ChatAja: Aplikasi Chatting Asli Indonesia, Akan Jadi Pesaing WhatsApp?

Sudah coba, belum?

Aplikasi chatting apa yang sering kamu pakai? 99.9 persen pasti menjawab:

"WhatsApp"

Atau sekarang beberapa mulai beralih ke Telegram. Tidak apa-apa, secara global, memang WhatsApp adalah aplikasi chatting dan pesan singkat terlaris di dunia, melebihi Facebook Messenger malah. Akan tetapi, putra-putri Indonesia tidak ingin kalah saing dalam kompetisi global yang semakin modern ini.

Pada Februari 2020, anak Indonesia kembali membuat gebrakan di dunia telekomunikasi dengan merilis ChatAja. Aplikasi ini hadir sebagai jawaban Indonesia dalam menyediakan aplikasi pesan instan untuk komunikasi sehari-hari.

1. Latar Belakang ChatAja

ChatAja: Aplikasi Chatting Asli Indonesia, Akan Jadi Pesaing WhatsApp?chataja.co.id

CEO ChatAja, Reza Akhmad Gandara, mengumumkan bahwa pengguna iOS dan Android dapat langsung mengunduh aplikasi asli Indonesia tersebut lewat App Store dan Play Store.

Melihat bahwa chatting telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat dunia. Dewasa ini, bahkan aplikasi chatting dapat melakukan hal lebih dari komunikasi, seperti kolaborasi hingga transaksi.

Melihat hal tersebut, Reza mengambil kesempatan untuk mengembangkan ChatAja. Memiliki tujuan besar, Reza kemudian mengutip perkataan Presiden ke-3 Indonesia, Alm. B. J. Habibie, dalam situs webnya:

"Kalau bukan bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan harapkan orang lain datang membangun bangsa ini"

Reza menunjukkan kenyataan miris di mana aplikasi chatting yang dipakai anak bangsa didominasi oleh asing.

"Saatnya Indonesia berdikari memiliki aplikasi messenger sendiri," tutur Reza.

Selain berdikari, Reza mengusung tujuan mulia untuk membangkitkan "api" semangat kreativitas dan produksi teknologi asli anak bangsa.

Memang, memulai pertama kali tidak selalu mudah, banyak kritik dan tantangan. Itulah ketakutan terutama dalam melakukan gebrakan baru, termasuk Reza. Namun, jika bukan kita, anak-anak bangsa, siapa lagi?

Hal ini diusungnya melalui tagline "#Berani Mulai #DenganChatAja", dalam videonya.

https://www.youtube.com/embed/mcM_dDw1c7c

Baca Juga: Sebelum WhatsApp dan Line Populer, 8 Messenger Jadul Ini Mengawalinya

2. Fitur anyar ChatAja

ChatAja: Aplikasi Chatting Asli Indonesia, Akan Jadi Pesaing WhatsApp?androidponsel.com

Baru dirilis pada Februari 2020, aplikasi ChatAja telah menunjukkan sejumlah fitur-fitur yang memanjakan penggunanya selain. Selain fitur pesan teks dan suara, fitur-fitur anyar tersebut adalah:

  • Berkas Rahasia,
  • Cloud Native, dan
  • Jelajah
ChatAja: Aplikasi Chatting Asli Indonesia, Akan Jadi Pesaing WhatsApp?chataja.co.id

Dengan "Berkas Rahasia", pengguna ChatAja dapat saling berbagi dokumen tanpa takut diretas. Penerima "Berkas Rahasia" baru dapat mengakses dokumen tersebut setelah mendapat kode verifikasi. Jika tidak? Jangan harap!

ChatAja: Aplikasi Chatting Asli Indonesia, Akan Jadi Pesaing WhatsApp?chataja.co.id

Fitur kedua, "Cloud Native", adalah sistem penyimpanan berkas dan riwayat percakapan secara awan (sesuai namanya). Dengan kata lain, ChatAja ingin ponsel cerdasmu tidak kelelahan harus mem-backup percakapan dan berkas terus menerus.

ChatAja: Aplikasi Chatting Asli Indonesia, Akan Jadi Pesaing WhatsApp?chataja.co.id

Fitur ketiga adalah fitur "Jelajah". Kamu ingin mendapatkan tips-and-tricks? Ingin bermain mini games ala Hago? Ingin tetap update dengan berita terbaru ala LINE Today? Atau, kamu sedang merasa down dan butuh teman curhat dengan psikolog berlisensi?

"ChatAja got your back!"

Dengan fitur jelajah, kamu dapat membaca berita dan tips-and-tricks dari sejumlah official account, bermain mini games, dan berkonsultasi psikologis dengan para psikolog berlisensi. Semuanya terangkum dalam satu fitur.

Kalau kamu ingin membuat chatbotmu sendiri untuk keperluan mendesak, ChatAja juga menyediakan fitur bot builder dan bot API. Sangat mudah!

3. Bekerja sama dengan Korea Selatan

ChatAja: Aplikasi Chatting Asli Indonesia, Akan Jadi Pesaing WhatsApp?inews.id

"Lho, kalau begitu, tidak asli Indonesia, dong?!"

Walaupun memang bekerja sama dengan negara lain, hal tersebut hanya untuk mengembangkan stikernya, kok! Selow aja!

Kamu tidak mau aplikasi chatting yang boring dan flat tanpa stiker, yang sudah lazim digunakan generasi zaman now untuk mengekspresikan diri, kan?

Oleh karena itu, ChatAja menggandeng Mojitok, perusahaan asal Korea Selatan yang ikut menjadi mengembangkan stiker untuk ChatAja. Tanpa harus diunduh, stiker ini sudah ada sendiri pada ChatAja. Benar-benar memanjakan para penggunanya!

Lalu, apakah suatu saat ChatAja dapat menyaingi angka pemakai WhatsApp di Indonesia? Itulah tujuan Reza dengan ChatAja.

Godspeed, ChatAja!

Baca Juga: 7 Aplikasi Video Chat Alternatif Terbaik Setara FaceTime untuk Android

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya