Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!

Siap gak Indonesia dengan industri 4.0 yang serba digital?

Jakarta, IDN Times - Memasuki era industri digital 4.0 segenap pihak mulai dari pemerintah, swasta dan berbagai elemen pendukung lainnya sudah harus melakukan berbagai upaya sebagai bentuk antisipasi yang diperlukan. Tidak bisa ditunda lagi.

IPSOS adalah sebuah perusahaan riset pasar independen yang dikelola oleh para ahli riset profesional. Mereka menyadari adanya kemajuan di bidang digital marketing.

Oleh karenanya, setiap tahun IPSOS mengadakan acara bertajuk IPSOS Marketing Summit yang membicarakan bagaimana kemajuan Industri E-Commerce Indonesia berevolusi. Berikut gambaran acara E-Commerce 4.0-What’s Next? yang diselenggarakan di Ritzt-Carlton Ballroom 1 pada Hari Selasa, 19 Februari 2019 lalu.

1. Sebelumnya, mari kita mengenal tentang acara ini lebih jauh

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!IDN Times/Nisa Widya Amanda

IPSOS Marketing Summit E-Commerce 4.0-What’s Next merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh lembaga survei IPSOS. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, IPSOS tahun ini memberikan kontribusi nyata untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia. Melalui sesi diskusi dengan beberapa pakar di bidang ekonomi, mereka akan membahas polemik permasalahan ekonomi dan ditutup dengan inovasi baru.

2. Bagaimana kebanyakan masyarakat Indonesia melakukan pembayaran?

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!smeaker.com

Berdasarkan riset yang dilakukan, masyarakat Indonesia masih melakukannya dengan cara konvensional (sebanyak 26 persen), yakni menggunakan atm. Disusul melalui e-banking sebanyak 19 persen dan terakhir 15 persen melalui channel lain (Indomaret atau Alfamart).

3. Menceritakan market landscape Indonesia

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!Shutterstock/TZIDO SUN

Kategori yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia saat berbelanja online adalah elektronik (baik berupa handphone, laptop maupun tablet), small payment, kecantikan, makanan dan minuman. Riset yang terbaru merilis bahwa hal yang paling diminati sekarang ini adalah produk-produk kecantikan.

4. Planned vs Unplanned

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!fleximize.com

Ternyata orang-orang Indonesia itu masih didominasi oleh ketidaktahuannya akan membeli brand atau barang apa, tetapi sudah tau online shop apa yang harus dibuka. Ada juga yang tidak mengetahui sama sekali online shop dan brand atau barang yang dijual zaman sekarang.

5. Hari gini, siapa yang gak tau harbolnas?

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!hotelmirage-milano.com

Hari Belanja Online Nasional (atau dikenal dengan singkatan harbolnas) merupakan senjata pamungkas bagi para pelaku toko online dan event yang sangat ditunggu-tunggu. Penawaran diskon yang besar-besaran ataupun flash sale sangat menarik perhatian para calon pembeli.

Namun tahu gak sih kalian? Mayoritas mereka yang berpartisipasi pada harbolnas ini sebenarnya berbelanja barang-barang yang gak mereka butuhkan sama sekali lho.

Baca Juga: Inilah 10 Momen Terbaik di Dunia Teknologi Sepanjang Tahun 2018

6. Tantangan bagi industri digital

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!pure-potential.co.uk

Meng-expand ke kategori-kategori baru, misalnya ke bidang otomotif, perhiasan, rumah maupun furniture adalah hal yang sangat menantang. Pasalnya, masih banyak calon pembeli yang masih tidak percaya bila membelinya melalui online.  Mereka masih ingin melihat bentuk barangnya secara nyata dan mencobanya langsung.

7. Keselarasan antara offline dan online

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!ewlhr.eu

Terkait masalah ini, masyarakat Indonesia harus berpanutan kepada negara China. Negara tirai bambu ini sudah mempunyai sebuah platform online bernama Alibaba. Platform ini menawarkan C2C, B2C dan B2B, seperti: pembayaran elektronik, mesin pencari saat berbelanja dan layanan komputasi.

8. Menganggap e-commerce adalah sesuatu yang buruk

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!mtgexpressllc.com

Masih banyak yang beranggapan bahwa hadirnya teknologi seperti sekarang ini akan menggantikan posisi manusia. Mereka akan kehilangan pekerjaan. Sebetulnya, selama masih ada interaksi antara manusia, kita tidak perlu khawatir hal itu akan terjadi. Justru dengan teknologi yang semakin canggih akan memudahkan manusia dalam kehidupan.

9. Memurahkan harga

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!gemoney.co.nz

Siapa sih yang gak ingin membeli barang dengan harga murah? Berpikir dengan menghilangkan distributor akan memangkas harga jauh lebih murah.

Nyatanya, dengan menghilangkan distributor dalam dunia perdagangan sebenarnya tidak memiliki efek berarti dalam penurunan harga lho, gengs. Distributor itu sangat perlu kehadirannya, karena berfungsi sebagai keep inventory.

10. Promosi itu harus

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!videoblocks.com

Populasi masyarakat marginal di Indonesia jumlahnya masih terbilang banyak, maka promosi adalah kunci untuk mengedukasi mereka. Mereka tidak perlu takut menggunakan fasilitas online saat berbelanja karena keamanan data mereka akan terjaga.

11. Hadirnya kebijakan baru

Melalui IPSOS, Beginilah Perekonomian Indonesia di Ranah Industri 4.0!sanfordrose.com

PLB adalah salah satu usaha pemerintah dalam membantu perekonomian Indonesia mampu bersaing dengan barang luar. Keuntungan dari PLB ini adalah barang tidak akan dikenakan pajak sampai benar-benar terjual atau terpakai. Hal ini akan sangat membantu dalam cash flow.

Itulah tadi hal-hal yang disampaikan dari para pembicara seminar IPSOS, yang menghadirkan, antara lain: Yustinus Prastowo (Pengamat Ekonomi), Kustomo Martomo (CEO Blibli.com) dan Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif). Semoga perekonomian Indonesia terus berkembang ke arah yang postif dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju lainnya ya!

Baca Juga: 7 Teknologi di Film atau Game Ini Belum Bisa Kamu Temui di Kenyataan

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya