Menteri Kesehatan RI Sebut Pentingnya WhatsApp di Masa Pandemik

WhatsApp memberikan dampak di seluruh dunia

Menteri Kesehatan Budi Gunadin Sadikin memaparkan betapa pentingnya peran WhatsApp untuk pemulihan pandemi COVID-19. Hal ini disampaikan pada konferensi Facebook at UNGA 2021 yang bertajuk COVID Response: The Role of Technology in the Global Recovery. Konferensi daring ini dilaksanakan pada 21 September 2021 pada pukul 14:00 WIB.

Konferensi ini membahas bagaimana teknologi mampu memengaruhi proses pemulihan pandemi secara global. WhatsApp termasuk salah satu perangkat yang berdampak bagi berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia.

1. Dihadiri oleh CEO WhatsApp

Menteri Kesehatan RI Sebut Pentingnya WhatsApp di Masa PandemikCEO WhatsApp Will Cathcart hadir dalam konferensi Facebook at UNGA 2021 (IDN Times/Lukita Suharlim)

Will Cathcart selaku CEO WhatsApp turut hadir pada konferensi ini. Pertemuan antara Menteri Kesehatan dan perwakilan dari WhatsApp ini dimoderasi oleh Clair Deevy selaku Director of Global Policy Programs WhatsApp. Pembahasan dimulai dari bagaimana teknologi dapat menolong masyarakat.

Perangkat lunak ini membantu membuat komunikasi menjadi lebih mudah diakses bagi banyak orang. Will mengatakan terdapat banyak inovasi pada usaha mikro dan kecil yang menggunakan WhatsApp. Di masa pandemi ini, Will juga senang karena banyaknya komunitas yang memanfaatkan WhatsApp untuk berkumpul dan mendukung satu sama lain.

2. WhatsApp memiliki dampak besar bagi masyarakat

Menteri Kesehatan RI Sebut Pentingnya WhatsApp di Masa PandemikWhatsApp mampu memberikan dampak yang besar bagi masyarakat (dok. WhatsApp)

WhatsApp memberikan dampak bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki usaha mikro dan kecil. Ekonomi masyarakat terbantu karena bisa meraih konsumennya secara langsung. Mereka bisa menjual barang dan jasa dan mendapatkan hasil penuh tanpa khawatir adanya orang ketiga yang berperan sebagai tengkulak.

"Indonesia memiliki masalah besar, yaitu 13 ribu pulau. Akan sangat sulit untuk menjangkau semua masyarakat, kecuali kita memanfaatkan teknologi", ujar Menteri Kesehatan.

Menurut Budi, teknologi dapat memberikan peran yang sangat besar. Di bidang kesehatan, teknologi seperti Big Data, Internet of Things, dan kecerdasan buatan akan memberikan perubahan yang drastis. Perubahan ini nantinya tidak hanya berdampak pada telemedicine, tetapi juga bisa mengubah cara diagnosis penyakit.

Baca Juga: Membantu Usaha, WhatsApp Uji Coba Fitur Pencarian Bisnis

3. Inovasi yang muncul berkat WhatsApp

Menteri Kesehatan RI Sebut Pentingnya WhatsApp di Masa PandemikKonferensi video perwakilan CovidAsha dan Warga Bantu Warga melalui WhatsApp (dok. WhatsApp)

Salah satu inovasi yang muncul adalah sistem reservasi vaksin melalui WhatsApp. Indonesia merupakan negara pertama yang menerapkan sistem reservasi ini. Metode ini kemudian diadaptasi oleh negara-negara lain untuk mempermudah proses vaksinasi.

Di Indonesia, terdapat komunitas yang bertugas untuk membantu masyarakat mendapatkan bantuan untuk menghadapi pandemi. Komunitas yang bernama Warga Bantu Warga ini sudah memberikan hasil yang nyata. Sementara di India, muncul bot chat bernama CovidAsha yang turut membantu masyarakatnya dalam mendapatkan informasi terkait COVID-19 seperti informasi vaksin dan rumah sakit.

Di masa pandemi, WhatsApp merupakan cara yang lebih cepat untuk menyebarkan informasi penting terkait COVID-19 kepada media dibandingkan melalui konferensi pers. Menteri Kesehatan juga mengatakan bahwa kerja sama WhatsApp dengan Kemenkes merupakan langkah besar untuk membangun sistem kesehatan yang lebih kuat dan bertanggung jawab.

Budi Sadikin turut berterima kasih kepada WhatsApp. "Terima kasih WhatsApp atas semua bantuan untuk masyarakat Indonesia. Kamu tidak hanya menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan dampak bagi kemanusiaan," ujarnya.

Baca Juga: Privasi Makin Aman, WhatsApp Luncurkan Fitur ‘Sekali Lihat’

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya