Canggih, Teknologi Metaverse Punya 5 Dampak Negatif Ini

Menyuguhkan tampilan bak dunia nyata, tapi ada efek samping

Semakin hari ada saja penemuan baru teknologi yang pasti punya manfaat untuk kehidupan kita sehari-hari. Tidak tanggung-tanggung, beberapa teknologi tersebut bahkan menjanjikan sesuatu yang tidak pernah terbayang sebelumnya.

Seperti Metaverse besutan Facebook Mark Zuckerberg yang belakangan terakhir jadi perbincangan hangat. Banyak yang pro tapi tidak sedikit yang menolak pengembangan teknologi virtual yang satu ini.

Meskipun menurut Chief Product Meta, Chris Cox bahwa hadirnya Metaverse akan membuat dunia maya lebih bergairah, tapi setiap hal pasti punya kelemahan dan dampak negatifnya. Inilah 5 dampak negatif teknologi Metaverse.

1. Terganggunya privasi

Canggih, Teknologi Metaverse Punya 5 Dampak Negatif Iniilustrasi tergganggunya privasi (unsplash.com/Dmitri Ratushny)

Era digital memang sudah masuk dan semakin berkembang sejak platform-platform media sosial makin banyak bermunculan. Pasti kamu jadi salah satu yang suka memposting foto-foto jalan-jalan kamu. Bahkan keseharian kamu seperti makan dan minum juga kamu bagian lewat fitur story.

Sama halnya dengan media sosial. Teknologi metaverse akan semakin membuat privasi kita tergerus. Kemungkinan tembok tinggi yang memisahkan kehidupan pribadi kepada publik pun bisa saja runtuh. Hal ini bisa menyebabkan data-data privasi mudah diketahui.

Bukan hanya itu, profesor AI dan Spatial Computing dari Liverpool Hope University mengatakan bahwa salah satu teknologi yang digunakan bisa melacak wajah, tubuh dan tangan. Bahkan pola gelombang otak kita bisa dipantau. Di sini data-data pribadi bahkan informasi diri kita bisa diawasi. Duh, terdengar mengerikan, ya.

2. Risiko terjadi kejahatan siber

Canggih, Teknologi Metaverse Punya 5 Dampak Negatif Iniilustrasi kejahatan siber (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kejahatan yang dilakukan dalam metaverse bisa dengan mudah dilakukan. Seperti penganiayaan dan kekerasan. Kejahatan yang lebih buruk juga bisa dialami terutama pada wanita yaitu pelecehan. Hal ini dibuktikan dengan kasus yang dialami saat uji coba Metaverse pada seorang wanita bernama Nina Jane Patel.

Dilansir usatoday.com, lewat blognya, perempuan tersebut bercerita bahwa dirinya mengalami pelecehan satu menit setelah masuk ke metaverse Horizon Venues. Karena mudahnya melakukan sesuatu di dunia virtual, bukan tidak mungkin aksi tidak pantas ini akan banyak terjadi di kemudian hari terutama kepada wanita.

3. Berdampak negatif terhadap kesehatan

Canggih, Teknologi Metaverse Punya 5 Dampak Negatif Iniilustrasi metaverse berdampak negatif pada kesehatan (unsplash.com/Maxim Hopman)

Teknologi yang digunakan pada Metaverse adalah Virtual Reality dimana alat dipasang pada kepala dan menutup mata juga sebagian wajah. Hal ini bisa membuat penglihatan menjadi terganggu kalau terus-menerus digunakan. Selain itu, kita juga tidak bisa mengawasi dunia nyata di sekeliling kita yang bisa membahayakan diri kita saat sedang asyik berjalan-jalan di dunia virtual.

Dampak negatif Metaverse juga bisa ditimbulkan pada tubuh karena kurang banyak bergerak. Adanya teknologi Metaverse, orang nantinya akan lebih memilih untuk berjalan atau bertemu melalui virtual. Orang akan terus berdiam diri di dalam rumah ketimbang bergerak keluar rumah. Hal ini akan mempengaruhi otot tubuh yang menjadi kaku karena kurang bergerak dan juga asupan vitamin dari sinar matahari.

Dampak lainnya untuk kesehatan adalah bisa memunculkan rasa aneh atau asing dengan dunia nyata karena tidak seseru di dalam dunia virtual. Jika ini terus berlangsung, perasaan asing tersebut dapat memunculkan keinginan untuk terus dan terus berada di dunia virtual. Jika tidak terpenuhi, pengguna bisa saja mengalami rasa kosong dan tidak semangat dan muncullah depresi yang bisa berujung pada hal yang lebih buruk.

Baca Juga: 7 Aplikasi Ini Memanfaatkan Artificial Intelligence dengan Maksimal!

4. Bisa berpotensi menyebabkan kecanduan

Canggih, Teknologi Metaverse Punya 5 Dampak Negatif Iniilustrasi kecanduan (unsplash.com/Camilo Jimenez)

Dampak negatif Metaverse lainnya adalah kecanduan. Sama seperti dengan media sosial, bermain game bahkan menonton video hiburan, Metaverse juga bisa memberikan efek kecanduan. Hal ini karena visual yang ditampilkan dalam Metaverse sedikit berbeda dan terkesan lebih indah dari dunia nyata.

Hal ini bisa bikin pengguna merasa lebih betah untuk terus berada di dunia virtual dan melupakan dunia nyata. Kalau sudah kecanduan, akibatnya adalah lupa waktu. Hal ini akan berimbas juga kepada aktivitas harian kita di dunia nyata.

5. Berdampak negatif pada kehidupan sosial

Canggih, Teknologi Metaverse Punya 5 Dampak Negatif Iniilustrasi berdampak pada sosial (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Serupa dengan dampak yang diberikan dengan internet, Metaverse juga bisa memberikan dampak negatif di ranah sosial. Jika kamu biasa mengacuhkan sekelilingmu saat bermain sosial media, bukan tidak mungkin Metaverse akan memberikan efek yang sama.

Manusia bisa saja kehilangan minat untuk berinteraksi dengan sesamanya di dunia nyata. Hasilnya, manusia akan semakin apatis untuk bersosialisasi di dunia nyata.

Pengalaman nyata tetap tak tergantikan

Canggih, Teknologi Metaverse Punya 5 Dampak Negatif Iniilustrasi pengalaman nyata tak tergantikan (unsplash.com/Ekrem Osmanaglu)

Meskipun menyuguhkan dunia virtual seperti aslinya, tetapi rasa yang kamu dapatkan dengan Metaverse tentu akan berbeda dengan yang asli. Contohnya, jika kamu berjalan-jalan mengitari Ka'bah di Mekkah melalui Metaverse.

Tentu perasaan yang kamu dapatkan tidak akan senyata dengan datang sendiri. Secara hukum agama pun sudah dipastikan bahwa tidak bisa dianggap sah sebagai ibadah.

Kamu juga tidak bisa merasakan udara, tekstur maupun berinteraksi secara langsung dengan masyarakat di kota Mekkah. Jadi, sudah tentu Metaverse tidak bisa menggantikan pengalaman nyata dan juga kurang memberikan kesan tersendiri bagi penggunanya.

Itulah dampak negatif yang ditimbulkan dari hadirnya teknologi Metaverse. Meskipun terdengar canggih dan memudahkan kita, ada baiknya kita pertimbangkan dulu untuk masuk dan menggunakan Metaverse di kemudian hari supaya bisa menghindari dampak negatif tersebut.

Baca Juga: 5 Produk Drone High-end dengan Fitur dan Teknologi Paling Canggih

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya