Hentikan WannaCry & Ditawari Uang, Pria Ini Pilih Berdonasi

Mulia sekali ya!

Saat dunia dibikin panik dengan ransomware WannaCry, seorang pria asal Inggris mengklaim berhasil menemukan cara untuk bebas dari serangan yang melumpuhkan hampir 100 negara di dunia termasuk Indonesia. Pria yang hanya ingin disebut sebagai MalwareTech ini, kabarnya bisa bikin ransomware hilang dari perangkat tanpa harus bayar uang tebusan yang mahalnya minta ampun.

Hentikan WannaCry & Ditawari Uang, Pria Ini Pilih Berdonasitwitter.com/MalwareTechBlog

Berkat kemampuannya itu, banyak perusahaan yang mau membayar atau memberikan ia hadiah uang tunai. Salah satunya adalah HackerOne yang merupakan platform profesional untuk melaporkan jika terjadi kebobolan keamanan di software apa pun. Platform tersebut kabarnya akan memberikan uang sejumlah 10.000 dolar AS atau setara 130 jutaan rupiah kepada MalwareTech atas jasanya menemukan cara mengatasi ransomware WannaCry yang meresahkan.

Baca Juga: 4 Jenis Ransomware Paling Bahaya di Dunia

Namun uniknya, MalwareTech malah menolak menerima dan berniat menggunakan uang itu amal.

Hentikan WannaCry & Ditawari Uang, Pria Ini Pilih Berdonasitwitter.com/MalwareTechBlog

Dari akun Twitter pribadi si pria @MalwareTechBlog diketahui jika ia tak mau menggunakan uang hasil imbalan itu untuk keperluan pribadinya. Ia hanya akan menyumbangkan uang sejumlah 130 jutaan rupiah tersebut untuk kegiatan amal dan untuk didonasikan demi kebutuhan pendidikan.

Dikutip dari BusinessInsider, pria yang hingga kini belum diketahui identitas aslinya tersebut berencana akan menyumbangkan uang itu sepenuhnya untuk amal tapi masih bingung akan ke badan amal mana. Ia mengatakan malah ingin meminta masukan kepada ornag terdekatnya badan amal mana yang layak mendapatkan sumbangan darinya.

Hentikan WannaCry & Ditawari Uang, Pria Ini Pilih Berdonasitwitter.com/MalwareTechBlog

Pria ini juga berencana akan menyumbangkan uang 130 juta rupiahnya untuk dana pendidikan. Ia juga berniat membelanjakan uang imbalannya tersebut untuk buku bertema Keamanan Informasi atau yang biasa disebut Infosec untuk para pelajar. Ia berharap, buku tersebut bikin pelajar bisa mempelajari praktik membela informasi dari akses yang tak sah, penggunaan, pengungkapan, gangguan, modifikasi, teliti, inspeksi, rekaman atau perusakan.

Mulia sekali ya!

Baca Juga: 7 Fakta Unik Ransomware WannaCry yang Bikin Dunia Panik

Topik:

Berita Terkini Lainnya