Perkembangan Online Shop Mendorong Pemerataan Koneksi Internet

E-commere telah meningkat 25 persen setiap tahun

Indonesia telah menjadi pasar untuk perdagangan online atau e-commerce yang luas. Ada saja peluang-peluang bisnis yang bisa ditemukan, bila tahu cara manfaatkan situasi. Maka, dapat dikatakan peluang bisnis-bisnis jejaring dunia maya ini sangatlah besar di Indonesia.

Dalam situs resmi Presiden Republik Indonesia, perkembangan e-commerce di ASEAN sendiri akan meningkat 25 persen setiap tahunnya. Perdagangan online sendiri tidak melulu soal bisnis besar, tapi juga dari personal. Contohnya adalah online shop. Satu akun sederhana di sosial media dapat menjadi tempat untuk meraup pundi-pundi rupiah.

Online shop meningkat seiring dengan kelancaran internet.

Perkembangan Online Shop Mendorong Pemerataan Koneksi Internetpixabay.com

Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sampai Januari 2016, pengguna internet di Indonesia baru mencapai angka 88,1 juta. 48 persen dari angka tersebut merupakan pengguna internet harian. Sementara, riset dari BMI, perusahaan yang menganalisis Ekonomi Makro, Industri dan Keuangan, mencatatkan pada 2015, nilai belanja online telah capai 21 triliun.

Angka besar tersebut memang belum banyak disumbangkan oleh negara-negara ASEAN. Meski begitu, kesempatan untuk membuka bisnis dunia maya ini masih terbuka lebar. Penggunaan internet sebagai moda utama pada akhirnya membutuhkan koneksi yang kuat juga. Seperti diungkapkan pengamat persaingan usaha, Bambang Adiwiyoto, bahwa internet jadi jalur paling penting.

Bambang pun berujar perlu ada koneksi internet kencang, murah dan merata bagi masyarakat Indonesia. Solusi yang dapat ditawarkan adalah network sharing atau berbagi jaringan melibatkan lebih dari satu provider. Para provider akan dapat memangkas biaya pembangunan tower dan waktu pemasangan. Network sharing akan memungkinkan provider menjangkau pengguna yang lebih pelosok.

Baca Juga: Pentingnya Efisiensi Industri Telekomunikasi Melalui Network Sharing

Network sharing dan ratanya bisnis toko online di Indonesia.

Perkembangan Online Shop Mendorong Pemerataan Koneksi Internet16sucai.com

Lokasi-lokasi online shop sendiri masih belum rata di Indonesia. Contohnya, pada hari raya Lebaran 2016 ini, jumlah kiriman dari online shop paling besar ada di Jawa Barat, tepatnya bandung dengan 70 ton per hari. Sementara, tiga kota lainnya adalah Cirebon, Karawang dan Sukabumi. Maka, dapat dikatakan online shop saat ini masih terpusat di pulau Jawa. Contoh saja Kaskus, Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka yang berpusat di Ibu Kota Jakarta.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerataan internet di Indonesia yang masih rendah. Koneksi kencang dengan harga terjangkau masih jarang ditemukan di daerah pelosok Sumatera, Papua, Sulawesi bahkan Kalimantan. Hal ini yang mendorong network sharing dan peningkatan online shop dikatakan saling berhubungan. Bambang sendiri mengaku network sharing dapat menjadi “jalan tol” bagi masyarakat Indonesia, bukan hanya Jawa, untuk mendapatkan koneksi internet yang lancar.

Perkembangan Online Shop Mendorong Pemerataan Koneksi Internetpixabay.com

Istilahnya, peluang bisnis ini terbagi rata ke seluruh Indonesia. Bisa saja ada barang unik di Kalimantan yang tidak ada di pulau Jawa. Maka, dengan network sharing, provider bisa mencapai lokasi-lokasi unik di Kalimantan dan membuat masyarakatnya mengenal serta membangun bisnis online.

Beragam tawaran produk dan jasa layanan secara online yang menarik, mudah, kreatif serta tepat guna akan menjadi faktor pertumbuhan e-commerce sendiri bagi Indonesia. Kemudian, program pengembangan bisnis startup online yang juga terpusat di kota besar pulau Jawa dapat dilaksanakan pula dalam jangkauan lebih luas. Maka, network sharing ini akan membantu dalam pembentukan faktor tersebut.

Baca Juga: Network Sharing Wujudkan Koneksi Luas dan Murah!

Topik:

Berita Terkini Lainnya