6 Pelajaran Membangun Personal Branding di Medsos ala Emily in Paris

Perhatikan juga diksi pada caption gambar

Penikmat drama komedi Amerika kini tak perlu lagi menunggu gedung bioskop dibuka untuk sekadar melepaskan kerinduannya akan film Hollywood. Sebab, Netflix sudah merilis serial garapannya yang terbaru berjudul Emily in Paris. Sebagian pengulas film menganggap serial ini sebagai produk gabungan dari The Devil Wears Prada (2006) dan Gossip Girl (2007).
 
Drama ini mengisahkan sepak terjang Emily Cooper (Lily Collins) saat menjalani karier sebagai seorang narastrategi pemasaran asal Chicago yang secara mendadak beroleh penugasan ke Paris. Meski ia tahu betul cara memasarkan produk dan citra diri seseorang, ketidakmampuannya berbahasa Prancis dan beradaptasi dengan adat setempat memaksanya berhadapan dengan semacam gegar budaya atau culture shock.
 
Meskipun film seri ini menuai sejumlah kritik karena stereotip yang berlebihan terhadap orang Paris, serial ini dinilai cukup menghibur. Di beberapa episode bahkan terselip banyak pelajaran penting tentang cara membangun penjenamaan diri atau personal branding di media sosial yang ditunjukkan oleh Emily. Apa saja pelajaran penting itu? Berikut ini ulasannya.

1. Bangun citra diri yang jujur dan apa adanya

6 Pelajaran Membangun Personal Branding di Medsos ala Emily in ParisInstagram.com/emilyinparis

Selain sebagai nama judul, Emily in Paris juga merupakan nama akun Instagram Emily Cooper. Ia membuatnya sejak pertama kali menginjakkan kaki di Paris. Di akun media sosial itulah, Emily memasang foto dan video apa pun yang menurutnya menarik.
 
Dari setiap konten yang dipasang Emily, hampir semuanya menunjukkan orisinalitas diri, seperti saat ia memasang foto perempuan dengan hewan peliharaannya yang bertujuan mewanti-wanti pengikutnya di medsos agar mewaspadai kotoran anjing saat berjalan di Paris.
 
Beberapa foto dan video yang diambil dan dipasang di akun Instagramnya bahkan tampak biasa saja dan cenderung tidak estetis. Namun, karena ia ingin menunjukkan citra diri yang apa adanya, estetika dari aneka konten yang terpasang bukan lagi menjadi prioritas utamanya.

2. Gunakan pilihan kata yang menarik untuk caption gambar

6 Pelajaran Membangun Personal Branding di Medsos ala Emily in ParisInstagram.com/emilyinparis

Karena perannya sebagai narastrategi pemasaran, Emily tampak begitu cerdas memilih kata dan menyusun kalimat untuk takarir gambar atau caption konten Instagramnya. Meskipun foto dan videonya terlihat biasa, caption ciptaannya begitu kreatif dan imajinatif.
 
Itulah kemudian yang membuat pengikut di akun media sosialnya bertambah secara signifikan. Beberapa pesohor di Paris juga bahkan mulai mengikuti akun Instagramnya. Meski ditulis secara singkat dan padat, caption ciptaan Emily memiliki diksi dan susunan frasa serta klausa yang menarik. Dengan begitu, citra dirinya yang kreatif pun semakin dikenal.

3. Memiliki sikap yang tegas pada isu gender

6 Pelajaran Membangun Personal Branding di Medsos ala Emily in ParisInstagram.com/emilyinparis

Di episode ketiga yang berjudul "Sexy or Sexist", Emily menyampaikan protesnya pada konsep tayangan iklan yang cenderung merendahkan perempuan. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan keberatannya atas perkataan rekan kerjanya yang bernada bias gender.
 
Bahkan, ia juga berkeberatan atas nama Prancis untuk produk yang akan diiklankannya dan menjadikannya konten Instagram. Kejujuran dan ketegasannya akan isu gender ini malah beroleh perhatian dari banyak pengikut perempuan, termasuk pemilik merek produk tersebut. Makanya, wajar jika kemudian citra diri Emily juga dikenal begitu tegas akan isu gender.

Baca Juga: 6 Serial Original Hulu Ini Gak Kalah Keren dari Netflix, Wajib Nonton!

4. Bagikan konten hanya yang berkesan

6 Pelajaran Membangun Personal Branding di Medsos ala Emily in ParisInstagram.com/emilyinparis

Meskipun tidak estetis, semua foto dan video yang dipasang Emily terasa berkesan untuknya. Misalnya saat ia membagikan foto hujan di Paris untuk merepresentasikan kesedihannya ketika memutuskan untuk berpisah dengan kekasihnya di Chicago.
 
Memang, tidak semua foto dan video yang dipasang Emily adalah momen terbaik. Ia menunjukkan sesuatu yang berkesan, meskipun itu sedih atau menjengkelkan. Itu pun bukan hal yang terlarang. Justru, kedirian seseorang akan tampak jelas terlihat dari aneka konten yang berkesan.

5. Niatkan memasang konten bukan untuk meraup likes dan followers

6 Pelajaran Membangun Personal Branding di Medsos ala Emily in ParisInstagram.com/emilyinparis

Emily memang tidak pernah menyangka bahwa konten yang diunggahnya akan meraup rasa suka dan pengikut yang banyak. Padahal, tujuan awalnya membuat akun Instagram hanya ingin membagikan ceritanya selama berada di Paris. Adapun, penambahan pengikut dan rasa suka yang melimpah merupakan bonus atas konten yang dibagikannya selama di kota mode dunia itu.
 
Lewat aneka kontennya, Emily hanya ingin menyampaikan diri yang seutuhnya, seperti cara ia menghadapi gegar budaya dan mengabadikan pertemanannya dengan banyak orang di Paris. Jika ternyata unggahannya itu beroleh tanggapan positif, itu artinya personal branding yang dilakukannya tampak berhasil.

6. Pahami produk jika memang mengunggah konten untuk keperluan endorsement

6 Pelajaran Membangun Personal Branding di Medsos ala Emily in ParisInstagram.com/emilyinparis

Setelah banyak memperoleh tanggapan positif, akun Instagram Emily mulai beroleh penambahan pengikut. Dengan label akun yang meningkat menjadi pemengaruh atau influencer, ia pun memperoleh tawaran untuk mendukung suatu produk kosmetik.
 
Di momen ini, Emily mengajarkan para endorsers perihal cara elegan dalam mengiklankan produk. Dengan berfokus pada upaya memahami dan menunjukkan keunggulan produk yang diiklankan, popularitas dan citra dirinya secara tidak langsung juga ikut terangkat.
 
Jadi, bagi Emily, bukan produk yang dijadikan tangga menuju popularitas pribadi, melainkan kreativitas diri dalam mengenali dan menunjukkan keunggulan produk yang justru akan mengerek citra diri pemilik akun media sosial.
 
Tertarikkah mengikuti pelajaran penting mengenai personal branding dari Emily? Yuk, dicoba sekarang!

Baca Juga: 5 Fakta Emily in Paris, Serial Terbaru Lily Collins di Netflix 

Asep Wijaya Photo Verified Writer Asep Wijaya

Penikmat buku, film, perjalanan, dan olahraga yang sedang bermukim di Fujisawa, Kanagawa, Jepang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya