Ternyata Media Sosial Bisa Memprediksi Masa Depan, Ini 7 Buktinya!

Kamu pasti gak menyadari fungsi medsos yang satu ini

Media sosial sering kali dijadikan sebagai senjata untuk melihat bagaimana kehidupan seseorang di masa lalu. Kita bisa melihatnya dari tweet lama di Twitter, foto-foto yang diunggah di Facebook, atau bahkan archive Instagram Stories. Melaluinya, kita bisa tahu dengan siapa seseorang berhubungan, di mana mereka belajar dan kerja, hingga aib-aib mereka. 

Namun berkebalikan dengan hal tersebut, tahukah kamu bahwa media sosial juga bisa dijadikan alat untuk memprediksi masa depan? Penasaran apa saja yang bisa diprediksi? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Konflik antarpasangan

Ternyata Media Sosial Bisa Memprediksi Masa Depan, Ini 7 Buktinya!articolistop.net

Hal pertama yang bisa diprediksi oleh media sosial adalah konflik antarpasangan, baik yang sedang berpacaran ataupun sudah berkeluarga. Sederhananya, orang biasanya mengunggah potret kebersamaan bersama dengan pasangannya di medsos. Ketika mereka menghapus semua foto tersebut, ada kemungkinan bahwa hubungan percintaannya tidak baik-baik saja. 

Ada pula studi mendalam yang dilakukan oleh Boston University. Mereka menemukan adanya keterkaitan antara perilaku di medsos dengan kebahagiaan berumah tangga.

Ternyata orang yang tidak sering menggunakan medsos 11 persen lebih bahagia daripada para heavy user (pengguna intensitas tinggi). Selain itu, potensi seorang heavy user untuk meninggalkan pasangan bisa mencapai 32 persen.

2. Kecenderungan seseorang untuk bunuh diri

Ternyata Media Sosial Bisa Memprediksi Masa Depan, Ini 7 Buktinya!gulfnews.com

Di antara semua kasus bunuh diri di dunia ini, yang paling banyak diekspos adalah kasus yang melibatkan para artis. Salah satu yang paling mengagetkan adalah kasus bunuh diri anggota Shinee, Jonghyun pada 2017 lalu. 

Setelah ditelusuri, fans menemukan kecenderungan tersebut pada post Instagram terakhirnya. Di sana ia terlihat seperti sedang sedih dan mencoba memberikan pesan pada orang-orang yang menyayanginya. Ia mengunggah lirik lagu Dear Cloud dari musisi Nine9, yang bunyinya seperti berikut ini:

“Aku punya pemikiran sambil meringkuk di ruangan gelap sendirian, ketika kamu mungkin menyesal melepaskan semua orang. Biarkan napasmu dan lukamu berhenti sekarang juga. Aku berdoa kamu tidak terluka. Aku berharap kamu akan bahagia. Tolong jangan mencoba sendirian di kegelapan. Jangan menyiksa dirimu, jangan siksa dirimu.”

Kasus seperti ini sudah sangat sering terjadi. Maka dari itu, kita harus peka membaca situasi orang lain, terutama yang terlihat pada unggahan media sosialnya. Jangan ragu untuk reach out, siapa tahu kamu bisa menyelamatkan nyawa orang tersebut.

3. Hasil pemilihan umum

Ternyata Media Sosial Bisa Memprediksi Masa Depan, Ini 7 Buktinya!shepherdexpress.com

Masih ingat pemilihan umum pada 2019 lalu? Pada saat itu, banyak badan pengamat politik yang menganalisis tweet masyarakat Indonesia untuk melihat kecenderungan dukungan, apakah mengarah ke pasangan calon 01 atau 02. 

Media sosial, khususnya Twitter mampu memprediksi seberapa besar dukungan masyarakat terhadap seorang calon presiden atau pejabat. Melaluinya juga, kita bisa tahu pihak mana yang lebih banyak mendapatkan komentar positif dan negatif. Untuk melakukannya, diperlukan alat profesional yang bisa menyaring tweet dengan keyword tertentu. 

Baca Juga: 7 Tren TikTok Paling Berbahaya, Skullbreaker Challenge yang Terbaru

4. Keberhasilan pencarian kerja

Ternyata Media Sosial Bisa Memprediksi Masa Depan, Ini 7 Buktinya!cloudfront.net

Media sosial juga bisa menjadi senjata andalan untuk mencari kerja, lho. Pasalnya, platform tersebut bisa menyediakan berbagai fakta dan data tentang apa yang harus kamu katakan saat wawancara hingga menentukan tingkat keberhasilanmu. 

Untuk melakukannya, kamu bisa memanfaatkan LinkedIn atau media sosial lain yang digunakan oleh perusahaan tempatmu melamar. Kamu bisa melihat bagaimana iklim kerja di sana, kandidat seperti apa yang direkrut, apa yang sedang menjadi fokus perusahaan, hingga informasi mengenai posisi yang kamu inginkan. 

Dalam hal ini, media sosial memang tidak berperan langsung untuk memprediksi keberhasilan. Namun semakin banyak informasi yang kamu dapatkan dari sana, semakin banyak pula bekalmu untuk menghadapi segala tes yang diberikan perusahaan.

5. Performa kerja seseorang

Ternyata Media Sosial Bisa Memprediksi Masa Depan, Ini 7 Buktinya!dice.com

Jika poin sebelumnya berguna untuk para pencari kerja, poin yang satu ini bisa dimanfaatkan oleh para perekrut. Kamu bisa menggunakan media sosial untuk melakukan background check terhadap para kandidat yang melamar, lho. 

Berbekal nama lengkap, kamu bisa menemukan akun Instagram, Twitter, LinkedIn, dan Facebook mereka. Dari sana, kamu bisa menggali informasi mengenai kepribadian dan seperti apa kira-kira performa kerja mereka. 

Orang yang banyak mengeluh di medsos biasanya tidak cocok untuk diajak bekerja di bawah tekanan. Mereka yang tidak mengunci akun biasanya memiliki kepribadian ekstrovert.

Masih banyak analisis lain yang bisa kamu lakukan dengan mengeksplor profil mereka. Dengan begitu, keputusanmu tidak hanya berdasarkan jawaban mereka saat wawancara saja. 

6. Wishlist orang lain

Ternyata Media Sosial Bisa Memprediksi Masa Depan, Ini 7 Buktinya!moneycrashers.com

Bukan rahasia umum lagi bahwa media sosial menjual data penggunanya ke para pengiklan. Itulah kenapa kamu sering melihat iklan barang yang sesuai dengan apa yang baru saja kamu cari. 

Misalnya, kamu sedang ingin membeli botol minum dan mencarinya di Google atau Instagram. Sontak, semua iklan yang ditampilkan di media sosialmu pun seputar barang tersebut. Jadi, seakan mereka mendorongmu untuk membeli apa yang ada di dalam wishlist-mu. 

Hal ini memang terdengar sedikit menyeramkan. Jika kamu merasa terganggu, kamu bisa mencegahnya dengan memutuskan koneksi antara semua media sosial yang kamu miliki. 

7. Kecenderungan psikopat pada seseorang

Ternyata Media Sosial Bisa Memprediksi Masa Depan, Ini 7 Buktinya!learning-mind.com

Kasus psikopat terbaru terjadi pada Jumat (6/3) lalu. Seorang remaja (NF) berusia 15 tahun tega membunuh balita yang merupakan teman mainnya sehari-hari. Ternyata ia menuliskan apa yang diperbuat itu melalui akun Facebook miliknya. 

Berkaca dari kasus ini, kita ternyata bisa memprediksi kecenderungan psikopat seseorang melalui media sosial. Bagaimana caranya? Dilansir dari Forbes, FBI biasa menggunakan Twitter untuk menganalisis sifat tersebut melalui caranya menulis. Pada umumnya, orang yang sering mengumpat, menggunakan tanda titik, dan kata-kata negatif patut dicurigai. 

Ternyata banyak juga, ya, yang bisa diprediksi oleh media sosial! Kira-kira apa lagi yang bisa ditambahkan ke daftar di atas, ya? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar!

Baca Juga: 8 Cara Rusia Membatasi Warganya di Internet, Jangan Harap Bisa Bebas

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya