Gak Selalu Buruk, Ini Lho 4 Sisi Positif Gadget bagi Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stereotip buruk sebuah gadget bagi tumbuh kembang anak memang sudah mengakar kuat pada pemikiran sebagian besar masyarakat. Kekhawatiran bahwa anak akan kecanduan gadget di masa kecilnya menjadi momok menakutkan para orangtua.
Namun, kalau ditelisik lebih dalam, sebetulnya gak selamanya gadget berdampak buruk bagi anak, lho. Masih banyak sisi positif gadget yang bisa diterapkan pada anak, asal orangtua tahu gimana caranya.
1. Media belajar lewat channel di YouTube
Sejak Februari 2015, YouTube telah merilis aplikasi YouTube khusus untuk anak bernama YouTube Kids. Aplikasi ini menyediakan layanan YouTube yang berorientasi pada anak-anak, dengan pilihan konten yang bisa diawasi, fitur kontrol orang tua, dan penyaringan video yang dianggap tidak sesuai untuk anak-anak.
Lewat YouTube Kids, orang tua bisa mengatur durasi menonton anak dengan mode timer yang tersedia. Jadi, jika waktu menonton sudah habis, YouTube Kids tidak lagi bisa diakses karena membutuhkan password untuk kembali membukanya.
Dengan beragam konten positif yang disediakan YouTube Kids, anak bisa belajar bernyanyi, menghapal kosakata Bahasa Inggris, dan berimajinasi.
2. Media membaca buku augmented reality
Disebut sebagai buku "ajaib", buku augmented reality atau AR book kini tengah menjadi seri buku favorit yang dikenalkan kepada orangtua agar semakin menarik minat baca anak. Dalam AR book, anak-anak diajak membaca sekaligus belajar dan berinteraksi dengan tokoh yang ada di dalam buku.
Untuk menggunakan AR book, pembaca diharuskan mengunduh aplikasi di Play Store atau Apple Store, sesuai masing-masing judul AR book. Kemudian, pembaca tinggal memindai halaman yang ada di buku dengan gadget masing-masing untuk membuat karakter di buku menjadi bisa bergerak dan berbicara.
Cara ini diakui ampuh menarik minat membaca dan mengembangkan daya imajinasi anak melalui karakter atau tokoh yang dikisahkan di buku augmented reality tersebut.
Editor’s picks
Baca Juga: Butuh Rekomendasi Gadget? 5 Channel YouTube Ini Bisa Kamu Subscribe
3. Media membaca dan menghapal Alquran
Jelang bulan Ramadan, membaca dan menghapal surat di Alquran menjadi salah satu target para orang tua untuk anak-anak mereka. Dengan bantuan gadget, cara membaca dan menghapal Alquran bisa diselingi dengan games menarik agar anak tak bosan.
Salah satu aplikasi yang menyediakan games seru ini adalah "Hafalan Quran". Anak-anak bisa memilih surat apa yang ingin dibaca dan dihapal, kemudian aplikasi akan memunculkan kata per kata dalam surat tersebut, yang harus dilanjutkan sendiri oleh anak. Semakin banyak jawaban benar, semakin banyak poin angka yang didapat.
Teknik ini diharapkan sanggup menarik minat anak untuk belajar Alquran dengan cara yang seru dan menyenangkan.
4. Media berkomunikasi dengan keluarga
Lewat layanan video call, anak-anak bisa secara rutin diajak berkomunikasi dengan kakek neneknya, tante dan om, keponakan dan sepupu, yang tinggal berjauhan dengan anak. Agar dapat video call dengan lancar tanpa kendala, pastikan menggunakan jaringan #4GPlusKuat dari IM3 Ooredoo.
Didukung jangkauan jaringan internet yang kuat dan luas seperti tercantum di link https://indosatooredoo.com/4gplus, anak bisa #MakinKuatInternetan lewat video call tanpa hambatan, deh.
Meski jarang bertatap muka langsung, rutininas tersebut diharapkan mampu menjaga hubungan dan menguatkan bonding anak dengan keluarga besarnya.
Terbukti kan kalau gadget gak selalu berdampak buruk pada anak. Asal orangtua paham gimana cara mengenalkan dan membatasi anak menggunakan gadget, gawai canggih tersebut justru bisa menjadi media yang baik untuk anak-anak belajar dan dekat dengan keluarga besarnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Reviewer Gadget untuk Guideline Membeli Smartphone
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.