Suka-Duka & Pengalamanku Bernyanyi dengan Smule Sing

Berbagi pengalaman dan suka-duka yang kualami sebagai singer KW di Smule

Jujur saja sebenarnya aku tidak begitu hobi bernyanyi. Jangankan nyanyi, ngobrol pun biasanya hanya secukupnya. Dengan kata lain aku ini termasuk pendiam, dengan perkecualian jika sudah merasa kenal dan dekat barulah bisa ngobrol lama dan bahkan bisa lupa waktu hehe.

Beberapa bulan lalu, lupa tepatnya, seorang teman mengajakku untuk bergabung bernyanyi menggunakan aplikasi sing smule. Dia rajin membagikan hasil rekamannya menggunakan aplikasi tersebut di grup kami. Meskipun belum terlalu berminat untuk ikut, tetapi aku mulai browsing mengenai aplikasi tersebut. Ternyata memang seru juga melihat video-video yang beredar di youtube mengenai orang-orang yang berduet menggunakan aplikasi tersebut. Dari yang bersuara merdu sampai yang suaranya ancur-ancuran semuanya dengan percaya diri tampil dan bernyanyi.

Akhirnya kupikir apa salahnya ikut mencoba.

Pertama kali merekam suara sendiri, aku mencoba bernyanyi solo, lagunya aku ingat sekali berjudul Cinta dari Melly dan KD. Aku pede saja merekam suara dan share kupilih publik, pikirku saat itu gak ada yang dengar ini gak papalah suaraku ancur-ancuran.

Beberapa saat kemudian, betapa kagetnya aku ternyata aku dapet 1 follower bapak-bapak hahaha. Menyusul kemudian lagu yang kunyanyikan mendapatkan beberapa like dan itu terus terjadi berhari-hari. Padahal mereka itu aku tidak kenal sama sekali hahaha. Aku sendiri saja malu mendengar suaraku, bener ancurr hahaha. Akhirnya lagu tersebut kuhapus dan aplikasi sing smule ku-uninstall.

Teman yang mengajakku protes kenapa di-uninstall secepat itu. Karena penasaran aku browsing lagi tentang aplikasi sing smule di internet. Sampai akhirnya dari beberapa artikel kudapatkan info bahwa memang ada beberapa user smule yang menggunakan jasa server like untuk melakukan like ke pendatang-pendatang baru dengan harapan untuk menambah follower mereka. Cara lainnya adalah dengan langsung melakukan follow sebanyak-banyaknya ke pada pendatang baru atau ke user-user lain sembarang dengan harapan mendapat follback.

Karena memang aku mulai suka bernyanyi di aplikasi tersebut, meskipun dengan berbagai "gangguan-gangguan" tersebut aku install kembali aplikasi sing smule dan mulai bernyanyi lagi. Setelah beberapa bulan para followerku datang dan pergi, artinya mereka follow aku selama beberapa waktu, kemudian mengunfollow. Bahkan ada yang cuma klik follow kemudian langsung klik unfollow, mungkin untuk demo di youtube tentang cara-cara mendapatkan banyak follower di smule hehe.

Lucunya nih, aku membuat akun baru selain akun utamaku. Kalau pada akunku yang pertama/utama, aku bernyanyi dan berduet dengan sebaik yang kubisa, maklumlah bukan penyanyi dan suara juga mendekati pas-pasan. Di akun utama aku hanya mendapatkan follower sekitar 50 orang, itu juga bukan follower tapi saling memfollow.

Sedangkan di akun baruku, di mana aku hanya melakukan follow ke ratusan orang, tanpa aku bernyanyi sama-sekali. Aku berhasil mendapatkan sampai hari sekitar 150 orang dan terus bertambah. Memalukan sekali, begitu parahnyakah suaraku sehingga orang-orang hanya akan memfollowku saat aku diam alias tidak nyanyi hahahahaha.

Jadi begitulah pengalamanku sebagai pengguna aplikasi sing smule. Merasakan suka-duka sebagai artis penyanyi yang pada satu saat disukai dan ada saatnya ditinggalkan. Tulisan ini hanya sekedar sharing saja, semoga bermanfaat.

Erika gusti Photo Writer Erika gusti

freelancer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya