4 Fakta Penting Kemajuan Teknologi Kesehatan Indonesia

Digitalisasi memberikan kemudahan di bidang kesehatan

Jakarta, IDN Times - Kemajuan teknologi kini sudah hampir menyentuh semua bidang kehidupan seperi halnya di bidang kesehatan yang sudah bisa kita rasakan manfaatnya. Kemajuan ini tentunya memiliki peran yang bisa membantu praktisi kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan menuju arah yang lebih baik.

Para penggunanya juga tentunya bisa merasakan dampak positif dengan hadirnya teknologi ini. Tentunya, mereka semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan diri mereka.

Aplikasi Doogether, ProSehat dan Lyfe adalah contoh dari beberapa banyak aplikasi yang pergerakannya terfokus pada bidang kesehatan. Berikut adalah beberapa poin yang bisa kamu simak tentang kemajuan Health Tech di Indonesia.

1. Perkembangan teknologi kesehatan di Indonesia

4 Fakta Penting Kemajuan Teknologi Kesehatan IndonesiaIDN Times/Nisa Widya Amanda

Kendala yang dihadapi dalam perkembangannya adalah para dokter masih memercayai hasil yang dikeluarkan laboratorium ketimbang data dari rekaman alat medis di rumah sakit ataupun klinik. Jika para tenaga medis dapat menggunakan data dari alat medis secara maksimal, pastinya dapat mempersingkat dan mempercepat penanganan penyakit si pasien. Menurut dr. Bimo sebagai pendiri Prosehat, jika hal ini dapat digunakan sebagaimanamestinya akan membuka peluang yang cukup besar dalam berkembangnya industri teknologi kesehatan.

2. Sekarang tanpa perlu ke klinik, kamu sudah bisa berobat dan mendapatkan fasilitas kesehatan

4 Fakta Penting Kemajuan Teknologi Kesehatan IndonesiaIDN Times/Nisa Widya Amanda

Akhir – akhir ini beberapa merek elektronik mengeluarkan smart watch sebagai produk unggulan mereka. Tetapi tahukah kamu, tujuan dari smart watch? Hadirnya jam tangan modern ini berfungsi untuk menciptakan iklim masyarakat yang lebih sehat dengan perolehan data seperti detak jantung yang lebih cepat.

Selain berbagai brand elektronik, beberapa platform kesehatan menghadirkan fitur yang diyakini mampu membuat konsumen merasa terbantu dengan kehadirannya dan mengurangi antrian panjang di rumah sakit. Seperti adanya primary care, melakukan konsultasi segala permasahan penyakit yang dirasakan secara online dengan dokter menggunakan teknologi Artficial Intelligence (AI).

O2O service, jika kalian lebih nyaman untuk berkonsultasi secara tatap muka, kalian bisa membuat janji dengan tenaga medis dan membeli obat melalui fitur ini. EHR, teknologi dengan konsep blockchain untuk selalu menjaga data pasien terjaga dengan aman dan transparan. Mengingat data di rumah sakit dapat dimanipulasi untuk menghilangkan bukti atau rekam medis pasien bila terjadi malapraktik.

Blockchain ini juga merupakan upaya untuk mempermudah dalam hal kolaborasi dengan pemerintah dan rumah sakit. Terakhir adalah remote analysis, hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kemudian dianalisis untuk memperoleh vonis penyakit dengan akurat, cepat dan tepat.

Baca Juga: Biohacker: Gabungkan Biologis dengan Teknologi, Ini 6 Info Tentangnya!

3. Pembayaran yang mudah dan praktis

4 Fakta Penting Kemajuan Teknologi Kesehatan IndonesiaIDN Times/Nisa Widya Amanda

Jika pelayanan kesehatan sudah dirancang sesimpel dan semudah itu, untuk pembayarannya pun juga akan sama. Konsumen bisa membayar jasa tenaga medis melalui transfer m-banking atau juga bisa melalui ATM dan memanfaatkan banyaknya swalayan ritel. Selain cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, kamu juga bisa menggunakan kartu asuransi yang dimiliki baik swasta maupun pemerintah.  

4. Ingin mempunyai pola hidup sehat, kini olahraga lebih mudah dilakukan dengan pemesanan online

4 Fakta Penting Kemajuan Teknologi Kesehatan IndonesiaIDN Times/Nisa Widya Amanda

Termotivasi dengan jumlah peserta Car Free Day (CFD) yang semakin tahun semakin banyak dan melihat meningkatnya kesadaran akan pentingnya berolahraga pada kalangan masyarakat luas mendorong Fauzan Gani meluncurkan aplikasi Doogether. Tujuan Fauzan membuat aplikasi ini karena sering kali orang kehabisan kuota untuk berolahraga karena terkendala harus mendaftar langsung ke tempat olahraga bersangkutan.

Dengan aplikasi ini harapannya masyarakat akan semakin rajin lagi karena pemesanan dilakukan secara online. Penggunaan aplikasi ini sama seperti memesan tiket kereta ataupun pesawat melalui smartphone. Dengan mengaktifkan GPS, aplikasi ini akan memberikan sejumlah tempat rekomendasi olahraga terdekat.

Adanya beberapa aplikasi penunjang kesehatan seperti di atas diharapkan masyarakat akan semakin nyaman saat memanfaatkan fasilitas kesehatan. Akhirnya masyarakat tidak harus repot-repot lagi ke rumah sakit dan menunggu sampai berjam-jam untuk masuk ke ruang praktik dokter.

Walaupun demikian, bukan berarti harus mengabaikan kesehatan tubuh. Berolahraga harus tetap dilakukan terlebih hadirnya aplikasi platform yang semakin memudahkan berolahraga. 

Baca Juga: 9 Hal tentang MRT, Teknologi Transportasi Umum untuk Negara Maju

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya