PluginHUMAN: Karya Seni Canggih yang Bisa Tampilkan Isi Pikiranmu
Doc. PluginHUMAN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melbourne, IDN Times – Bagaimana kalau apa yang kamu pikirkan bisa muncul menjadi sebuah karya seni? Hal itu tentu bukan mustahil, karena sebuah start-up bernama PluginHUMAN di Australia telah berhasil mewujudkannya.
Namun tidak semua apa yang ada di pikiran kamu akan muncl begitu saja menjadi sebuah karya seni. Seperti apa sih karya seni yang dihasilkan PluginHUMAN?
IDN Times dengan Kedutaan Besar Australia bersama sejumlah media dari Indonesia berkesempatan mengunjungi ACMI X. Kami mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung kantor ACMI X serta mendengarkan presentasi dari tim PluginHUMAN. Berikut ini ulasan selengkapnya!
1. Karya seni ini menggunakan gelombang otak kamu
Doc. PluginHUMANKarya seni ini dibuat dengan bantuan Electroencephalograph (EEG ) headset. Headset yang bisa membaca gelombang otak manusia yang terdiri dari gelombang alfa, theta, gamma dan delta.
Misalkan, gelombang alfa. Gelombang ini muncul saat kita berada pada posisi khusyu’, relaks, meditatif, nyaman. Lalu gelombang delta, gelombang otak yang terjadi pada saat ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi.
Ada juga theta yang muncul saat kita mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Terakhir adalah gelombang gamma yang muncul saat kita mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi dengan kondisi kesadaran penuh.
“Jika kita tidur, beberapa gelombang otak akan menjadi lebih aktif. Jika kita berpikir, gelombang otak lain akan lebih aktif dan ini bagi kami sangat menarik,” kata Dr. Betty Sargeant, Co-Founder dan Direktur Kreatif PluginHUMAN beberapa waktu lalu.
2. Gelombang otak lalu diproyeksikan sehingga orang bisa melihatnya
Doc. PluginHUMANSinyal yang berasal dari empat gelombang itu lalu diproyeksikan ke beberapa medium berupa labirin dari polimer termoplastik PVC (polivinil klorida), yang digantung dari langit-langit dan menjuntai ke bawah sampai lantai.
Sehingga orang lain datang melihat karya seni berupa audio visual yang berasal dari gelombang otakmu. Jadi begitu ada perubahan dalam reaksi otak kamu, labirin itu pun akan berubah.
Editor’s picks
“Seninya nanti merupakan kombinasi dari gelombang otak yang terjadi dan perubahan seninya real-time, sesuai dengan apa yang terjadi saat itu juga di dalam otakmu,” ujar Betty.
Baca Juga: Yuk Mengenal Super Anthony: Robot Petarung yang Canggih, Ini 6 Infonya
3. Tenang aja, data otak kamu tidak akan direkam dan tidak berbahaya
IDN Times / Helmi ShemiBetty juga memastikan temuannya aman dan tidak mengambil data apapun dari gelombang otak kamu. Ini hanya sebatas untuk proyeksi gelombang otak menjadi karya seni.
“Kami menangkap sinyal yang datang dari otakmu, ini sangat individual dan ini menjadi data. Kami mengambil data dan membuatnya menjadi audio dan visual buatan,” katanya.
“Ini real-time art. Kami tak merekam apa pun. Data masuk, data keluar,” imbuhnya.
4. Berawal dari co-working space ACMI X
Doc. PluginHUMANPluginHUMAN adalah start-up yang mengikuti program Australian Center for the Moving Image Creative Technology Accelerator (ACMI X) di Melbourne, Victoria.
Head of ACMI X Helen Simondson mengatakan, "ACMI X memang merupakan coworking space untuk pelaku industri kreatif terutama startup." Kantor ACMI X berada di pusat Kota Melbourne, tepatnya di Southbank 4/2 Kavanagh St, Melbourne VIC 3006, Australia.
Itulah tadi ulasan tentang karya seni berteknologi canggih yang mampu menggambarkan pikiranmu. Kamu sendiri berani mencobanya? Hati-hati ya, jangan sampai berpikir yang tidak-tidak, khawatirnya akan terbaca. Gak kok, tenang aja, tidak semua bentuk pikiran akan ditampilkan.
Baca Juga: Udah Tau Belum? Cek 5 Fitur Canggih Whatsapp yang Berguna Banget!
Berita Terkini Lainnya
