Aplikasi Foto Ini Mengundang Kontroversi dengan Filter Rasis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aplikasi foto FaceApp memang tengah populer. Namun, ketenarannya tak terlepas dari kontroversi yang tengah berkembang. Dilansir dari nextshark, aplikasi satu ini dianggap rasis oleh beberapa pihak. Untuk menanggulangi hal tersebut, pihak pengembang memilih untuk mengalah dan memperbaharui aplikasinya tersebut.
Ada filter muka yang dianggap rasis dan menyerang kelompok tertentu
Aplikasi yang bisa diunduh pengguna Android dan iOS ini menampilkan filter yang disebut sangat rasis dan menyinggung suatu kaum/ras. Dalam FaceApp, para pengguna akan bisa mengubah warna kulit mereka menjadi dalam beberapa warna yang berbeda. Tidak hanya itu, struktur muka juga dapat diubah tergantung keinginan sang pengguna.
Filter warna hitam memicu kontroversi
Editor’s picks
Pengubahan struktur muka tidak menjadi masalah. Namun dalam pengubahan warna kulit, ada beberapa yang mengkritisi kebijakan pengembang yang menuliskan kata "black" yang merepresentasikan warna ras kaum hitam, filter "asia" yang membuat foto pengguna menjadi lebih "asia".
Untuk itu, Yaroslav Goncharov, selaku chief executive FaceApp, mengatakan, "tidak ada niatan dari aplikasi tersebut untuk menghina suatu ras. Konotasi sebuah kata bisa saja menjadi positif atau negatif, tergantung dari sudut pandang orang tersebut."
Pengembang mengalah dan menghapus filter tersebut
Banjir hujatan dari netizen membuat pengembang aplikasi memilih untuk mengalah dan mengeluarkan sebuah pertanyaan yang mengejutkan. Pihak FaceApp meminta maaf atas kesalahan yang mereka buat dan kemudian mereka akan menghilangkan filter tersebut. Ironisnya, penghapusan filter terjadi hanya beberapa jam setelah dipublikasikan ke publik.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.