Memahami Metaverse, 6 Hal Dasar yang Perlu Dimengerti

Metaverse memang hi-tech tapi tidak sesulit memahami pacar 

Karena metaverse menjadi istilah yang sangat akrab hari ini, penting untuk kita memahami apa artinya dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada dunia. Penasaran? Baca artikel ini hingga selesai ya!

1. Apa itu metaverse?

Memahami Metaverse, 6 Hal Dasar yang Perlu DimengertiUnsplash

Metaverse adalah ruang di mana orang dapat terlibat dengan berbagai jenis media. Media-media yang umum dijumpai di metaverse seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), mixed reality (MR), dan banyak lagi.

Pengalaman pengguna secara keseluruhan bertujuan untuk saling terhubung, tidak peduli adanya perbedaan perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan.

Kurang lebihnya, anggap saja sebagai World Wide Web dengan berbagai elemen yang disempurnakan sehingga menghasilkan realitas imersif. Metaverse terdiri dari pengalaman extended reality (XR) yang perlu dikembangkan secara khusus untuk bekerja di semua sistem operasi dan perangkat. XR adalah istilah umum yang mengacu pada semua jenis realitas yang diperluas seperti VR, AR, dan MR.

2. Apa Itu XR?  

Memahami Metaverse, 6 Hal Dasar yang Perlu DimengertiUnsplash

Mirip dengan permulaan World Wide Web, bisnis berteriak-teriak untuk memanfaatkan dan mendapat untung dari aliran pendapatan baru ini karena tren ini terus mendapatkan daya tarik. Untuk memahami titik masuk terbaik untuk bisnis hiburan Anda, berikut adalah beberapa definisi dan contoh beberapa blok bangunan metaverse.

XR adalah singkatan dari “extended reality”, istilah umum yang mencakup VR, AR, dan MR. Pada prinsipnya, teknologi XR memodifikasi bagaimana sebuah layar dihadapkan ke manusia. Bentuk modifikasi yang umum dijumpai hingga saat ini adalah dengan:

  1. membenamkan anda dalam lingkungan virtual (VR)
  2. menambah lingkungan pengguna (AR)
  3. menjalankan poin 1 dan poin 2 secara berbarengan (MR)

Istilah XR telah ada selama beberapa dekade. Istilah XR muncul untuk pertama kalinya di 1960-an. Saat itu, Charles Wyckoff mengajukan paten untuk film "XR" perak-halidanya, yang ditujukan untuk memotret aktivitas dengan cahaya sangat terang, seperti ledakan nuklir.

XR saat ini merupakan industri bernilai miliaran dolar. Dua elemen yang umum dijumpai dari industri XR adalah AR dan VR. AR dan VR ini diramalkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi global bersamaan dengan berkembangnya XR.

Seperti era transformasi internet di masa lalu, berbagai entitas bisnis dan pemerintah berlomba-lomba memanfaatkan dan mendapat untung dari XR. Realitas XR dianggap sebagai masa depan yang penuh daya tarik.

Oleh sebab itu, akan makin banyak istilah atau slogan yang membawa-membawa metaverse dan XR ke berbagai bentuk slogan di tahun-tahun yang akan datang. Untuk memahami XR lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa definisi dan contoh elemen pembangun metaverse.

3. Apa itu AR? 

AR, atau augmented reality, membutuhkan perangkat pintar dengan kamera dan layar. AR kemudian digunakan untuk menambah pengalaman pengguna dan dunia fisik melalui perangkat digital.

Aktivitas AR biasanya memakai smartphone, walaupun juga memungkinkan berbasis web di komputer desktop. Augmented reality memasukkan gambar 3D ke layar smartphone sehingga tampak objek berada di ruang fisik yang sama dengan pengguna.

Game Pokémon GO adalah contoh bagaimana AR dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman bermain game dengan melapisi elemen interaktif di dunia nyata.

4. Apa itu VR? 

VR, atau realitas virtual, membutuhkan headset yang dapat dipakai untuk berinteraksi di dunia virtual yang dibuat oleh pengembang. Sering kali satu pengguna menggunakan satu headset.

VR mengharuskan pengguna hadir di ruang virtual. Aktivitas VR mirip dengan bagaimana headphone memperkaya dan meningkatkan pengalaman mendengarkan musik.

Sebenarnya, headphone tidak terlalu diperlukan sebab sudah ada speaker. Akan tetapi headphone mampu memberikan pengalaman pendengaran yang luar biasa dibandingkan speaker. VR memiliki potensi untuk memengaruhi pengalaman visual dan pendengaran dengan cara yang serupa.

5. Apa itu MR? 

MR, atau realitas campuran, adalah cara lain di mana dunia digital dan fisik berbaur. Ada berbagai aplikasi untuk realitas campuran. MR bisa sesederhana menggunakan peta real-time di smartphone, seperti Google Maps hingga ke teknologi yang lebih tinggi seperti hologram.

MR memiliki potensi untuk menghadirkan konser holografik di kamar kos-kosan sambil juga terhubung ke Internet of Things (IoT) untuk menyinkronkan lampu dan speaker di kamar kos dengan musik konser.

6. Bagaimana di Indonesia?

https://www.youtube.com/embed/YfJuJTYLf8c

Meta, perusahaan induk pemilik Facebook, menginvestasikan miliaran dolar dalam proyek metaverse yang dibuatnya. Proyek metaverse Mark Zuckerberg ini terkesan sangat bergantung pada VR. Sementara itu, pencipta Pokémon GO, Niantic, membuat metaverse yang berfokus pada AR.

Bagaimana masa depan metaverse di kehidupan sehari-hari? Sebenarnya, dalam bentuk yang sederhana, metaverse sudah bisa ditemukan di kehidupan sheari-hari. Hanya saja, banyak yang tidak sadar akan hal tersebut.

Industri metaverse memang akan terus berkembang dan saling terhubung. Industri hiburan adalah salah satu indutri yang akan mendapatkan evolusi metaverse. Industri hiburan dianggap yang paling cocok dengan bagaimana metaverse bersentuhan dengan manusia. Hanya tinggal menunggu waktu saja metaverse dimainkan banyak orang di Indonesia.

Baca Juga: Facebook Jadi Meta, 8 Film ini Jadi Petunjuk Gambaran Dunia Metaverse

Danusantoso Photo Writer Danusantoso

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya