Kalah dari Snapchat dan Instagram Stories, Twitter Akan Tutup Vine

Beristirahatlah dengan tenang, Vine

Kabar mengejutkan datang dari perusahaan berbasis aplikasi media sosial berlambang burung biru, Twitter. Setelah merumahkan hampir 300 karyawannya beberapa waktu lalu, perusahaan yang kini dipimpin oleh Jack Dorsey dilaporkan berencana menutup aplikasi berbagi video singkatnya, Vine.

Twitter kabarnya bakal menutup layanan yang diakuisisinya pada Oktober 2012 itu terhitung mulai akhir tahun 2016 nanti. 

Bukan tanpa alasan, rencana penutupan Vine ini karena jumlah pengguna kian menurun.

Kalah dari Snapchat dan Instagram Stories, Twitter Akan Tutup Vineandroidcentral.com

Kalah bersaing, mungkin itu alasan tepat yang mendasari langkah Twitter menutup Vine. Dikutip dari TheVerge, pengguna Vine memang turun secara bertahap dan perlahan. Tahun ini saja penurunan pengguna tercatat sekitar 10 juta orang. 

Padahal, dahulu saat masih menjadi idola Vine tercatat ditonton sekitar 100 juta orang dan ada sekitar 1.5 miliar video loop yang diunggah atau di upload. Mulai dari video komedi, cuplikan acara tv, serta highlight pertandingan olahraga tertentu dibagikan dalam bentuk loop singkat di Vine. 

Baca Juga: 11 Fanpage dan Akun Twitter yang Wajib Kamu Follow Biar Tambah Pintar

Bahkan sekarang angka unduh aplikasi Vine di App Store saja sudah turun drastis. Menurut data dari App Anie, aplikasi Vine turun ke posisi 284 di deretan aplikasi gratis iOS. Angka download aplikasi ini pun menurun 55 persen semenjak kuartal ketiga baik di App Store maupun Google Play. 

Co-founder Vine meradang soal rencana penutupan ini.

Kalah dari Snapchat dan Instagram Stories, Twitter Akan Tutup Vinefusion.net

Pasca diumumkan bakal segera ditutup, co-founder Vine Rus Yusupov mengungkapkan kekesalannya di akun Twitter pribadinya. Melalui tweet personalnya, ia mengatakan "Jangan pernah menjual perusahaanmu!".

Dilansir oleh TechCrunch, mungkin ini adalah ungkapan kekecewaan Rus dan penyesalannya karena dahulu sempat menyerahkan kepercayaan dengan menjual produknya ke Twitter. Meski sempat menjadi idola pasca 6 bulan di akuisisi, nyatanya sekarang nasib Vine harus berakhir tragis dengan ditutup atau dibekukan terhitung mulai akhir tahun 2016 nanti. 

Baca Juga: Twitter Hari Ini: Dulu Dipuja, Sekarang Ditinggal Pengguna

Topik:

Berita Terkini Lainnya