Perbandingan Google Bard vs ChatGPT, Lebih Canggih Mana?

Kedua AI ini lagi marak digunakan untuk berbagai hal

Setelah tahun lalu digemparkan dengan teknologi artificial intelligence ChatGPT dari OpenAI, kini ada lagi yang serupa. Teknologi canggih ini merupakan produk dari Google yang diberi nama Bard. 

Sama-sama AI, bagaimana perbandingan Google Bard vs ChatGPT? Kira-kira apa saja yang jadi unggulan dari kedua AI ini?

Perbandingan Google Bard vs ChatGPT

Kecerdasan buatan dan machine learning berkembang sangat cepat. Sekarang, chatbot bahkan umum digunakan. Terpopuler, populer ada ChatGPT-4 sebagai alat pemrosesan bahasa. Selain itu, ada pula Bard yang berbasis dialog (LaMDA).

Keduanya diklaim mampu memberikan respons seperti manusia. Meski demikian, tentu ada perbedaan yang membuat Bard dan ChatGPT khas.

1. Memberikan respons mirip manusia

Perbandingan Google Bard vs ChatGPT, Lebih Canggih Mana?ilustrasi Artificial Intelligence (freepik.com/rawpixel.com)

Baik ChatGPT maupun Google Bard, mampu memberikan respons selayaknya ngobrol dengan manusia, tapi dalam bentuk teks. Mereka akan memberikan jawaban dari perintah atau pertanyaan yang pengguna sampaikan. 

Dalam hal ini, Analytic Vidhya menyebutkan bahwa Bard mengungguli ChatGPT. Pasalnya, Bard dapat meniru bahasa asli dan melakukan percakapan terbuka. AI dari Google ini dapat merasakan 'tersinggung' yang digambar pada percakapannya saat mendapatkan pertanyaan menggelitik. Contoh penggunaanya, dapat dilihat pada gambar di bawah, ya.

Perbandingan Google Bard vs ChatGPT, Lebih Canggih Mana?ilustrasi Google Bard (IDN Times/Laili)

2. Teknologi yang digunakan

Selain respon, baik ChatGPT maupun Google Bard menggunakan kerangka untuk memproses input secara berurutan. ChatGPT dilatih dengan kumpulan data teks yang ada di internet. Hal tersebut meliputi buku, artikel, dokumen dari website.

Sementara itu, Google Bard berfokus pada infiniset atau sebuah kumpulan data dari common crawl, artikel, buku, dan akses Google secara real time. Tim Google membuat kelompok konsep dan topik berdasarkan hierarki sehingga terdapat pilihan model responsnya.

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Bard, AI Canggih Saingan ChatGPT

3. Informasi yang disampaikan

Perhatiannya tak sekadar tentang bagaimana respons yang diberikan oleh chatbot-nya, tapi juga informasi yang disampaikan. Tech co mencoba melemparkan beberapa pertanyaan dan perintah kepada Bard dan ChatGPT. Hasilnya, kedua AI ini memiliki keunggulan dalam topik tertentu.

Bard dianggap lebih 'sensitif' sebagai artificial intelligence. Alat dari Google ini cenderung memberikan jawaban dalam bentuk obrolan yang lebih 'hidup' karena dapat menunjukkan antusiasme dan emosi. Bard juga cenderung memberikan side-info yang relevan pada setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh pengguna. Contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah. 

Perbandingan Google Bard vs ChatGPT, Lebih Canggih Mana?ilustrasi Google Bard vs ChatGPT (dok. Google BardChatGPT)

Sementara itu, ChatGPT memberikan respons lebih kaku dan tekstual. Meski demikian, AI ini unggul dalam hal elaborasi ide. Misalnya, saat memberikan judul artikel, ChatGPT mampu menghasilkan opsi yang lebih kreatif. Di samping itu, AI ini juga unggul saat diminta membuat ringkasan, mengambil kesimpulan, dan mengetahui inti dari sebuah bacaan. Untuk contoh pembandingnya, cek pada gambar di bawah, ya.

Perbandingan Google Bard vs ChatGPT, Lebih Canggih Mana?ilustrasi perbandingan Bard vs ChatGPT (dok. BardChatGPT)

Selain itu, terdapat perbedaan terkait bagaimana ChatGPT dan Bard menjawab simple language logic. Dari percobaan yang dilakukan, ChatGPT mampu memberikan jawaban lebih tepat daripada Bard.  

Perbandingan Google Bard vs ChatGPT, Lebih Canggih Mana?ilustrasi Bard vs ChatGPT (dok. BardChatGPT)

Lalu, bagaimana dengan pengambilan fakta? Keduanya memiliki kemampuan yang serupa. Saat tidak mengetahui jawabannya, baik ChatGPT maupun Bard, sama-sama menjelaskan informasi lain yang masih relevan. 

5. Kelengkapan informasi

Perbandingan Google Bard vs ChatGPT yang satu ini berkaitan dengan basis data dan teknologi pembuatannya. ChatGPT secara gamblang menyebutkan batasan terkait pencariannya. AI ini hanya diajarkan untuk menjawab informasi dari tahun 2021 atau lebih baru. 

Sementara itu, Bard mengandalkan basis data Google yang juga dapat diakses secara real time. Hal ini membuat teknologi tersebut mampu memberikan informasi tanpa batasan waktu. Walau begitu, kadang masih perlu beberapa verifikasi terkait keabsahannya. 

6. Kemudahan akses

Perbandingan Google Bard vs ChatGPT, Lebih Canggih Mana?ilustrasi ChatGPT (dok. OpenAI)

Well, meski ada ChatGPT yang gratis, OpenAI kini menyediakan versi berbayar. Dengan subscribe versi premium ini, pengguna dapat mengakses AI buatan OpenAI dengan lebih cepat serta mendapatkan update terbaru. Fitur-fitur ini tidak ditemukan pada versi gratisnya. 

Sementara itu, Google sejauh ini memberikan akses secara gratis untuk siapa saja yang ingin menggunakan Bard. Syaratnya, cukup login menggunakan akun Gmail personal, lalu Bard bisa digunakan tanpa batas.

Setelah tahu perbandingan Google Bard vs ChatGPT di atas, menurutmu mana yang lebih works digunakan? Kalau kamu, prefer Google Bard atau ChatGPT, nih?

Baca Juga: 4 Perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT Biasa, Lebih Advance

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya