6 Tips Mengatasi Penipuan SMS yang Marak Terjadi di Bulan Puasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang Lebaran, kamu pasti sering mendapatkan SMS berupa ucapan selamat karena memenangkan undian sekian puluh juta dari nomor tak dikenal. Di dalamnya, tertulis nomor ponsel yang bisa dihubungi, jumlah hadiah dari nama bank, dan nama website palsu. Meski modus seperti ini sudah bisa dipastikan merupakan penipuan, namun masih ada saja segelintir masyarakat yang terkena jebakannya.
Berikut ini merupakan beberapa tips sederhana agar penipuan berupa SMS tersebut tak membuat saldo di ATM kamu jebol tak bersisa;
1. Abaikan
Karena berupa SMS, mengabaikan adalah salah satu cara paling efektif untuk terhindar dari kejahatan penipuan berkedok undian. Karena isi SMS penipuan rata-rata seragam, cukup lihat sejenak lalu hapus dan kembali berkegiatan seperti biasa. Jika SMS serupa kembali datang, cukup abaikan dan anggap saja seperti mantan yang selingkuh lalu ngajak balikan.
2. Langsung blokir
Jika tak mempan diabaikan dan dirasa cukup mengganggu aktivitas, kamu bisa langsung blokir nomor ponsel tersebut dari ponselmu. Meski kemungkinan akan ada SMS serupa dari nomor yang berbeda, kamu bisa melakukan aksi blokir kembali pada nomor asing tersebut. Tak memakan waktu lama, memblokir nomor ponsel asing tentu saja bisa menjadi salah satu cara menyelamatkan diri dari penipuan.
3. Gunakan aplikasi
Ada beberapa aplikasi ponsel yang memungkinkan penggunanya bisa mengatur nomor ponsel yang masuk dan yang tidak. Cukup download dan instal, ponsel kamu akan aman dan bebas dari SMS penipuan yang kini makin marak terjadi. Jadi, si penipu tidak akan bisa mengakses nomor ponselmu meski hanya dengan mengirimkanmu SMS.
Editor’s picks
Baca Juga: Hati-hati, 7 Aplikasi Ini Bisa Digunakan untuk Sebar Hoax dan Penipuan
4. Tipu balik
Saat kamu sadar bahwa kamu sedang menjadi korban penipuan, tak ada salahnya mengirimkan balik SMS dengan nilai nominal yang lebih besar dari yang disebutkannya. Tak akan berpengaruh apa-apa sih, tapi paling tidak kamu bisa membuat si pelaku penipuan merasa kesal dan malas mengirimu SMS lagi.
5. Beri pencerahan agar si penipu sadar
Tak hanya memberikan SMS balik, kamu juga bisa memberikannya tausiyah agama dan nasihat-nasihat kebaikan kepada pelaku. Coba beri nasihat tentang kehidupan orangtuanya, anaknya, keluarganya, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya. Sebrutal-brutalnya penipu, jauh dari dalam lubuk hatinya ia pasti ingat dengan kehidupan keluarganya sendirinya.
6. Laporkan dengan format SMS sesuai provider masing-masing
Setiap provider biasanya memiliki format laporan masing-masing dengan nomor tujuan yang berbeda-beda. Kamu bisa menggunakan fitur ini untuk melaporkan nomor-nomor ponsel yang dianggap melakukan penipuan karena sudah meresahkan.
Seiring dengan makin dekatnya Lebaran, maka tingkat kejahatan dengan berbagai modus sudah pasti juga akan meningkat tajam. Tetap hati-hati dan selalu waspada karena kejahatan selalu mengintai kapan dan dimana saja!
Baca Juga: Hebat, 5 Film Korea Bertema Penipuan Ini Sukses Masuk Box Office!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.