Jadi E-Commerce Terbesar, Shopee Kalahkan Tokopedia dan Lazada

Shopee peringkat satu di Asia Tenggara lho!

Beberapa tahun belakangan ini, kepopuleran e-commerce membuatnya sebagai salah satu bisnis yang menjadi penggerak utama dalam perekonomian digital di Indonesia. Hal ini tentunya tak mengherankan mengingat banyak masyarakat yang sering berbelanja online. Belum lagi adanya promo menarik dan banyak produk yang ditawarkan.

Tak ketinggalan dengan Shopee. Salah satu perusahaan e-commerce ini rupanya telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat lho. Hal ini ditunjukkan karena ia berhasil menyusul pesaingnya, yakni Lazada dan Tokopedia yang telah hadir lebih dulu di Indonesia.

1. Menduduki peringkat paling atas sebagai aplikasi belanja online yang paling banyak diunduh

Jadi E-Commerce Terbesar, Shopee Kalahkan Tokopedia dan Lazadamobitekno.com

Data dari AppAnnie, sebuah perusahaan app analysis, telah menunjukkan bahwa Shopee menjadi aplikasi belanja online yang paling banyak diunduh di kawasan Asia Tenggara. Kemudian disusul oleh Lazada di posisi kedua. Hal ini juga diperkuat dengan adanya data dari Tech In Asia yang mengonfirmasi dominasi Shopee di pasaran.

2. Shopee hadir di beberapa negara Asia Tenggara

Jadi E-Commerce Terbesar, Shopee Kalahkan Tokopedia dan Lazadaktc.co.th

Tidak hanya di Indonesia, Shopee pun hadir di beberapa negara di Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, hingga Filipina. Shopee pun hadir dengan aplikasi versi lokal yang berbeda-beda di tiap negara. Ini berbeda dengan konsep one-app yang dimiliki Lazada. Artinya, Lazada memiliki satu aplikasi yang dapat digunakan di berbagai negara yang berbeda.

3. Mengalami kenaikan GMV sebesar 153%

Jadi E-Commerce Terbesar, Shopee Kalahkan Tokopedia dan Lazadabusiness-review.eu

Sebagai salah satu dari tiga perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Shopee memainkan peran yang penting dalam meningkatkan nilai ekonomi digital di sektor e-commerce. Shopee dilaporkan telah mengalami kenaikan GMV (Gross Merchandising Value) sebesar 153% dibandingkan kuartal ketiga tahun 2017.

Pada periode tersebut, total adjusted income milik Shopee mencapai 71,2 juta USD, yang mana jauh lebih tinggi dibandingkan angka yang tercatat di kuartal ketiga 2017.

Sejalan dengan banyaknya konsumen yang menggunakan smartphone mereka untuk belanja online, estimasi nominal GMV yang dapat diraih Shopee berkisar antara USD6,9 miliar hingga USD7,3 miliar, alias sepertiga dari estimasi total GMV e-commerce yang dilaporkan oleh Google dan Temasek Holdings.

4. Jumlah transaksi kian meningkat

Jadi E-Commerce Terbesar, Shopee Kalahkan Tokopedia dan LazadaIDN Times/Shopee

Harbolnas adalah salah satu momen yang membuat banyak layanan e-commerce mencatat transaksi yang besar berkat promo-promo yang ditawarkan. Tercatat saat Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) pada tanggal 12 Desember 2018 lalu, Shopee berhasil memecahkan rekor dengan mencatat lebih dari 12 juta transaksi di 7 negara.

Di Indonesia sendiri, Shopee telah mencetak lebih dari 5,4 juta transaksi pada hari itu, yang mana sebagian besar dari kategori kesehatan, kecantikan, juga fashion. Inilah menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar Shopee di kawasan Asia Tenggara.

Apakah kamu termasuk yang suka berbelanja di Shopee?

Topik:

  • Jordhi Farhansyah

Berita Terkini Lainnya