Flatland Photography Karya Fotografer Ini Bikin Jogja Nampak Keren!

Bikin foto pemandangan jadi makin kece nih!

Belum lama ini beredar foto lanskap pemandangan Jogja yang dibuat dengan cara tidak biasa. Hasil fotonya terkesan melengkung dan mencakup area yang lebih luas ketimbang foto biasa.

Adalah tangan kreatif seorang Dodi Efditianur yang berperan dibalik foto-foto flatland tersebut. Ada pemandangan Desa Wisata Rumah Dome, Kawasan Wisata Nglanggeran, dan area persawahan di Bantul.

Teknik fotografi flatland ini terbilang baru di Indonesia. Wajar jika karya Dodi dengan cepat meraup perhatian masyarakat, khususnya pegiat fotografi. Ingin tahu seluk-beluk flatland photography dan hasil karya Dodi? Yuk, simak foto-foto di bawah ini.

Terinspirasi dari fotografer Turki, Dodi mulai membuat foto flatland berlatar tanah Jogja.

Flatland Photography Karya Fotografer Ini Bikin Jogja Nampak Keren!instagram.com/dodiefdi

Dihubungi penulis via WhatsApp, Dodi yang kini tengah menempuh studi S2 Magister Psikologi Profesi di Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan seluk-beluk flatland photography.

Awalnya ia terinspirasi dari karya seorang fotografer asal Turki bernama Aydin Buyuktas. Beberapa orang juga menyebut teknik ini sebagai droneception karena pengambilan gambarnya menggunakan drone. Di Indonesia sendiri, Arbain Rambey, pengasuh rubrik 'Klinik Fotografi' harian Kompas, memperkenalkan teknik ini sebagai Flatland Fotografi.

Di kesehariannya, Dodi yang bekerja sebagai Konselor Psikologi di Kemensos RI Medan ini memang sudah lama menekuni fotografi. Selama menempuh studi S2 di Jogja, Dodi memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplor lebih jauh kemampuan fotografinya.

Ia selalu menuliskan “Still enjoy Jogja by different way” di setiap caption foto flatlandnya, yang berarti menikmati Jogja dengan cara yang berbeda dari orang lain.

Mari bandingkan, lebih bagus karya Aydin (kiri) atau Dodi (kanan)?

Flatland Photography Karya Fotografer Ini Bikin Jogja Nampak Keren!instagram.com/dodiefdi & instagram.com/aydinbuyuktas

Pada dasarnya, flatland sama dengan lanskap fotografi yang objeknya berupa dataran. Akan sulit dilakukan jika mengambil objek daerah perbukitan atau pegunungan yang tidak rata.

Dalam karyanya, Dodi ingin mencoba hal berbeda dengan menjadikan jalanan, area wisata, dan manusia sebagai obyek foto. Teknik ini menyatukan gambar dari beberapa sudut, jarak, dan ketinggian sehingga hasilnya nampak melengkung.

Jadi jangan dikira mudah atau modal editan, Dodi harus menyatukan beberapa gambar dari bawah ke atas menjadi satu rangkaian. Untuk 1 foto flatland, ia membutuhkan kurang lebih 8-10 foto hasil bidikan drone. Kemudian foto-foto tersebut disatukan menggunakan Adobe Photoshop.

Foto flatland cuma modal editan? Nih, simak cara pembuatannya yang tak semudah edit foto biasa.

Flatland Photography Karya Fotografer Ini Bikin Jogja Nampak Keren!instagram.com/dodiefdi

Lebih lanjut lagi, Dodi menjelaskan bagaimana mendapatkan gambar yang baik untuk merangkai sebuah foto flatland. Pemandangan bagian bawah biasanya diambil saat drone terbang rendah, di mana  kemiringan lensa sejajar dengan lahan.

Saat drone mulai naik dan menjauh secara horizontal, lensa sebaiknya diarahkan beberapa derajat menukik ke bawah (lahan). Sampai ketinggian drone mencapai 150 meter dan jarak horizontal dari titik awal sekitar 100 meter, lensa kamera diarahkan ke bawah membentuk sudut 90 derajat. Tapi ini bukanlah sebuah keharusan, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk menghasilkan sebuah foto flatland yang terbilang sempurna, Dodi mengaku menghabiskan waktu sekiranya 30 menit untuk mendapat 150-300 foto dari berbagai jarak, sudut, dan ketinggian. Dari ratusan foto itu kemudian ia pilih 8-10 yang terbaik untuk dirangkai menjadi sebuah flatland.

Dodi butuh waktu sampai berhari-hari untuk sebuah foto flatland dengan tingkat kesulitan tinggi. Gak gampang, kan? Tapi tentu saja worth it dengan hasilnya.

Buat pemula, berikut tips dasar menjajal flatland fotografi.

Flatland Photography Karya Fotografer Ini Bikin Jogja Nampak Keren!instagram.com/dodiefdi

Untuk membuat sebuah foto flatland, sebenarnya tidak harus menggunakan drone. Bisa menggunakan kamera digital atau DSLR, tapi tentu saja area cakupannya tidak seluas drone yang mampu terbang di ketinggian. Penggunaan kamera biasa dan DSLR bisa ditujukan untuk obyek-obyek yang relatif lebih sempit, seperti mainan atau miniatur.

Dodi juga membagikan tips untuk pemula yang ingin menjajal flatland fotografi. Bagi yang sudah memiliki drone, bisa mencoba area tanah lapang atau jalanan sepi yang minim pohon dan bangunan tinggi.

Sedangkan yang bermodal kamera biasa atau DSLR, bisa diawali dengan miniatur atau mainan di atas sebidang lahan datar. Usahakan latarnya menarik jika dilihat dari atas.

Pada prinsipnya, menggunakan jenis kamera dan obyek datar apapun bisa menghasilkan foto flatland yang apik. Intinya adalah seberapa tinggi kamera itu bisa menangkap gambar, dan seberapa luas cakupan lensanya.

Kreativitas Dodi bisa jadi inspirasimu dalam berkarya.

Flatland Photography Karya Fotografer Ini Bikin Jogja Nampak Keren!instagram.com/dodiefdi

Hasil foto-foto Dodi bisa kamu nikmati di akun Instagram @dodiefdi. Karya flatland uniknya mulai viral di sosial media dan mendapat perhatian publik. Barangkali kamu ingin difoto dengan latar flatland, bisa lagsung menghubungi Dodi lho!

Dodi Efditianur juga membuktikan bahwa profesi dan hobi tidak perlu saling menghalangi, tapi bisa berjalan sinergis satu sama lain. Sehari-hari Dodi bekerja di sebuah Panti Rehabilitasi Narkotika Medan.

Meski begitu, hobi fotografinya tetap berjalan dan kemampuannya semakin meningkat. Kalau Dodi saja bisa menyeimbangkan karir dengan hobi, kini saatnya kamu unjuk gigi. Semangat berkarya guys!

Dian Arthasalina Photo Verified Writer Dian Arthasalina

bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya