5 Aplikasi yang Bisa Mengolah Sampah Menjadi Cuan
ilustrasi sampah (pexels.com/Krizjohn Rosales)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampah jadi problematika yang pelik di Indonesia, khususnya sampah yang sulit terurai seperti plastik. Karena itu, banyak minimarket dan pusat perbelanjaan yang sudah tidak menggunakan plastik. Namun, toko-toko lain yang menggunakan plastik masih merajalela. Alhasil, sampah plastik terus menumpuk dan makin mengancam kelestarian alam.
Untuk mengatasi penumpukan sampah, terdapat beberapa komunitas atau perusahaan yang peduli membuat aplikasi untuk membantu penanggulangan sampah. Dengan aplikasi-aplikasi ini, pengolahan sampah bisa terbantu karena bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. Aplikasi-aplikasi ini juga menawarkan imbalan berupa uang bagi siapa saja yang bersedia menukarkan sampahnya, lho! Langsung cek sederet rekomendasi aplikasi pengolah sampah tersebut, yuk!
1. Duitin
aplikasi Duitin (duitin. id)Duitin merupakan aplikasi untuk memilah, mengumpulkan, serta mengelola sampah yang bisa didaur ulang. Dengan aplikasi tersebut, sampah bisa dijual ke Duitin Picker. Nantinya, Duitin Picker akan datang ke rumah untuk menjemput sampah yang dikumpulkan. Saat ini, terdapat enam klasifikasi sampah daur ulang yang dapat dikelola melalui Duitin, yaitu plastik, karton, kaca, minyak jelantah, kaleng aluminium, serta kotak multilayer.
Duitin kontributor yang berhasil menjual sampahnya akan mendapatkan reward dari picker berupa Duitin Coin yang bisa digunakan untuk membeli produk dalam platform. Setiap transaksi yang terjadi dalam platform juga akan diberikan poin. Selain itu, kontributor juga bisa mencairkan Duitin Coin ke rekening bank. Saat ini, Duitin telah bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti LinkAja, serta sedang dalam proses integrasi dengan platform DANA. Aplikasi ini bisa didapatkan dengan mudah dengan mengunduhnya langsung di Play Store atau Appstore.
Baca Juga: 5 Fakta Sneakers Daur Ulang Chris Martin Coldplay, Warnanya Catchy!
2. e-Recycle
logo eRecycle (play.google.com)e-Recycle adalah sebuah aplikasi milik PT Multi Inti Digital Lestari. Aplikasi ini dapat mengidentifikasi berbagai macam jenis plastik dengan memindai barcode yang ada pada kemasan. Apabila sampah di rumah sudah terkumpul, petugas e-Recycle akan datang mengambil sampah tersebut dan membawanya ke fasilitas pengolahan. Pengguna aplikasi hanya perlu menyortir dan memilah sampah berdasarkan jenis.
Sampah plastik dihargai Rp4 ribu per kilogram. Uang tersebut dapat dibayarkan baik secara tunai maupun non-tunai. Aplikasi ini sudah tersedia di Google Play Store dan bisa kamu unduh dengan mudah. Tetapi, untuk sementara layanan aplikasi ini hanya tersedia di wilayah Jabodetabek saja, ya!
Editor’s picks
3. Rapel
logo Rapel (play.google.com)Rapel atau Rakyat Peduli Lingkungan bertujuan untuk membantu menjual sampah yang telah dipilah. Sampah tersebut dapat dijual kepada kolektor sampah yang menjadi mitra di aplikasi Rapel. Setelah aktivitas transaksi sampah terlaksana, baik pengguna maupun kolektor sama-sama akan mendapatkan poin yang dapat ditukar sesuai promo yang ada. Klasifikasi sampah yang bisa dibuat transaksi, antara lain plastik, kertas, logam, elektronik, organik, dan botol. Saat ini, layanan aplikasi Rapel baru tersedia di Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Denpasar.
4. MallSampah
logo MallSampah (MallSampah.com)Aplikasi ini diciptakan untuk mempresentasikan pola jual beli sampah dalam sebuah wadah atau tempat jual beli layaknya mall, tetapi dalam bentuk marketplace. Adapun jenis sampah yang bisa diolah oleh MallSampah adalah plastik, alumunium, kertas, botol kaca, logam dan alat elektronik bekas. Ada beberapa pelayanan yang tersedia di MallSampah.
Pertama layanan Pick Up, yaitu dengan memfoto sampah daur ulang, lalu upload ke Mallsampah. Kolektor terdekat akan datang menjemput, menimbang, dan membayar sampahmu. Kemudian ada Drop Off. Caranya adalah dengan mengantar langsung sampah ke Recycling Centre terdekat. Layanan ketiga ada Ms Point. Konversikan sampah menjadi mata uang digital yang dapat dibelanjakan atau ditukarkan dengan beragam produk menarik. Terakhir adalah Ms Bills, yaitu pelayanan untuk menukarkan sampah dengan beragam produk digital, seperti token listrik, pulsa, PDAM, BPJS, dan banyak lagi lainnya.
5. Octopus
logo Octopus (play.google.com)Octopus merupakan aplikasi yang diprakarsai oleh Hamish Daud untuk membantu mengatasi masalah sampah di Indonesia. Aplikasi ini memuat cara kelola tertentu, seperti popok bekas, kaca, dan sebagainya. Octopus membantu mengubah gaya hidup para konsumen yang cenderung abai dengan sampah konsumsi yang mereka hasilkan. Setiap jenis sampah yang ditukar memiliki nilai poin yang berbeda. Poin tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan voucher yang bisa dibelanjakan.
Meski masalah sampah di Indonesia tergolong berat, sederet aplikasi buatan orang-orang yang peduli akan masalah sampah tersebut tentu sangat membantu untuk mengurangi masalah sampah yang menumpuk dan menumbuhkan kemauan masyarakat untuk mendaur ulang sampahnya. Yuk, coba jelajahi salah satu cara mengolah sampah menjadi lebih bermanfaat ini!
Baca Juga: 5 Aplikasi Daur Ulang Sampah, Jaga Lingkungan Bisa dari Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
