Memperingati Kematian Alfredo Ferrari, Simak Jasa dan Prestasinya!
rmsothebys.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanggal 30 Juni dikenang sebagai hari peringatan kematian Alfredo Ferrari. Ia adalah anak pertama dari penemu Ferrari, Enzo Ferrari dan meninggal pada usia 24 tahun di Modena, Italia, pada tanggal 30 Juni 1956. Menyusul jejak ayahnya, Alfredo Ferrari adalah seorang insinyur otomotif.
Siapakah Alfredo Ferrari dan apa jasa serta prestasinya di dunia otomotif? Dan apakah penyebab kematiannya? Let's find the answer here!
1. Alfredo Ferrari adalah anak pertama Enzo Ferrari
carthrottle.comMari menelisik latar belakang Alfredo Ferrari terlebih dahulu. Ia adalah anak pertama dari penemu Ferrari, Enzo Ferrari dan lahir pada tanggal 19 Januari 1932 di Modena, Italia. Ia memiliki julukan 'Alfredino' atau 'Dino' dan merupakan seorang insinyur otomotif.
Ayahnya pernah berjanji untuk pensiun di dunia balap mobil jika ia memiliki seorang putra. Ia pun menepati kata-katanya dan pensiun dari balap mobil pada tahun 1932, ketika Alfredo lahir.
2. Punya kontribusi dalam mengembangkan mobil balap 750 Monza
supercars.netApakah jasa Alfredo Ferrari bagi dunia otomotif? Meskipun hanya memiliki karir yang singkat karena meninggal di usia 24 tahun, ia dikenal karena berkontribusi dalam mengembangkan 750 Monza. Alfredo menyarankan pada ayahnya untuk mengembangkan mesin 1,5 L DOHC V6 untuk Formula 2 di tahun 1955. FYI, Alfredo punya seorang adik laki-laki yang bernama Piero Ferrari.
Editor’s picks
3. Alfredo pun mulai sakit-sakitan
luxury-cars.tvSelama di perusahaan Ferrari, Alfredo mulai mengalami masalah kesehatan. Gerakan fisiknya berangsur-angsur menjadi kaku dan sering tak bisa mempertahankan keseimbangannya. Saat di Modena, ia didiagnosis menderita distrofi otot Duchenne. Pada hari-hari terakhir hidupnya saat di rumah sakit, ia membahas tentang detail teknis V6 1,5 L dengan rekannya sesama insinyur, Vittorio Jano.
4. Meninggal karena kelainan bawaan pada otot
maranello.itNamun sayang, karir Alfredo Ferrari harus terhenti pada usia yang sangat muda. Ia meninggal di usia 24 tahun karena penyakit duchenne muscular dystrophy (DMD), suatu penyakit kelainan bawaan pada otot progresif, penyakit yang umum diderita oleh anak laki-laki.
Untuk mengenang kematian Alfredo Ferrari, ayahnya pun melakukan penghormatan khusus, yakni menamai mobil tersebut dengan mesin yang sedang dikerjakan oleh anaknya. Kematian Alfredo berdampak hebat pada orang tuanya, perilaku ibunya pun menjadi tidak stabil, emosional dan tidak menentu.
Nah, itulah sekilas tentang perjalanan hidup dan jasa Alfredo Ferrari. Semoga bisa menambah pengetahuanmu, ya!
Baca Juga: Ferrari Seharga Rp 31 Miliar Resmi Diperkenalkan dan Kamu Pasti Gak Bakal Bisa Beli!
Berita Terkini Lainnya
