Facebook Blokir 200 Apps yang Dicurigai Menyalahgunakan Data Pengguna

Setelah kejadian Cambdridge Analytica, raksasa medsos ini mulai berbenah diri

Masih segar ingatan kita tentang terungkapnya kebocoran data pengguna Facebook yang dilakukan oleh Cambdridge Analytica (CA) beberapa bulan yang lalu.

Kebocoran ini disebabkan oleh pengumpulan data yang dilakukan oleh aplikasi Facebook This Is Your Digital Life, yang kemudian diserahkan ke pihak Cambridge Analytica. Data inilah yang digunakan untuk merancang strategi kampanye yang tepat untuk mempengaruhi pilihan politik pengguna Facebook.

Nah, setelah mendapatkan tekanan sengit dari berbagai pihak, akhirnya Facebook pun mulai berbenah diri dan memblokir beberapa Apps yang diterangai dapat menyalahgunakan data pribadi dari penggunanya.

Tidak tanggung-tanggung, sudah ada 200 aplikasi yang sudah diblokir oleh Facebook hanya dalam kurun waktu beberapa bulan! Nah, seperti apa sih kinerja Facebook dalam menemukan aplikasi-aplikasi tersebut?

1. 200 apps diblokir Facebook

Facebook Blokir 200 Apps yang Dicurigai Menyalahgunakan Data Penggunanewsroom.fb.com

Pada hari Senin (14/05) yang lalu, wakil presiden product partnertships Facebook Ime Archbong mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi dan audit yang dijanjikan oleh Mark Zuckerberg pada bulan Maret yang lalu. Hasilnya, terdapat sekitar 200 apps yang dicurigai dapat menyalahgunakan data penggunanya. Facebook pun langsung memblokir layanan seluruh aplikasi mencurigakan tersebut. 

Sayangnya, Archbong tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang nama-nama aplikasi yang telah diblokir tersebut.

2. Menginvestigasi aplikasi dengan akses informasi besar

Facebook Blokir 200 Apps yang Dicurigai Menyalahgunakan Data Penggunamedium.com

Untuk menemukan 200 aplikasi tersebut, Facebook menginvestigasi ribuan apps yang memiliki akses yang cukup besar terhadap data penggunanya. Proses ini terdiri dari 2 fase, yakni dengan melakukan review untuk mengidentifikasi aplikasi yang dicurigai mendapat terlalu banyak akses.

Lalu dilanjutkan dengan interview dan permintaan informasi (request of information, RFI) untuk mendapatkan gambaran detail tentang apps dan data yang diperoleh. Aplikasi yang dicurigai akan diaudit oleh Facebook, dan setiap Apps yang gagal atau menolak audit akan langsung diblokir.

3. Masih banyak aplikasi mencurigakan

Facebook Blokir 200 Apps yang Dicurigai Menyalahgunakan Data Penggunapcmag.com

Pemblokiran 200 apps ini merupakan sebuah kemajuan dari proses berbenah diri Facebook. Namun, kita harus mengingat bahwa masih ada jutaan Apps di Facebook yang masih belum diaudit. Memang tidak semua aplikasi ini memiliki kecenderungan untuk menyalahgunakan data pengguna, tapi kita tetap harus berhati-hati untuk menghindari kebocoran data lagi di masa depan.

"Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menemukan seluruh aplikasi yang menyalahgunakan data pengguna Facebook--dan proses ini membutuhkan waktu." tulis Arcbong di laporannya tersebut.

Panji Gusti Akbar Photo Verified Writer Panji Gusti Akbar

Science nerd, crazy birdwatcher and third-wave coffee aficionado

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya