Apa Itu Google Sites? Ini Kegunaan dan Cara Membuatnya

Bikin situs tanpa coding

Sebagaimana kita tahu, Google menyediakan berbagai layanan yang bisa digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Termasuk salah satunya Google Sites.

Lantas, apa itu Google Sites? Simak uraian di bawah untuk mengenal fungsi dan manfaat dari layanan Google satu ini.

Apa itu Google Sites?

Google Sites adalah layanan dari Google yang menyediakan fasilitas membuat situs web tanpa coding. Yup, kamu gak perlu memahami bahasa pemrograman untuk menjalankan Google Sites dan membuat sebuah website. 

Layanan ini masih terhubung dengan serangkaian fitur Google Workspace. Sesuai dengan fungsinya, Google Sites bisa mempermudah pekerjaan dan kolaborasi dengan teman lainnya.

Google Sites terhubung secara otomatis dengan Google Calendar, Google Docs, Maps, dan banyak produk Google lainnya. Maka dari itu, membuat situs di Google Sites sangat dianjurkan bagi yang bekerja menggunakan Workspace.

Namun, gak menutup kemungkinan juga jika kamu ingin membuat situs sederhana untuk memasarkan produk atau membuat media pembelajaran. Jika kamu pernah menggunakan layanan blogger dari Blogspot, fitur Google Sites jauh lebih sederhana. Makanya, ini cocok bagi pemula.

Fungsi Google Sites

Apa Itu Google Sites? Ini Kegunaan dan Cara Membuatnyailustrasi google sites (workspace.google.com)

Dari semua fitur yang disediakan, terdapat beberapa fungsi utama dari Google Sites. Berikut di antaranya:

  • Intranet situs internal perusahaan berisi panduan, peraturan, informasi kontak, dan lain sebagainya
  • Kolaborasi dengan anggota lain untuk meeting (Google Calendar), dokumen (Google Docs), sheet (Google Sheet), dan presentasi (Google Slides), keluarga dan menampilkan berita, foto, serta agenda
  • Materi pembelajaran online berisi informasi pendidikan, pelajaran, dan hal lainnya 
  • Menampilkan portofolio keahlian, pencapaian, video, hingga foto
  • Situs kelas yang memuat jadwal pelajaran, peraturan kelas, dan daftar tugas. Begitu juga dengan klub hobi atau hal lainnya.

Baca Juga: Google Bagikan 5 Tips Privasi Ampuh untuk Perusahaan Startup

Kelebihan dan kekurangan Google Sites

Sekilas, kamu mungkin bisa mengerti kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan layanan ini. Kelebihan pertama, tentu saja tools yang mudah. Kamu bisa membuat website tanpa harus coding, hanya perlu meletakkan elemen dan tata visual. 

Selain itu, layanan ini bisa kamu akses secara  gratis, mudah, dan cepat. Tanpa perlu instalasi software atau aplikasi apapun, cukup dari browser dan alamat Gmail saja. Layanan Google Sites bisa jadi tools project managing yang oke untuk kolaborasi tim.

Namun, ada kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya. Karena Google Sites merupakan produk besutan Google, gak semua plugin dan akses aplikasi tersedia. Sebagian besar hanya terhubung dengan layanan Google. 

Selain itu, fiturnya juga sangat sederhana. Kamu mungkin bisa membuat situs, tetapi tampilannya ya gitu-gitu aja. Gak banyak variasi yang bisa kamu masukkan layaknya situs website builder lain. Hasilnya, kurang oke untuk dijadikan sebagai situs profesional.

Cara membuat Google Site

Apa Itu Google Sites? Ini Kegunaan dan Cara Membuatnyailustrasi tampilan workspace Google Sites (IDN Times/Laili Zain)

Biar gak penasaran, kamu bisa langsung mengunjungi situs Google Site di tautan https://sites.google.com/new. Setelah loading dan sampai di situs tujuan, lakukan tahapan berikut.

  1. Login menggunakan alamat Gmail. Nantinya, situsmu akan terhubung secara otomatis dengan akun email tersebut. Jadi, tentukan dengan tepat
  2. Buat site baru dengan klik tanda ‘+’ di halaman Google Site
  3. Kamu akan langsung diarahkan ke tampilan pembuatan situs. Pertama, tentukan dan masukkan nama situs yang nantinya dilihat oleh orang lain di bagian pojok kiri atas
  4. Beri judul situsmu yang nanti terpajang di halaman awal situs. Bisa membuatnya dengan memasukkan variasi bold ataupun italic
  5. Atur layout atau tata letak situs barumu dengan mengisi sidebar dengan widget atau apapun fitur yang tersedia
  6. Masukkan media yang mendukung. Misalnya, menyesuaikan gambar header dan sebagainya
  7. Tambahkan konten lainnya yang mendukung. Misalnya, grup, daftar isi, carousel gambar, dan sebagainya
  8. Pilih tema yang sesuai. Kalau enggan menyesuaikan, bisa memilih template yang telah disediakan
  9. Luncurkan situs dengan klik ‘Publish’ di bagian pojok kanan atas. Di tahap ini kamu juga bisa menyesuaikan nama URL situs, mengisi dengan domain custom, hingga siapa saja yang bisa mengaksesnya.

Kalau dirasa masih sulit menyesuaikan situs, kamu bisa menggunakan template gratis yang telah disediakan. Tinggal mengisi layout yang ada saja. 

Gimana, sekarang sudah tahu, kan, apa itu Google Sites? Bikinnya memang mudah, tapi tetap ada kelebihan dan kekurangannya. Selamat mengutak-atik!

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Google Drive Limit, Gak Harus Langganan Kok

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya