NeONBRAND

Secara literal, hacker bermakna peretas dalam arti seseorang yang meretas sebuah sistem komputer untuk mengakses data-data yang bukan haknya. Namun yang perlu diperhatikan adalah perbedaan makna antara hacker secara literal dengan makna pada dunia siber.

Hacker sejatinya memang benar melakukan hal-hal ilegal seperti pembobolan data, situs, dsb, namun hacker tidak mengambil data tersebut untuk kepentingan pribadi, melainkan hanya ingin melakukan pengetesan seberapa kuat sistem pertahanan sebuah sistem.

2. Apa itu cracker?

Sering Salah Kaprah, Inilah Perbedaan Hacker dan Crackerunsplash.com/Chris Ried

Cracker berasal dari kata crack yang dalam bahasa inggris memiliki arti retak atau membuka. Pada dasarnya terdapat kemiripan antara hacker dengan cracker itu sendiri, namun poin penting yang membedakan adalah bahwa cracker mengambil data-data yang berhasil dibobol untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Warga Digital, Ini 5 Tips Menghindari Serangan Hacker dari Para Ahli!

3. Kesalahpahaman tentang hacker

Sering Salah Kaprah, Inilah Perbedaan Hacker dan Crackerunsplash.com/Stefan Cosma

Selama ini memang sangat sering terjadi kesalahpahaman megenai arti hacker bahwa seolah-seolah seorang peretas selalu disebut sebagai hacker walaupun sebenarnya mungkin seorang cracker.

Kesalahpahaman inilah yang harus diluruskan bahwa sebenarnya kedua hal tersebut berbeda, singkatnya, hacker merupakan peretas yang "baik" sedangkan cracker adalah murni sebagai peretas.

4. Gak selamanya peretas itu buruk

Sering Salah Kaprah, Inilah Perbedaan Hacker dan Crackerunsplash.com/Volkan Olmez

1 tahun lalu Indonesia pernah digemparkan oleh kasus hacker yang masih berusia 19 tahun bernama Haikal sukses membobol sebanyak 4 ribu situs online, namun siapa sangka berkat aksinya, Haikal berencana akan direkrut oleh pihak kepolisian guna menjadi mitra polri di dalam dunia siber.

Memang benar bahwa setiap hal tidak selamanya buruk, karena semua tergantung niat masing-masing pribadi.

Baca Juga: Rusia Diduga Melangsungkan Serangan Hacker kepada Amerika Serikat

Agung Destian Putra Photo Verified Writer Agung Destian Putra

Merangkai sebuah kata menjadi tulisan yang informatif merupakan definisi menulis bagi saya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya