Aplikasi Bukalapak Hilang di Google Play Store? Ini Penjelasannya!

Bukalapak membenarkan ada kendala teknis

Aplikasi e-commerce Bukalapak mendadak hilang dari Google Play Store sejak Rabu (19/9) malam. Hingga Kamis (19/9) siang, hasil pencarian kata "bukalapak" di Play Store hanya menampilkan aplikasi Mitra Bukalapak, yaitu aplikasi khusus untuk para penjual. Sementara di Apple App Store, pengguna tetap bisa mengaksesnya dengan normal.

Topik ini sempat hangat diperbincangkan netizen, terutama di media sosial Twitter. Para pengguna bertanya-tanya soal lenyapnya aplikasi tersebut. Sebenarnya ada apa dengan e-commerce ini? Simak penjelasan berikut!  

1. Bukalapak mengaku ada pembaruan sistem

Aplikasi Bukalapak Hilang di Google Play Store? Ini Penjelasannya!IDN Times/Shemi

Head of Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono membenarkan bahwa aplikasi tersebut tidak dapat dicari di Google Play Store saat ini. Mereka sedang melakukan pembaruan agar aplikasi bisa berjalan dengan lebih baik. Ia menambahkan bahwa kegiatan transaksi jual beli tetap bisa berjalan seperti biasa tanpa hambatan.

"Tidak mempengaruhi kegiatan layanan jual beli di Bukalapak maupun operasional BukaBantuan, yang dapat diakses dengan normal. Pengguna yang sudah mengunduh aplikasi Bukalapak, juga tetap dapat menggunakannya dengan normal," jelasnya kepada IDN Times, Kamis (19/9).

Baca Juga: Aplikasi Penguat Sinyal Terbaik, 7 Pilihan Ini Bikin Koneksimu Stabil

2. Solusi untuk pengguna Bukalapak

Aplikasi Bukalapak Hilang di Google Play Store? Ini Penjelasannya!IDN Times/Helmi Shemi

Intan mengaku pembaruan sistem ini hanya bersifat sementara. Namun belum dapat dipastikan kapan aplikasi tersebut akan kembali lagi di Play Store. Untuk beberapa waktu ke depan, Bukalapak menyarankan agar para pengguna memanfaatkan situs web via desktop atau mobile untuk bertransaksi. 

3. Sebelumnya, Bukalapak sempat diterpa masalah mengenai PHK karyawan

Aplikasi Bukalapak Hilang di Google Play Store? Ini Penjelasannya!gstatic.com

Pekan lalu, tepatnya Selasa (10/9), e-commerce yang diprakarsai Achmad Zaky tersebut dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sedikitnya 100 karyawan. Menanggapi masalah ini, Intan mengatakan bahwa PT Bukalapak tengah melakukan penataan internal perusahaan untuk menerapkan strategi bisnis jangka panjang.

Ia menambahkan bahwa penataan ini diharapkan dapat memfokuskan Bukalapak untuk meningkatkan layanan dan memberi dampak positif kepada para pengguna dan masyarakat luas.

"Bukapalak bertujuan untuk menjadi perusahaan yang terus tumbuh, dan menciptakan dampak positif untuk Indonesia, oleh karena itu kami perlu penyelarasan secara internal," katanya saat dihubungi, Selasa (10/9).

Baca Juga: 7 Aplikasi Baru Terbaik di Awal September 2019, Nomor 4 Wajib Punya!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya