Waduh, Facebook Diam-diam Sedot Baterai HP? Ini Faktanya!

Pengakuan mantan karyawan Facebook

Sejak berdiri pada 2004 silam, Facebook adalah salah satu platform media sosial paling terkemuka di dunia. Meski begitu, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini tidak lepas dari kontroversi.

Baru-baru ini, Facebook lagi-lagi kena tuduhan. Berdasarkan pengakuan dari mantan karyawannya, Facebook ternyata diam-diam bisa menyedot baterai perangkat. Mari simak pengakuannya berikut ini!

Praktik negative testing terselubung

Waduh, Facebook Diam-diam Sedot Baterai HP? Ini Faktanya!Unsplash/ Timothy Hales Bennett

Data scientist yang dulu pernah menjadi salah satu karyawan Facebook di divisi Messenger, George Hayward, bersaksi bahwa Facebook diam-diam menyedot baterai HP pengguna.

Praktik ini disebut "Negative testing". Sesuai namanya, Hayward menjelaskan bahwa Facebook bisa secara diam-diam menghabiskan baterai HP dengan alasan mengetes fitur atau kecepatan aplikasi memuat gambar. Menurut Hayward, hal ini tidaklah terpuji.

"Saya mengatakan pada manajer, 'Ini bisa merugikan pengguna'. Lalu, ia mengatakan bahwa meski begitu, kita bisa mengumpulkan keuntungan lebih," kata Hayward dalam tuntutannya kepada Meta di Pengadilan Federal Manhattan.

Seperti Facebook, platform Messenger telah menjelma menjadi salah satu platform perpesanan terbaik di dunia. Dalam laporan Digital 2021 Global Overview Report, Messenger adalah platform media sosial yang paling sering digunakan ke-4 dengan 1,3 miliar pengguna di seluruh dunia.

Baca Juga: WhatsApp dan Facebook Mulai Jadi Pesaing E-commerce

Dipecat karena menolak bersekongkol?

Hayward mulai bekerja di Facebook pada 2019 dengan gaji ratusan ribu USD. Namun, ia mengatakan kepada New York Post bahwa data scientist mana pun tahu asas terutama adalah untuk "tidak merugikan pengguna".

Menurut Hayward, menyedot baterai HP bisa membahayakan pengguna. Bagaimana jika mereka butuh daya HP untuk berkomunikasi di keadaan genting, seperti kepada polisi atau layanan gawat darurat lainnya? Maka dari itu, Hayward mengecam praktik negative testing Facebook.

"Saya menolak melakukan tes ini ... Dan, ternyata, jika Anda mengatakan 'Tidak' kepada atasan, mereka tidak menerimanya," ucap Hayward.

Dikarenakan tidak mau berpartisipasi dalam negative testing, Hayward dipecat pada November 2022 oleh Facebook. Inilah yang menjadi buntut masalah antara Hayward dan Facebook.

Meta dan Facebook masih bungkam

Waduh, Facebook Diam-diam Sedot Baterai HP? Ini Faktanya!Ilustrasi logo perusahaan Meta dan media sosial Facebook (unsplash.com/Dima Solomin)

Naasnya, Hayward menjelaskan bahwa ia tidak memiliki data mengenai berapa banyak pengguna Facebook yang terdampak negative testing. Saat itu, Hayward mengaku menerima dokumen pelatihan mengenai negative testing dan eksekusinya, tetapi ia enggan melakukannya.

"Saya tak pernah melihat dokumen semengerikan itu dalam karier saya," tutur Hayward.

Pengacara yang mendampingi Hayward, Dan Kaiser, mendukung kliennya dan menjelaskan bahwa Facebook dan media sosial lainnya berpotensi melakukan negative testing secara diam-diam. Saat ini, Kaiser menjelaskan bahwa tuntutan Hayward telah dicabut karena Hayward diharuskan melalui proses arbitrasi.

"Ini jelas ilegal ... Amat menyebalkan jika baterai HP saya bisa dimanipulasi oleh siapa pun," tandas Kaiser.

Menurut New York Post, Meta masih bungkam akan hal ini. Meski begitu, kebenaran akan negative testing yang dilakukan Facebook atau produk Meta lain dan media sosial lainnya perlu dicari tahu agar tidak merugikan pengguna di saat kritis.

Baca Juga: Fitur Baru Hadir di Instagram dan Facebook, Ada Anti-Bully Lho!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya