10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasil

Walau raksasa teknologi, Google tak lepas dari kegagalan  

Siapa yang tak tau Google? Ia merupakan salah satu raksasa teknologi dunia dengan valuasi sebesar 819,57 juta US Dollar! Kita sendiri pasti sering menggunakan produk Google, atau bahkan tidak bisa lepas dari produk Google. Sebut saja mesin pencarian Google yang jadi andalan kita untuk mencari sesuatu, Gmail untuk berikirim email, Drive untuk menyimpan file, dan banyak lagi.

Tapi tahukah kamu, walaupun berstatus raksasa teknologi, Google juga tak lepas dari kegagalan. Sebab, terdapat ratusan produk Google yang gagal di pasaran dan mungkin kita pernah menggunakan salah satunya. Berikut sepuluh  daftar produk gagal dari Google.

1. Google Nexus (2010-2016)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasililustrasi Google Nexus (unsplash.com/Hamid Roshaan)

Dilansir The Verge, Google Nexus berawal dari 2010 dengan seri Nexus One dan telah mengeluarkan 10 smartphone, 4 tablet, dan 2 media player. Sayangnya, seri Nexus ini tidak begitu diminati di pasaran.

Banyaknya smartphone Android dari brand lain yang lebih best value dan strategi marketing yang kurang luas membuat Google Nexus tenggelam di tahun 2016. Sekarang, Google sendiri melanjutkan seri smartphone Nexus melalui Google Pixel dengan pendekatan yang berbeda.

2. Google Glass (2013-2015)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasililustrasi Google Glass (pixabay.xom/Juergen_s)

Kacamata Google ini sempat hype di awal kemunculannya di tahun 2013. Banyak orang kagum dengan kecanggihan dari kacamata futuristik ini. Sayangnya, kacamata ini tidak begitu diminati di pasaran.

Dilansir Startup Talky, alasan produk ini gagal adalah karena produk ini tidak menghadirkan manfaat yang begitu penting bagi pengguna, yaitu hanya mengambil gambar dan mencarinya di internet. Selain itu, harganya juga terbilang sangat mahal yakni 15,6 juta di tahun 2013. Maka dari itu, produk ini dihentikan oleh Google.

3. Google Chromebook (2013-2017)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasililustrasi Chromebook (unsplash.com/Broke Cagle)

Google Chromebook merupakan laptop yang menggunakan Chrome OS. Sebenarnya, laptop ini sendiri tidak sepenuhnya gagal bersaing di pasaran.

Namun, mengingat pasar laptop telah dikuasai Windows dan Macbook, Google mengganti pendekatan laptop mereka menjadi laptop hybrid 2 in 1 bernama Pixelbook.

4. Google+ (2011-2019)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasililustrasi Google+ (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Mungkin kamu adalah salah satu pengguna dari Google+ sebelum ia benar-benar ditutup pada 2019.

Dilansir Brainium, layanan sosial media ini dihentikan karena Google tidak bisa menjawab kebutuhan pengguna, menyebabkan pengguna Google+ tidak bertambah signifikan dan kalah saing dengan Facebook, Twitter, dan Instagram.

5. Kormo Jobs (2019-2022)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasillayanan pencari kerja, Kormo Jobs (kormo.google.com)

Buat kamu jobseeker, mungkin pernah mendengar Kormo Jobs, layanan pencari kerja khususnya di India, Indonesia, dan Bangladesh.

Sayangnya, situs pencarian kerja ini harus tutup pada Juni 2022 kemarin. Tidak alasan yang jelas, namun rendahnya user Kormo Jobs diprediksi menjadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Banyak Digunakan, 7 Produk Google Paling Populer di Dunia

6. YouTube Originals (2016-2022)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasilkonten orisinil Youtube, Youtube Originals (youtube.com)

Serupa dengan Netflix Originals, YouTube Originals sendiri merupakan konten orisinal buatan Google. Namun, konten orisinal YouTube tidak akan dilanjutkan mulai akhir tahun ini.

Dilansir Ars Technica, beberapa alasannya adalah karena YouTube dan Google ingin fokus kepada investasi lain seperti YouTube Short (kloning TikTok), YouTube Gaming (kloning Twitch), dan lain sebagainya.

7. Google Hangouts (2013-2022)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasiltampilan Google Hangouts (dok. Google LLC/Hangouts)

Google Hangouts merupakan aplikasi pesan instan. Namun, fitur yang memusingkan pengguna dan isu keamanan membuat aplikasi ini dihentikan oleh Google pada November 2022.

8. Chrome Apps (2010-2022)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasililustrasi Chrome Apps (unsplash.com/Anete Lusina)

Buat kamu pengguna setia Chrome Browser pasti kenal dengan Chrome Apps. Lewat Chrome Apps, kamu bisa menjalankan aplikasi Chrome OS di laptop kamu

DilansirUniversity at Buffalo, pemberhentian Chrome Apps disebabkan karena pengguna Chrome Apps yang sedikit dan sekarang aplikasi tersebut dapat diakses dengan mudah di web melalui ekstensi atau alamat web yang bersangkutan.

9. YouTube Go (2017-2022)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasiltangkapan layar Youtube Go (dok. Google LLC/Youtube Go)

YouTube Go sendiri merupakan aplikasi YouTube yang khusus untuk perangkat mobile. Namun, setelah 5 tahun, Google menutup aplikasi ini karena merasa aplikasi YouTube sekarang sudah mengakomodir kebutuhan pengguna mobile sehingga YouTube Go tidak lagi diperlukan.

10. Google Listen (2009-2012)

10 Produk Google Ini Gagal di Pasaran, Tak Selalu Berhasililustrasi Google Listen (unsplash.com/soundtrap)

Buat kamu penyuka podcast, mungkin Google Podcast menjadi salah satu sarana kamu untuk mendengar podcast. Namun, jauh sebelum Google Podcast muncul, Google sendiri pernah memberikan layanan serupa bernama Google Listen. Namun, layanan tersebut dihentikan pada 2012 karena telah banyak aplikasi serupa yang lebih matang.

Terlepas dari sepuluh produk ini, setidaknya ada 247 produk Google yang diberhentikan. Google sendiri mendokumentasikan produk gagal mereka di www.killedbygoogle.com. Hal ini sendiri menunjukkan jika inovasi dari raksasa teknologi tak selalu berhasil dan mereka bisa saja gagal.

Baca Juga: 7 Produk Google yang Gagal, Bahkan Kamu Gak Pernah Dengar

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya