7 Aplikasi Chat yang Pernah Populer, tapi Kini Sudah Tiada

Apa, sih, aplikasi chatting atau instant messenger yang paling populer dan paling banyak digunakan saat ini? Jawabannya pasti WhatsApp atau Telegram. Namun, sebelum era WhatsApp dan Telegram, dulu pernah ada berbagai aplikasi chatting populer, namun, sekarang sudah tidak ada alias telah ditutup karena minimnya jumlah pengguna.
Aplikasi-aplikasi tersebut dulu pernah menjadi primadona bagi banyak orang. Akan tetapi, zaman terus berganti hingga aplikasi chatting lainnya terus bermunculan dengan menawarkan fitur-fitur baru. Aplikasi-aplikasi lawas itu akhirnya terpaksa undur diri karena kalah dalam persaingan. Mana dari sederet aplikasi chatting jadul populer ini yang pernah kamu gunakan?
1. Blackberry Messenger (BBM)
Inilah aplikasi pesan instan yang sempat fenomenal di berbagai negara khususnya di Indonesia. BBM awalnya diluncurkan pada 2005 sebagai aplikasi eksklusif bagi para pengguna Blackberry. BBM menggunakan PIN sebagai identitas unik para penggunanya.
Pada 2013, BBM dirilis untuk Android dan iOS menyusul menurunnya penjualan perangkat Blackberry. Namun, pada akhirnya aplikasi ini harus ditutup secara permanen pada 2019 karena penggunanya yang semakin sedikit. Penyebabnya adalah karena BBM kalah bersaing dengan WhatsApp.
Baca Juga: 5 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus, Mudah!
2. Google Talk
Google Talk atau Gtalk adalah aplikasi pesan instan besutan Google yang dirilis pertama kali pada 2005. Aplikasi ini tak hanya bisa berkirim pesan teks, tetapi juga melakukan panggilan via koneksi internet. Pada 2013, aplikasi ini digantikan oleh Google Hangout. Google Talk kemudian tidak mendapatkan pembaruan lagi. Pada 2022, Google akhirnya memutuskan untuk memberhentikan layanan Google Talk secara total.
3. Google Hangout
Google Hangout dirilis sebagai pengganti Google Talk yang dihentikan pengembangannya pada 2013. Berbagai fitur di aplikasi ini mengalami pembaruan, termasuk untuk pesan teks, panggilan video, sampai VOIP. Namun, entah mengapa aplikasi ini tetap gagal menjaring banyak pengguna. Pada 2021, Google memutuskan untuk tidak lagi mendukung pembaruan pada aplikasi Hangout. Akhirnya, pada 2022 Google menutup layanan ini dan memindahkannya ke Google Chat.
4. Yahoo! Messenger
Editor’s picks
Ini dia aplikasi pesan instan yang dulu pernah sangat populer di kalangan pengguna internet. YM dirilis pertama kali pada 1998, kemudian langsung banyak digunakan di komputer-komputer yang sudah bisa terhubung dengan jaringan internet. Salah satu keunggulan YM saat itu adalah bisa mengirim SMS gratis ke nomor HP.
Kejayaan YM terjadi pada era 2000-an ketika aplikasi ini dihadirkan di berbagai smartphone dan HP berbasis Java. Lama kelamaan, YM ditinggalkan oleh para penggunanya karena kalah bersaing di era Android dan iOS. Akhirnya, layanan ini ditutup secara permanen pada 2018.
Baca Juga: Cara Membuat Stiker WA Tanpa Aplikasi, Bisa Tambah Teks Juga
5. AOL Instan Messenger (AIM)
American Online Instant Messenger (AIM) merupakan layanan pesan instan yang sangat terkenal di era awal kemunculan internet. Layanan ini bahkan hadir jauh sebelum kemunculan media sosial, seperti Facebook dan Twitter. AIM diluncurkan pertama kali pada 1997 dengan menawarkan fitur berkirim pesan teks secara real time. Layanan ini banyak digunakan oleh para pengguna internet era awal, khususnya di warnet-warnet. Namun, karena semakin sedikitnya pengguna, layanan ini akhirnya berhenti pada 2017.
6. Windows Live Messenger
MSN Messenger yang kemudian berganti nama menjadi Windows Live Messenger adalah layanan pesan instan dari Microsoft yang dirilis pada 1999. Layanan ini sempat cukup populer karena banyaknya pengguna Windows yang memakai produk ini. Layanan ini mewajibkan penggunanya untuk memiliki akun Microsoft. Sayangnya, pada 2012 layanan MSN Messenger ditutup oleh Microsoft hingga akhirnya bergabung dengan Skype.
7. Google Duo
Google Duo dirilis pada 2016 sebagai layanan panggilan video dan percakapan audio. Aplikasi ini ditujukan untuk bersaing dengan Skype, WhatsApp, dan layanan panggilan video lainnya. Google Duo dihadirkan untuk Android, iOS, dan versi web. Entah mengapa Google menghentikan layanan ini pada 2022, lalu menggabungkannya dengan Google Meet. Kemungkinan besar ini adalah strategi Google untuk efisiensi karena Google Meet juga memiliki layanan serupa.
Ternyata, dari ketujuh layanan chatting di atas, tiga di antaranya adalah milik Google. Empat layanan lainnya adalah layanan pesan instan yang sudah lawas sekali. Aplikasi pesan instan yang mana, nih, yang dulu pernah kamu gunakan?
Baca Juga: [QUIZ] Seberapa Memesona Kamu dari Jawaban Chatting buat Gebetan Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.